Kehamilan

Cara Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil

Aditya Prasanda, 09 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saraf kejepit saat hamil bisa bikin linu panggul. Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini. Simak dalam uraian berikut.

Cara Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil

Saraf kejepit saat hamil dapat menyebabkan linu panggul. Kondisi yang terjadi di bagian terbawah perut ini menimbulkan sensasi nyeri yang teramat.

Linu panggul bahkan bisa menyebabkan nyeri pada area bokong, belakang paha, hingga kaki ibu hamil. Rasa sakitnya seperti dihunus benda tajam maupun terbakar. Akibatnya, bumil bisa kesulitan duduk, berdiri, maupun berjalan.

Kondisi itu umumnya disebabkan saraf sciatic terjepit ataupun terluka. Saraf sciatic merupakan saraf besar yang menjalar dari punggung bawah hingga kaki. Terjepitnya saraf ini karena area panggul mengalami tekanan akibat bobot janin.

Linu panggul akibat saraf kejepit dalam kehamilan dapat diatasi dengan sejumlah cara. Berikut cara mengatasi saraf kejepit pada ibu hamil:

1. Kiropraktik

Kiropraktik merupakan prosedur khusus untuk menangani nyeri di area tulang belakang.

Terapis kiropraktik akan membantu menyelaraskan tulang belakang bumil. Langkah ini dilakukan guna mengurangi tekanan pada saraf sciatic. Dengan begitu, nyeri panggul akibat saraf kejepit dapat diminimalkan.

Artikel Lainnya: Keluhan Saat Ibu Hamil Tua dan Cara Mengatasinya

2. Pijat Prenatal

Pijat prenatal merupakan gerakan pijat yang aman dilakukan pada masa kehamilan. Metode ini dapat membantu mengatasi nyeri akibat linu panggul.

Melansir Healthline, bumil dianjurkan rutin melakukan pijat prenatal untuk mengatasi saraf kejepit penyebab nyeri panggul.

Caranya, bisa menggunakan roller busa yang diletakkan di bawah pinggul. Hal ini juga dapat membantu merelakskan otot piriformis dan otot gluteus medius.

Otot piriformis berperan dalam pergerakan tubuh bagian bawah dan menjaga keseimbangan. Sementara, otot gluteus medius berkontribusi pada pergerakan pinggul.

3. Akupunktur

Akupunktur adalah metode tradisional China. Pada prosedurnya, jarum kecil ditusukkan di titik akupunktur pada tubuh.

Akupunktur disebut-sebut efektif mengurangi rasa sakit, serta merelakskan saraf dan otot. Metode ini dapat menjadi solusi mengatasi saraf kejepit saat hamil.

Sebuah studi yang dirilis melalui jurnal Hindawi tahun 2015 menduga, pengobatan akupunktur lebih efektif mengurangi linu panggul. Hal ini dibandingkan dengan obat antiinflamasi non-steroid seperti ibuprofen.

Artikel Lainnya: Bahaya Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil yang Wajib Diwaspadai

4. Suplemen Magnesium

Magnesium merupakan komponen utama dalam fungsi saraf. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan saraf terganggu, termasuk memperburuk kondisi saraf kejepit.

Untuk itu, dr. Dyah Novita Anggraini menyampaikan pentingnya menjaga asupan magnesium. Salah satu caranya ialah mengonsumsi suplemen magnesium.

Sebuah riset yang dipublikasikan melalui jurnal Magnesium Research mengungkapkan, suplemen magnesium dapat meningkatkan regenerasi saraf sciatic dan mengurangi respons peradangan pada hewan.

“Manfaat ini diduga karena magnesium dapat menghambat reseptor NMDA (N-methyl-D-aspartate) yang bisa bantu mengurangi rasa nyeri dan relaksasi otot,” jelas dr. Dyah Novita.

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan pada manusia guna memperoleh bukti kuat soal manfaat suplemen magnesium untuk mengobati saraf kejepit.

Jika Anda ingin minum suplemen magnesium saat hamil, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Itu dia sederet tips mengatasi saraf kejepit saat hamil. Bila Anda merasakan keluhan saat hamil yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. Pregnancy Sciatica: 5 Natural Ways to Find Pain Relief Without Drugs.

Hindawi. Diakses 2021. Effectiveness of Acupuncture for Treating Sciatica: A Systematic Review and Meta-Analysis.

Magnesium Research. Diakses 2021. Magnesium supplement promotes sciatic nerve regeneration and down-regulates inflammatory response

KehamilanSaraf Terjepitsaraf kejepit

Konsultasi Dokter Terkait