Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Minum Temulawak?

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 08 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Temulawak adalah salah satu tumbuhan obat yang sering dijadikan minuman. Namun, apakah ibu hamil boleh mengonsumsinya?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Temulawak?

Temulawak adalah tanaman khas Indonesia yang sering kali dimanfaatkan sebagai jamu. Umumnya, tanaman herbal ini digunakan untuk mengatasi keluhan pencernaan seperti perut kembung, nyeri perut, mual, atau kurang nafsu makan.

Tak sedikit juga yang menggunakan temulawak untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebagai obat herbal yang berkhasiat, temulawak tentunya bermanfaat untuk ibu hamil. Akan tetapi, konsumsinya tidak boleh sembarangan.

Agar temulawak memberikan manfaat optimal untuk ibu hamil, tanpa mengalami risiko efek samping, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan. Baca penjelasan lengkap di bawah ini mengenai konsumsi temulawak untuk ibu hamil.

Manfaat Temulawak untuk Ibu Hamil

Temulawak memang memiliki khasiat untuk ibu hamil. Kendati demikian, ingatlah bahwa ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda dengan orang dewasa pada umumnya.

Secara umum, berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi temulawak untuk ibu hamil:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Pada penelitian yang dilakukan pada tikus, temulawak terbukti dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dan melindungi tubuh dari infeksi.

Oleh karena itu, konsumsi temulawak berpotensi memberikan efek meningkatkan kekebalan tubuh, termasuk pada wanita hamil.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Jamu yang Tidak Aman bagi Ibu Hamil

2. Mengatasi Infeksi

Temulawak telah terbukti memiliki efek antimikroba. Artinya, obat herbal ini mampu membunuh kuman seperti bakteri dan jamur.

Seperti yang telah diketahui, bakteri dan jamur bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, penyakit kulit dan kuku, radang paru, tuberkulosis, tifus, hingga jerawat.

Penggunaan temulawak untuk mengatasi infeksi dalam penelitian ini ada yang dengan cara diminum. Ada pula yang menggunakannya dengan mengoleskan minyak atsiri temulawak.

3. Meredakan Keluhan Pencernaan

Temulawak memiliki manfaat untuk mengatasi diare serta sembelit. Nah, ibu hamil yang minum temulawak juga dapat memperoleh manfaat ini jika mengalami keluhan pencernaan.

4. Mencegah Komplikasi dalam Kehamilan

Temulawak dikenal memiliki efek antioksidan. Kandungan ini lebih banyak terdapat pada akar temulawak yang tua. Selain itu, lama penyimpanan juga berpengaruh, semakin lama temulawak disimpan, semakin berkurang kadar antioksidannya.

Kadar antioksidan pada ibu hamil ternyata berhubungan dengan preeklampsia atau darah tinggi dalam kehamilan, yang disertai adanya protein dalam air seni.

Semakin tinggi kadar antioksidan ibu hamil, semakin rendah kemungkinan terjadi preeklampsia. Preeklampsia sendiri bisa menyebabkan janin kecil, kelahiran prematur, bahkan kematian janin dalam kandungan.

Selain lewat efek antioksidannya, temulawak juga memiliki efek anti darah tinggi yang semakin membantu mencegah dan mengatasi preeklampsia.

Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Kayu Manis untuk Ibu Hamil

Selain preeklampsia, komplikasi kehamilan lain yang sering terjadi adalah diabetes gestasional. Penyakit ini berisiko menyebabkan kesakitan dan kematian pada ibu dan janin.

Temulawak memiliki efek menurunkan gula darah dan meningkatkan efektivitas insulin dalam tubuh, sehingga kestabilan gula darah lebih baik.

Risiko Konsumsi Temulawak bagi Ibu Hamil

Walaupun berlabel “natural”, bukan berarti konsumsi temulawak tidak memiliki risiko. Penelitian pada tikus menunjukkan, pemberian temulawak pada embrio tikus menyebabkan perkembangan embrio dan proses penempelan embrio pada rahim terganggu.

Selain itu, bukti ilmiah bahwa konsumsi temulawak tidak menyebabkan kecacatan pada janin masih sangat minim.

Proses perkembangan embrio hingga embrio menempel pada rahim serta proses pembentukan organ terjadi pada trimester pertama. Karena itu, konsumsi temulawak pada waktu ini tidak disarankan.

Ibu yang minum temulawak pada saat program hamil atau hamil trimester pertama memiliki risiko keguguran atau cacat janin, walaupun bukti ilmiah pada manusia belum ada.

Artikel Lainnya: Daftar Rempah-Rempah yang Bermanfaat Bagi Ibu Hamil

Konsumsi temulawak secara jangka panjang dengan dosis besar memiliki risiko perdarahan lambung atau gangguan pencernaan berupa kembung dan mual. Namun, tidak demikian pada dosis yang rendah.

Sayangnya, temulawak banyak diolah sebagai jamu sehingga kadar konsumsinya sulit diukur. Berbeda dengan obat-obatan yang sudah memiliki kadar yang pasti.

Kiat Minum Temulawak untuk Ibu Hamil

Karena kurangnya data, keamanan dan dosis maksimal konsumsi temulawak pada ibu hamil belum ditentukan. Jadi, masih sulit mengetahui jumlah dan batas konsumsi temulawak yang aman untuk ibu hamil.

Oleh karena itu, penggunaan temulawak untuk ibu hamil sebenarnya belum dapat direkomendasikan.

Namun, bila ibu hamil ingin memperoleh manfaat temulawak, berikut adalah tips konsumsinya secara aman:

  • Konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.
  • Jika dokter memperbolehkan, tanyakan dengan detail jumlah maksimal dalam satu hari, boleh seberapa sering, dan boleh berapa lama.
  • Hindari menggabungkan temulawak dengan rimpang lainnya, misalnya jahe, kunyit, dan lain-lain karena bisa memperburuk efek samping yang mungkin timbul, terutama kunyit. Pasalnya, kunyit dan temulawak memiliki komponen yang serupa, yaitu Selain karena jumlah komponen yang bertambah, interaksi satu zat dengan zat lainnya juga belum diteliti keamanannya.

Jangan ragu untuk selalu mengonsultasikan kondisi kehamilan Anda kepada dokter kebidanan dan kandungan. Pastikan dokter Anda mengetahui konsumsi obat ataupun tanaman herbal selama kehamilan Anda.

Gunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi seputar kehamilan kepada dokter.

[WA]

herbalKehamilantemulawak

Konsultasi Dokter Terkait