Badan Lemas Saat Hamil, Harus Makan Apa?

Badan lemas merupakan gejala yang sering terjadi selama hamil, terutama pada trimester 1. Namun, pada beberapa kasus, rasa lelah ini bisa terjadi sepanjang kehamilan. 

Rasa lelah akan berangsur berkurang pada trimester 2. Tapi, keluhan ini dapat muncul kembali saat trimester 3.

Lantas, apa yang bisa ibu hamil lakukan untuk mengurangi keluhan badan lemas? Salah satu kuncinya terletak pada pola makan. Berikut ini beberapa makanan penghilang lemas saat hamil yang bisa dicoba:

Oatmeal dapat membantu mengatasi lemas pada ibu hamil. Makanan ini merupakan sumber karbohidrat kompleks dan memiliki serat tinggi. Jadi, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya. 

Dengan demikian, penyerapan gula akan terjadi perlahan. Kadar gula darah pun tetap terjaga. 

Berbeda dengan karbohidrat simpel seperti nasi putih atau roti biasa yang penyerapannya berlangsung lebih cepat. Kadar gula darah di dalam tubuh akan lebih cepat menurun setelah mengonsumsi karbohidrat simpel. 

Oatmeal juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu mengurangi stres.

Artikel Lainnya: Kaya Serat, Ini Manfaat Makan Oatmeal untuk Ibu Hamil

Makanan penghilang lemas saat hamil yang perlu bumil konsumsi adalah sayuran hijau, misalnya bayam, brokoli, dan kale. 

Sayuran ini mengandung tinggi asam folat, zat besi, dan kalsium. Dengan tercukupinya nutrisi, ibu hamil pun bisa lebih berenergi.

Salmon kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial omega-3. Salah satu penyebab badan lemas saat hamil yaitu stres dan kecemasan. 

Menurut penelitian, omega-3 dapat meningkatkan suasana hati (mood).Bila ingin mengonsumsi salmon, bumil perlu memasaknya terlebih dahulu. Jangan mengonsumsi ikan salmon mentah saat hamil.

Jeruk bisa membantu meredakan mual dan muntah yang biasanya membuat tubuh lemas. Buah ini juga sumber vitamin C dan antioksidan yang membantu menjaga daya tahan tubuh ibu hamil agar tak mudah sakit.

Kandungan kalium yang tinggi di dalam pisang mampu meningkatkan energi. Ibu hamil bisa mengonsumsinya langsung, menjadikannya smoothies, atau mencampurnya di dalam semangkuk oatmeal.

Artikel Lainnya: Manfaat Pisang Ambon untuk Ibu Hamil

Banyak orang menghindari telur terutama bagian kuningnya karena mengandung kolesterol. Benar, kuning telur memang mengandung kolesterol. Namun, tubuh tetap membutuhkan kolesterol untuk dapat berfungsi dengan baik.

Konsumsi telur termasuk kuningnya justru baik untuk ibu hamil. Sebab, 1 butir telur mengandung sekitar 7 gram protein, 5 gram lemak, serta vitamin A, C, B12, B6, dan D. Semua kandungan itu berperan dalam meningkatkan kebugaran dan energi.

Daging adalah sumber protein dan lemak yang baik dikonsumsi selama kehamilan. Daging juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil agar terhindar dari anemia. 

Anemia sering membuat tubuh ibu hamil merasa lemas. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi daging agar tidak lemas. 

Lebih baik pilih bagian daging yang bebas lemak, dan jangan lupa selalu memasaknya sampai matang. 

Dibanding makan kue manis, cobalah mengonsumsi kacang-kacangan atau trail mix sebagai makanan untuk mengatasi badan lemas saat hamil. 

Kacang-kacangan memiliki kandungan protein yang bisa membantu meningkatkan tenaga ibu hamil di kala badan lemas. Tentu saja, hindari memilih kacang-kacangan yang sudah diberikan pemanis tambahan. 

Selain tak mendapatkan nutrisi maksimal, adanya gula berlebihan justru membuat tubuh makin lemas.

Artikel Lainnya: Pilihan Kacang yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Labu mengandung sumber serat yang membantu ibu hamil terhindar dari badan lemas saat hamil karena menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Selain itu, labu mengandung vitamin A yang berperan dalam sistem imun. Kalium di dalamnya membantu menjaga fungsi jantung dan otot.

Kandungan laktosa pada yoghurt mudah dipecah oleh tubuh dan dijadikan sumber tenaga. Bumil bisa mengombinasikan yoghurt dengan potongan buah atau kacang-kacangan agar lebih mengenyangkan.

Keju mengandung sumber protein yang bisa membantu meningkatkan tenaga. Pastikan ibu memerhatikan jenis keju yang dikonsumsi. Pasalnya, ada beberapa jenis keju yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. 

Ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi keju yang sudah terpasteurisasi, misalnya keju cheddar, mozzarella, dan parmesan.

Sereal terfortifikasi artinya sudah ditambahkan kandungan vitamin dan mineral untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Ibu hamil bisa mengonsumsi semangkuk sereal yang dicampur susu sebagai sarapan atau camilan.

Cara mengatasi lemas saat hamil tak hanya berfokus pada makanan. Perhatikan juga jumlah istirahat yang cukup dan olahraga. Semua itu perlu dilakukan secara seimbang untuk menghindari badan lemas saat hamil. 

Namun, kalau merasakan lemas yang tak kunjung membaik disertai keluhan lain misalnya pusing, mual muntah berlebih, dan sebagainya, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan tepat.

Yuk, #JagaSehatmu dan janin dengan rutin berkonsultasi ke dokter kandungan. Kini konsultasi bisa lebih cepat lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)