7 Posisi Hubungan Intim yang Aman saat Hamil Muda

Saat hamil muda, ada saja hal-hal yang membuat Mama khawatir, salah satunya mengenai hubungan intim. Tenang saja, sebab berhubungan intim ketika hamil muda tidak berbahaya bagi kesehatan janin, kok. Si kecil dalam kandungan pun tidak akan merasakan apa-apa saat Mama dan Papa berhubungan seks.

Namun, ada beberapa posisi hubungan intim saat hamil muda yang direkomendasikan untukmu. Posisi seks saat hamil muda ini akan membuatmu tetap nyaman saat melakukannya! Mari simak ulasannya.

Posisi Seks yang Aman untuk Ibu Hamil Trimester Pertama 

Pada trimester pertama kehamilan, terjadi perubahan pada hormon dan bentuk tubuh Mama. Perubahan-perubahan ini bisa membuat hasrat seksual meningkat.

Meski mungkin libido tinggi, terkadang Mama ragu untuk berhubungan intim ketika hamil karena merasa mual, nyeri di payudara, atau sering ingin buang air kecil.

Oleh sebab itu, sebaiknya berhubungan seks ketika kondisi Mama sedang fit, ya. Biasanya rasa mual terjadi di pagi hari, sehingga Mama bisa mengajak Papa bercinta di malam hari saat tubuh Mama terasa lebih baik.

Bercinta ketika hamil disarankan karena terdapat banyak manfaat berhubungan intim saat hamil muda, di antaranya:

• Orgasme yang lebih nikmat bagi perempuan hamil
• Membuat tubuh tetap sehat dengan cara membakar kalori
• Meningkatkan keintiman antara suami istri
• Meningkatkan sistem imun tubuh
• Membuat perasaan lebih bahagia dan tenang, baik untuk ibu hamil dan janin

Lalu, pertanyaan selanjutnya yang kerap muncul adalah berapa kali boleh berhubungan saat hamil muda? Dilansir dari Pregnancy, Birth and Baby Australia, disarankan untuk berhubungan seks tidak lebih dari 3 kali selama seminggu. Sebab, berhubungan terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil.

Nah, ini dia berbagai posisi hubungan intim saat hamil muda yang bisa dicoba:

1. Misionaris

Posisi misionaris merupakan salah satu gaya seks yang aman saat hamil muda. Banyak pasangan yang menyukai posisi ini karena bisa saling melihat wajah satu sama lain.

Kalau butuh sedikit variasi, Mama bisa sedikit bergeser ke bagian tepi kasur sampai bokong berada di ujung dan kaki bergantung ke arah lantai, lalu Papa berdiri di depan.

Bila gaya ini dirasa kurang nyaman, Mama bisa menaruh bantal di punggung. Pastikan Papa menahan tubuh menggunakan lengannya agar tidak menindih perut Mama, ya.

2. Woman on Top 

Woman on top adalah posisi hubungan badan yang bagus untuk ibu hamil karena tidak akan menekan perut Mama.

Mama juga bisa mengontrol penetrasi dan stimulasi yang diberikan oleh suami pada posisi ini, sehingga kamu bisa mencapai orgasme dengan lebih mudah.

3. Berbaring ke Samping 

Posisi hubungan intim saat hamil muda ini juga dikenal dengan istilah spooning. Berbaringlah menyamping dengan posisi Papa berada di belakang Mama.

Gaya seks ini dapat mengurangi rasa nyeri punggung, serta rasa tidak nyaman di perut. Mama juga bisa menambahkan bantal di bagian belakang lutut untuk menambah rasa nyaman.

Artikel lainnya: Sederet Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil

4. Doggy Style 

Di posisi doggy style, letakkan tangan dan lutut di kasur supaya Mama tidak perlu menahan beban perut. Posisi ini bagus dilakukan kapan pun, baik saat hamil muda hingga trimester ketiga, ketika perut Mama sudah kian besar.

5. Posisi Duduk 

Mama juga bisa menggunakan kursi atau sofa selama berhubungan seks saat hamil. Biarkan Papa duduk di kursi, lalu Mama bisa duduk di atas pangkuannya. Posisi ini akan lebih nyaman lagi kalau kaki Mama bisa menjejak ke lantai.

6. Reverse Cowgirl 

Reverse cowgirl juga bisa menjadi opsi berikutnya. Posisi hubungan intim saat hamil muda yang satu ini mirip dengan woman on top, tapi posisi Mama membelakangi Papa. Gaya seks ini tidak akan menekan perut, sehingga nyaman dilakukan ketika hamil muda.

7. Posisi Berdiri 

Posisi seks berdiri saat hamil, terutama bila Papa berada di posisi belakang, akan membuat punggung dan perut Mama lebih nyaman, jadi tak perlu khawatir, ya! Supaya lebih aman dan nikmat, Mama juga bisa berpegangan pada tembok atau meja saat melakukan gaya ini.

Selain memahami posisi hubungan intim saat hamil muda, Mama juga perlu tahu gaya berhubungan intim yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda, salah satunya adalah seks anal. Anus dipenuhi oleh bakteri, sehingga bisa menyebabkan penyakit seksual menular yang tentunya berbahaya bagi ibu hamil.

Tak hanya itu, bila suami melakukan seks oral, hindari menghembuskan udara ke vagina. Udara yang dihembuskan ke vagina bisa menghambat pembuluh darah dan membahayakan ibu hamil serta janin.

Dokter Atika menjelaskan bahwa terdapat kasus di mana ibu hamil meninggal pasca melakukan seks oral yang disertai dengan aktivitas meniupkan udara ke dalam vagina.

“Hal ini diperkirakan karena selama kehamilan, terjadi komunikasi langsung antara pembuluh darah plasenta dengan udara terbuka, dan adanya perbedaan tekanan bisa menyebabkan masuknya udara ke sirkulasi. Udara bisa masuk ke leher rahim dengan aktivitas peniupan vagina, masuk ke sirkulasi vena, hingga akhirnya menyumbat pembuluh darah paru, dan menyebabkan kematian,” ujarnya.

Artikel lainnya: Dalam Kondisi Apa Seks saat Hamil Tidak Boleh Dilakukan?

Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Berhubungan Intim saat Hamil

Tidak hanya cara berhubungan intim saat hamil muda yang aman, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan ketika berhubungan saat hamil. Hindari seks saat kamu mengalami hal-hal di bawah ini:

• Mengalami vagina berdarah atau flek
• Ketuban pecah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi 
• Mengalami masalah pada serviks, karena dapat berisiko keguguran 
• Pernah mengalami kelahiran prematur

Untuk ibu yang hamil bayi kembar, hubungan seks tetap diperbolehkan, tapi disarankan untuk lebih berhati-hati.

“Jangan terlalu kasar, perlahan-lahan saja. Hindari seks oral, pastikan kondisi kehamilan aman dan bebas komplikasi,” jelas dr. Atika.

Itu dia beberapa posisi hubungan intim saat hamil muda dan hal-hal yang harus diperhatikan. Kalau kamu masih ragu mengenai keamanan berhubungan seks selama hamil muda, kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi bersama dokter. 

Kamu juga bisa pesan berbagai paket pemeriksaan kehamilan di KlikDokter, lho. Bumil, selalu #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)