Kehamilan

Gejala Overdosis Vitamin Pada Ibu Hamil

Endah Murniaseh, 25 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ibu hamil dianjurkan untuk memperhatikan asupan vitamin agar tidak mengalami overdosis. Ketahui beberapa gejalanya berikut agar tidak terjadi risiko bayi lahir cacat.

Gejala Overdosis Vitamin Pada Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, memenuhi nutrisi demi perkembangan janin yang sehat memang diperlukan.

Pemenuhan nutrisi bisa diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya lewat konsumsi vitamin. Namun, asupannya tetap harus sesuai dengan angka kebutuhan agar tidak terjadi overdosis.

Gejala Ibu Hamil Mengalami Overdosis Vitamin?

dr. Devia Irine Putri mengungkapkan bahwa overdosis vitamin saat kehamilan akan membuat ibu hamil mengalami gejala-gejala yang cukup mengganggu. “Bisa timbul gejala-gejala, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan lemas.”

Sementara American Pregnancy menyebutkan gejala lainnya, yaitu:

  • Urin yang berwarna keruh.
  • Sering buang air kecil.
  • Sembelit.
  • Diare.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mual. 
  • Sakit perut.
  • Kelemahan otot.
  • Nyeri otot, sendi, dan tulang.
  • Kulit yang menguning.
  • Kepekaan terhadap matahari.
  • Gatal atau ruam.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan. 
  • Perubahan suasana hati.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  • Iritasi mata atau kepekaan terhadap cahaya.
  • Bibir pecah-pecah.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Kehamilan Normal dan Tidak Normal

Gejala overdosis vitamin yang diabaikan bisa berbahaya bagi perkembangan janin, bahkan bisa berakibat fatal.

dr. Devia Irine mengambil contoh ketika ibu hamil mengalami overdosis vitamin A, vitamin C, dan asam folat.

“Kelebihan vitamin A, akan meningkatkan risiko kecacatan pada janin. Asam folat yang berlebih berhubungan dengan peningkatan risiko autisme pada janin. Serta kelebihan vitamin C dan kalsium akan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal,” paparnya.

Perawatan bagi Ibu Hamil yang Overdosis Vitamin

Ketika beberapa gejala di atas sudah dirasakan, maka sebaiknya langsung pergi ke dokter atau mendapat tindakan medis yang sesuai di rumah sakit.

Ada beberapa pemeriksaan yang harus dijalani, dimulai dari pemantauan tanda vital, seperti suhu, denyut nadi, pernapasan, dan tekanan darah.

Selanjutnya, tergantung dengan tingkat keparahannya, ibu hamil yang overdosis juga akan mendapat perawatan seperti berikut:

  • Activated charcoal (tergantung vitamin yang dikonsumsi).
  • Tes darah dan urine,
  • Alat bantu pernapasan.
  • Sinar X.
  • EKG (elektrokardiogram atau penelusuran jantung).
  • Cairan intravena melalui vena.
  • Pencahar.
  • Obat untuk mengobati gejala.
  • Obat-obatan untuk menghilangkan zat besi dari tubuh, jika diperlukan.
  • Transfusi darah, jika diperlukan.

Artikel Lainnya: Mirror Syndrome pada Ibu Hamil, Ini Gejala yang Perlu Anda Tahu

Dosis Vitamin Harian Bagi Ibu Hamil

Semua hal  yang dikonsumsi berlebihan memang tidak baik. Bagi ibu hamil, selalu memperhatikan jumlah asupan, mulai dari makanan hingga vitamin pun sangat penting.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai nutrisi apa saja yang dibutuhkan semasa kehamilan.

Dengan mengetahui jenis nutrisi yang dibutuhkan, maka ibu bisa menentukan vitamin apa yang perlu dikonsumsi. Di bawah ini adalah dosis umum dan aman untuk konsumsi vitamin bagi ibu hamil:

  • Vitamin A dan betakaroten: 770 mikrogram per hari. Maksimal 1000 mikrogram
  • Vitamin D: 5 mikrogram/600 IU harian. Maksimal 4000 IU
  • Vitamin E: 15 milligram. Maksimal 1000 milligram
  • Vitamin C: 80-85 milligram, maksimal 2000 milligram per hari
  • Vitamin B1/ Tiamin: 1,4 milligram
  • Vitamin B2/ Riboflavin: 1,4 milligram
  • Vitamin B3/ Niacin: 18 milligram harian. Maksimal 35 milligram
  • Vitamin B6/ Pyridoxine : (1,9 miligram harian. Maksimal 100 milligram
  • Vitamin B12 : 2,6 mikrogram
  • Asam folat/ Folat : 400-800 mikrogram. Maksimal 1000 mikrogram
  • Kalsium : 1000 hingga 1300 miligram
  • Iron : 27 milligram
  • Protein : 71 gram
  • Zinc : 11-13 miligram

Lewat pemaparan di atas, diharapkan ibu hamil memiliki informasi lebih mengenai konsumsi vitamin yang tepat. 

Pertanyaan lebih lanjut mengenai kehamilan dan informasi kesehatan lainnya, Anda bisa memanfaatkan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

[PUT/AYU]

NutrisiKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait