Kehamilan

Mandi Air Panas Menghambat Program Hamil, Benarkah?

Endah Murniaseh, 29 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berendam atau mandi air panas dianggap bisa memberikan pengaruh buruk terhadap promil dan kesuburan. Ketahui penjelasannya di sini.

Mandi Air Panas Menghambat Program Hamil, Benarkah?

Mandi air panas atau hangat dapat membuat tubuh jadi rileks serta menurunkan tingkat stres. Sayangnya, kebiasaan berendam air hangat tidak bisa dilakukan oleh semua orang, terutama pasangan yang sedang melakukan program hamil. 

Sebab, ada sedikit bukti dan anggapan yang menyatakan berendam atau mandi air panas promil bisa memengaruhi kesuburan pria maupun wanita. Simak informasinya di sini. 

1 dari 2

Mandi Air Panas dan Efeknya Terhadap Program Hamil

Testis pria memerlukan suhu ideal sekitar 34,5 derajat Celsius untuk menghasilkan sperma yang sehat. 

Testis merupakan organ yang sensitif terhadap suhu panas. Mandi atau berendam air panas bisa meningkatkan suhu testis dan membuat kualitas sperma buruk. 

Selain itu, suhu yang terlalu panas bisa merusak dan membuat pergerakan sperma menuju sel telur jadi menurun. Mandi air panas turut menyebabkan perkembangan sperma jadi melambat.

Artikel Lainnya: Peran Suami dalam Program Hamil Istri

Melansir dari BabyCenter, calon orangtua yang sedang menjalani program kehamilan sebaiknya tidak terlalu sering melakukan spa maupun berendam air panas atau hangat. 

Terlebih, jika pria didiagnosis memiliki jumlah sperma yang rendah, sebaiknya hindari mandi air panas bila sedang menjalani program hamil. 

Meskipun tidak terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air panas bisa memengaruhi sel telur, namun wanita hamil juga tidak dianjurkan melakukan spa dan sauna. 

Pasalnya, aktivitas tersebut bisa meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh di awal kehamilan bisa meningkatkan risiko cacat tabung saraf. 

Di samping itu, mandi air panas setelah berhubungan seksual diduga dapat menghambat proses pembuahan kehamilan. Ini terjadi karena air yang masuk ke dalam vagina dapat mengganggu perjalanan sperma menuju tuba falopi. 

Masih dilansir dari BabyCenter, sperma butuh waktu selama 45 menit hingga 12 jam untuk menuju tuba falopi. Maka itu, sebaiknya hindari mandi air panas atau hangat setelah berhubungan seksual.

Artikel Lainnya: Dicoba Bunda, Ini Olahraga yang Aman saat Program Hamil

2 dari 2

Perhatikan Ini Sebelum Mandi atau Berendam Air Hangat Saat Promil

Menanggapi hal ini dr. Reza Fahlevi, Sp. A., menyatakan hal senada. Menurutnya, mandi air hangat dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita karena mengganggu proses pembelahan sel telur.

Menurut dr. Reza Fahlevi pasangan yang mendambakan keturunan harus memastikan  waktu berendam dan mengatur suhu air untuk mandi.

“Bisa mandi air hangat sebanyak satu sampai dua kali dalam seminggu. Pastikan suhu air tidak lebih dari suhu tubuh (di bawah 40 derajat Celsius) dan durasi maksimalnya 10 sampai 15 menit,” kata dr. Reza.

Sementara itu dikutip dari Romper, dr. Kim Langdom, MD, seorang dokter spesialis kandungan dan kesuburan menyarankan untuk tidak menambahkan bath bomb maupun produk kimia lain saat mandi atau berendam air panas. 

Menurut dr. Langdom, bahan dari produk tersebut bisa meningkatkan pH atau keasaman vagina yang meningkatkan risiko infeksi jamur. Infeksi jamur dapat mengganggu memicu bau tidak sedap dan vagina gatal. 

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kesuburan, tanyakan ke dokter melalui fitur LiveChat dan aplikasi KlikDokter. 

Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Masa Subur.

(OVI/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Reza Fahlevi, Sp. A
  • Baby Center. Diakses 2022. Should I avoid hot tub baths while trying to conceive?
  • Baby Center. Diakses 2022. How You Conceive.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Getting Pregnant.
mandi
Kehamilan
Kesuburan
air panas
Program Kehamilan