Seseorang yang memiliki banyak waktu santai, tidak melakukan banyak kegiatan, dan tidak mengemban tanggung jawab berat, mungkin akan diidentikkan dengan kehidupan yang bebas stres. Namun, kondisi tersebut tidaklah istimewa. Yang luar biasa adalah ketika seseorang yang punya segudang kegiatan serta menjalankan tanggung jawab penting, tapi masih bisa mengontrol stres dengan baik. Apalagi ketika kondisi mental dan fisiknya terjaga dengan baik.
Nah, untuk mencapai kondisi tersebut, dilansir dari Reader’s Digest, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan, yaitu:
-
Mintalah bantuan orang lain
Semua yang dikerjakan sendiri pasti terasa memberatkan. Misalnya, Anda adalah seorang wanita yang kariernya sedang menanjak. Nah, agar urusan rumah tangga juga bisa berjalan dengan baik, Anda butuh bantuan asisten rumah tangga untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Ketika Anda sampai rumah, Anda pun bisa fokus berinteraksi dengan anak, tanpa mesti dipusingkan lagi dengan hal-hal, seperti belum memasak atau membersihkan rumah.
-
Prioritaskan tidur, makan sehat, dan olahraga
Aktivitas padat, tetapi tetap sehat meski usia tak muda lagi? Tentu ada rahasia di balik hal tersebut. Ya, rahasianya adalah tidur tidak terlalu larut malam, tetap berolahraga di pagi hari, dan tetap jaga pola makan.
Orang sibuk yang bijak adalah orang yang tetap bisa menentukan prioritasnya. Bila dirinya tidak bisa memprioritaskan tiga aspek tersebut, pasti kesibukannya akan menimbulkan gangguan kesehatan psikis serta fisik di kemudian hari.
-
Hindari “drama”
Orang sibuk yang bebas stres biasanya menghindari hal-hal yang berbau drama dan gosip yang tidak jelas. Sebab, ada perbedaan antara masalah sesungguhnya dengan masalah yang dibesar-besarkan. Lagipula, terlalu sering bergosip dan membesar-besarkan masalah hanya akan membuang waktu yang berharga, menyedot energi fisik, sekaligus membuat perasaan tidak enak.
Selanjutnya
-
Tahu cara memulihkan diri
Sepandai-pandainya seseorang mencegah atau meminimalkan efek stres, pasti ada kalanya “kecolongan” juga. Yang terpenting, Anda tahu bagaimana cara memulihkan diri sendiri apabila stres telanjur melanda. Misalnya, dengan bertemu dengan sahabat dekat untuk bertukar bercerita, mendapatkan terapi pijat, tidur dengan waktu yang agak lama, berlibur ke luar kota, membaca buku, menonton film, hingga berkebun.
-
Berolahraga dan berkesenian
Stres bisa dicegah dengan berolahraga dan berkesenian. Misalnya, yoga, joging, berenang, menggambar, menari, atau bermain musik sambil bernyanyi. Sebab, kedua aktivitas tersebut ibarat seperti terapi alami yang dapat melatih fokus dan menurunkan kadar tertekan dengan cara yang relatif menyenangkan.
-
Nikmati masa sekarang
Terkadang, orang yang mengalami stres berat dipicu oleh ketidakpuasan akan kualitas hidup yang kini dimiliki. Padahal, tak ada gunanya juga untuk menyesali karena sudah telanjur terjadi. Ketimbang berlarut-larut dalam penyesalan, sebaiknya jaga dan hargailah apa yang Anda miliki sekarang. Membanding-bandingkan segala kenikmatan yang dulu pernah dialami hanya akan membuat Anda semakin tertekan dan tak bisa melihat hal positif yang dibawa oleh masa sekarang.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, stres dapat membuat fisik Anda merasakan nyeri kepala, mengalami gangguan tidur, penurunan atau bahkan peningkatan berat badan, penyakit jantung, serta peningkatan tekanan darah. Karena itu, pintar-pintarlah mengontrol segala tekanan dan menentukan prioritas agar bisa hidup bebas stres. Jika stres yang dialami sudah sampai menimbulkan sakit fisik yang menghambat aktivitas, sebaiknya segera konsultasi pada dokter, psikolog, atau psikiater sehingga bisa didapatkan solusi terbaik.
[HNS/ RVS]