Kehamilan

Menjalani Noom Diet Saat Hamil, Amankah?

Tamara Anastasia, 09 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar berat badan saat hamil tetap stabil, beberapa ibu melakukan diet noom yang berbasis aplikasi. Apakah jenis diet ini aman dan boleh dilakukan saat hamil?

Menjalani Noom Diet Saat Hamil, Amankah?

Selama masa kehamilan, ibu diminta untuk makan makanan sehat agar kehamilannya berjalan baik. Oleh karena itu, tak heran bila ibu hamil bisa makan dengan porsi besar setiap beberapa waktu sekali.

Sayangnya, di saat yang bersamaan, ibu hamil juga harus menjaga porsi dan asupan makanannya agar berat badan stabil.

Agar berat badan tetap ideal selama masa kehamilan, beberapa ibu ada yang melakukan diet noom. Apa yang dimaksud dengan diet noom? Apakah pola makan ini benar-benar baik untuk ibu hamil?

Mengenal Diet Noom

Diet noom merupakan program pengaturan pola makan berbasis aplikasi. Di dalam aplikasi Noom Diet, penggunanya bisa berkonsultasi, merekam riwayat diet, dan kebiasaan olahraga setiap harinya.

Artikel Lainnya: Cara Aman Diet Vegetarian saat Hamil

Diet ini dirancang untuk membantu penggunanya dalam menurunkan berat badan, menjadi bugar, dan tetap sehat. Nantinya, pengguna aplikasi Noom Diet akan diberi saran untuk mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi.

Misalnya, dianjurkan mengonsumsi sayuran hijau yang memiliki sedikit kalori ketimbang makanan yang berwarna merah.

Dengan menggunakan data kesehatan pengguna, perancang aplikasi akan mengembangkan rencana penurunan berat badan secara personal. Rencana tersebut diklaim dapat membantu memberikan hasil penurunan berat badan.

Setelah masuk ke dalam aplikasi Noom Diet, pengguna akan dipasangkan dengan pelatih kesehatan yang sesuai.

Pelatih akan memberikan informasi dan saran diet yang relevan untuk membantu seseorang mencapai tujuan berat badan mereka.

Melansir LiveStrong, para pelatih yang ada di dalam aplikasi Noom Diet sudah mendapatkan sertifikasi khusus yang diakui oleh National Board for Health & Wellness Coaching (NBHWC).

Mereka juga menyelesaikan pelatihan dari Centers for Disease Control Diabetes Prevention Program (DPP) Lifestyle Coach training.

Pelatih dari aplikasi Noom turut memiliki keahlian dalam bidang psikologi, pekerjaan sosial, nutrisi, dan fisiologi olahraga.

Artikel Lainnya: Diet Kesuburan dan Makanan agar Cepat Hamil

Diet noom ini berfokus kepada makanan penurun berat badan alami. Makanan  tersebut memberikan energi dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama tanpa memberikan terlalu banyak kalori.

Nantinya, Anda akan disarankan untuk makanan dengan kandungan air tinggi. Tidak hanya itu, pelaku diet noom juga harus mengonsumsi makronutrien (protein dan karbohidrat), mikronutrien (vitamin, mineral, dan antioksidan), serta lemak baik atau lemak tidak jenuh.

Ada pun beberapa makanan yang mungkin juga direkomendasikan, seperti jeruk bali, ceri, sayuran berdaun hijau, paprika, jamur, bawang bombai, ikan, telur, ayam, dan kacang-kacangan.

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Noom Diet atau Pola Makan Berbasis Aplikasi?

Menanggapi ini, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan, “Ibu hamil sebenarnya tidak perlu diet. Jalani saja pola makan dengan menu sehat gizi variatif yang seimbang. Rutin cek dan evaluasi berat badan saat kontrol ke dokter kandungan. Pantangan ibu hamil sendiri adalah makanan tidak matang atau matang tidak sempurna.”

Dirinya juga mengatakan bahwa kebutuhan ibu hamil dengan berat badan tertentu berbeda dengan orang normal dengan berat badan sama.

Artikel Lainnya: Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

Diet noom tidak menjadikan kehamilan sebagai salah satu parameternya, sehingga program yang disusun melalui noom diet ini tidak dirancang untuk ibu hamil.

Ibu perlu berkonsultasi lebih lanjut untuk mengetahui aman tidaknya melakukan diet noom.  Selain itu, pastikan juga ibu mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari dalam porsi cukup.

Selama hamil, Anda diminta menghindari makanan yang diolah tidak matang secara sempurna atau makanan mengandung gula tinggi. Imbangi juga dengan olahraga agar tubuh tetap sehat dan berat badan tetap ideal.

Jadi, ibu tetap dianjurkan untuk rutin periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi kehamilannya. Ibu juga bisa mendapatkan informasi kehamilan dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

KehamilanDiet

Konsultasi Dokter Terkait