Kehamilan

7 Cara Efektif Mengatasi Sering Kencing pada Ibu Hamil

dr. Dyah Novita Anggraini, 30 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kehamilan bisa membuat seorang wanita mengalami gejala sering kencing. Jangan khawatir, ini cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil!

7 Cara Efektif Mengatasi Sering Kencing pada Ibu Hamil

Kehamilan menyebabkan perubahan besar pada tubuh wanita. Karenanya, keluhan yang dialami pun sangat beragam, termasuk sering buang air kecil alias beser.

Sering kencing saat hamil normal terjadi karena bentuk tubuh dan kadar hormon Mama mengalami perubahan. Pada trimester pertama kehamilan, sering buang air kecil saat hamil muda disebabkan tubuh Mama menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG). HCG adalah hormon kehamilan yang dapat memperbesar ukuran rahim.

Nah, seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim makin membesar sehingga kandung kemih kian tertekan. Ruang penampungan urine pun makin sempit pada trimester kedua kehamilan. Akibatnya, urine Mama lebih mudah keluar.

Pada trimester ketiga, darah akan lebih banyak mengalir ke organ-organ panggul, termasuk ginjal. Ginjal Mama akan menyaring lebih banyak darah dari biasanya sehingga meningkatkan produksi urine dan bikin Mama bolak-balik ke toilet.

Meski umumnya tidak berbahaya, sering pipis saat hamil bisa mengganggu aktivitas, bahkan menurunkan kualitas hidup Mama. Namun, jangan khawatir, coba terapkan cara mengatasi sering kencing pada ibu hamil di bawah ini.

1. Perhatikan Cara Berkemih

Ibu Hamil Sering Kencing di Malam Hari, Normalkah? (Pikul-Noorod/Shutterstock)

Perlu Mama ketahui, kebiasaan sering kencing mungkin akan sedikit berkurang saat memasuki trimester kedua kehamilan. Namun, beser akan kembali terjadi ketika memasuki trimester ketiga hingga masa nifas selesai.

Karena kebiasaan tersebut berlangsung sepanjang kehamilan, penting bagi Mama untuk memperhatikan cara berkemih. 

Saat Mama pipis, usahakan untuk bersandar ke depan dan topangkan lengan bawah pada lutut. Mama juga bisa mencoba teknik double pee, yaitu dengan mencoba kencing kembali setelah selesai berkemih.

Cara tersebut efektif membantu proses pengosongan kandung kemih sehingga keluhan sering pipis selama hamil bisa diminimalkan.

2. Pilih Jenis Minuman

Pastikan untuk memilih jenis minuman yang tidak memicu keluhan sering berkemih. Hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, minuman berenergi, bersoda, dan cokelat.

Kafein bersifat diuretik, artinya bisa menarik cairan dari dalam tubuh. Mengonsumsi makanan atau minuman berkafein bisa bikin beser Mama makin parah.

3. Kurangi Minum di Waktu Tertentu

Mama mungkin perlu menahan diri untuk tidak terlalu banyak minum sebelum tidur. Dengan begitu, aktivitas tidur Mama tidak terganggu.

Asupan minuman hanya dikurangi jelang tidur, ya! Mama tetap perlu mencukupi kebutuhan cairan nyaris sepanjang waktu. Hal ini penting untuk mengurangi risiko dehidrasi alias kekurangan cairan yang dapat mengancam keselamatan Mama dan si kecil.

Artikel lainnya: Kencing Berbusa saat Hamil? Waspadai Preeklampsia

4. Usahakan Berada Dekat Toilet

Cara mengatasi sering buang air kecil saat hamil adalah dengan mengusahakan selalu berada dekat toilet. Saat Mama mengunjungi tempat baru, usahakan untuk mengetahui lokasi kamar kecil. Ketika keinginan pipis muncul, Mama tidak perlu lagi panik mencari toilet.

Saat sedang berada di rumah atau kantor, usahakan untuk selalu berdekatan dengan lokasi kamar kecil. Dengan begitu, Mama tidak kerepotan mondar-mandir ke toilet.

5. Lakukan Senam Kegel

Senam kegel adalah gerakan yang berperan melatih otot-otot dasar panggul. Otot yang terlatih bisa membantu Mama memiliki kontrol kencing yang lebih baik.

Cara mengatasi sering kencing pada ibu hamil ini juga bermanfaat untuk mencegah prolaps uteri atau rahim turun, lho!

6. Kurangi Stres

Apa yang Dirasakan Ibu saat Hamil 29 Minggu

Stres dapat menjadi salah satu penyebab ibu hamil sering pipis. Ketika stres ataupun ganggguan kecemasan muncul, coba lakukan kegiatan yang menyenangkan, ya Ma! Mama bisa mendengarkan lagu kesukaan, bermeditasi, maupun aktivitas menyenangkan lainnya.

Apabila stres masih terus terjadi, coba konsultasikan kepada psikolog untuk membantu mengurai stres yang Mama rasakan.

Artikel lainnya: Hindari Stres, Ini Tips Jaga Kesehatan Mental Ibu Hamil

7. Kenali Tanda Sering Kencing yang Tidak Wajar

Umumnya, sering kencing adalah gejala kehamilan yang wajar. Namun, keluhan ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain.

Mama patut curiga apabila beser disertai gejala lain, seperti nyeri atau panas saat berkemih, adanya darah dalam urine, demam, maupun kencing berbusa atau berbau menyengat.

Gejala tidak wajar tersebut dapat menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih (IMS). Kondisi ini juga sering ditemui pada wanita hamil.

Dengan menerapkan cara mengatasi sering kencing pada ibu hamil, diharapkan keluhan yang muncul tidak terlalu mengganggu aktivitas atau bahkan menurunkan kualitas hidup Mama.

Apabila keluhan disertai tanda-tanda yang tidak wajar, segera konsultasikan kepada dokter kandungan. #JagaSehatmu bisa lebih mudah dan cepat, pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

KehamilanKencingInfeksi Saluran Kemih

Konsultasi Dokter Terkait