Makanan merupakan salah satu penyebab terbanyak reaksi alergi. Berbagai gejala seperti ruam hingga gatal-gatal dapat dirasakan oleh orang yang terkena alergi.Beredar banyak mitos seputar alergi yang mengatakan bahwa makanan seperti susu sapi, kedelai, telur, ikan, kerang, atau kacang harus dihindari oleh ibu hamil. Kenyataannya, berbagai penelitian membuktikan bahwa membatasi konsumsi bahan-bahan makanan tersebut tidak membuat bayi terhindar dari alergi.
Justru pembatasan jenis-jenis makanan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kekurangan mikronutrien yang penting untuk kesehatan janin. Jadi, anggapan bahwa ada jenis makanan yang harus dihindari selama kehamilan agar bayi tidak alergi tidaklah benar.
Agar bayi tidak alergi, para ahli saat ini merekomendasikan asupan makanan yang sehat. Makanan sehat yang dimaksud setidaknya mengandung nutrisi seimbang dan kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan. Makanan-makanan yang sering menyebabkan alergi tidak perlu dihindari, kecuali ibu hamil yang memang menderita alergi terhadap makanan tersebut.
Berbagai kandungan nutrisi yang penting seperti asam lemak omega-3 pada ikan atau folat pada kacang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selanjutnya, setelah bayi lahir, pemberian ASI eksklusif penting untuk mengurangi kemungkinan terjadinya alergi.
Memperbanyak asupan nutrisi saat hamil dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, buah dan sayur, dapat menghindarkan anak Anda dari risiko alergi.
(DA/MFW)