Sehat dan Bugar

Tanda Tubuh Kelelahan Akibat Olahraga Intensitas Tinggi

Tri Yuniwati Lestari, 17 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga intensitas tinggi terbukti dapat secara efektif membakar lemak. Namun, jika berlebihan, jenis aktivitas ini bisa bikin tubuh kelelahan. Cek tandanya di sini!

Tanda Tubuh Kelelahan Akibat Olahraga Intensitas Tinggi

Olahraga intensitas tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT) merupakan latihan kardio yang terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

 

Namun, manfaat tersebut hanya bisa Anda rasakan apabila melakukannya dengan tepat. Hal ini pun dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini. 

 

Menurutnya, semua jenis olahraga, termasuk HIIT, bisa berbahaya bagi tubuh apabila dilakukan sembarangan atau secara berlebihan. Salah satu bahaya yang dimaksud adalah bisa bikin tubuh kelelahan, sehingga Anda kesulitan beraktivitas.

 

Berikut ini beberapa tanda tubuh kelelahan akibat melakukan olahraga intensitas tinggi secara berlebihan:

 

1. Sakit, Tegang, dan Nyeri

Memaksakan diri sehingga melewati batas kemampuan tubuh untuk melakukan HIIT dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri. 

 

Dalam kasus yang parah, melakukan olahraga intensitas tinggi secara berlebihan juga dapat menyebabkan robekan mikro pada jaringan otot tertentu pada tubuh.

 

Artikel Lainnya: Kenali Tanda Tubuh Anda Perlu Istirahat

2. Cedera Parah

Terdapat beberapa gerakan HIIT yang membuat kaki harus menanggung beban selama beberapa saat. Apabila dilakukan dengan tepat, olahraga ini bisa bermanfaat untuk otot kaki Anda.

 

Jika dilakukan berlebihan, gerakan tersebut malah bisa membuat Anda mengalami cedera  parah, seperti shin splints dan plantar fasciitis. Anda pun berisiko lebih tinggi untuk mengalami ketegangan sendi, patah tulang, dan cedera jaringan lunak.

 

3. Kelelahan Berkelanjutan

Merasa lelah setelah berolahraga adalah hal yang normal. Bila kelelahan tidak membaik setelah beristirahat, hal itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda telah kelebihan berolahraga. 

 

Kelelahan juga dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup ‘bahan bakar’ sebelum berlatih. Pasalnya, hal tersebut membuat tubuh harus menggunakan cadangan karbohidrat, protein, dan lemak untuk energi.

 

Apabila tubuh kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut, bisa saja Anda akan mengalami kelelahan yang tak kunjung membaik.

4. Nafsu Makan Berkurang

Terlalu banyak berolahraga tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi rasa kenyang.

 

Akibatnya, Anda bisa saja mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini tentu tidak baik, karena bisa membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi untuk menjaga fungsi organ agar tetap bekerja optimal.

 

Artikel Lainnya: Awas Imun Tubuh Lemah Meski Terlihat Sehat, Cek di Sini!

5. Penurunan Kinerja

Olahraga secara berlebihan dapat membuat kinerja Anda menurun. Risiko ini bisa meningkat, khususnya jika Anda juga tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari.

 

Faktanya, tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk beregenerasi. Apabila kebutuhan tersebut tak dipenuhi, tubuh bisa kekurangan kekuatan, kelincahan, dan daya tahan.

6. Latihan Terasa Lebih Menantang

Merasa latihan yang dilakukan lebih sulit daripada sebelumnya, padahal tidak mengubah sesuatu apa pun? 

 

Jika ya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa tubuh Anda kelelahan karena terlalu banyak berolahraga.

7. Iritabilitas dan Agitasi

Latihan intensitas tinggi yang dilakukan berlebihan dapat memengaruhi kadar hormon stres. Apabila hormon ini melonjak, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami perubahan suasana hati yang dapat berujung depresi

 

Dalam beberapa kasus, kelebihan hormon stres juga bisa menyebabkan kegelisahan, kecemasan, dan berkurangnya konsentrasi atau antusiasme.

 

Artikel Lainnya: Berapa Kali Sebaiknya Berolahraga dalam Seminggu?

 

8. Penurunan Kekebalan Tubuh dari Penyakit

Seperti telah disinggung sebelumnya, tubuh yang terlalu lelah lantaran kebanyakan berolahraga akan mengalami penurunan daya tahan. 

 

Kondisi tersebut membuat Anda lebih berisiko mengalami penyakit infeksi, baik akibat bakteri, virus, jamur, ataupun parasit.

9. Berat Badan Bertambah

Berolahraga terlalu banyak tanpa istirahat yang cukup dapat membuat testosteron menurun dan kortisol (hormon stres) meningkat. 

 

Perubahan hormonal tersebut sering dikaitkan dengan hilangnya jaringan otot, penambahan berat badan, dan kelebihan lemak di perut.

10. Kehilangan Motivasi

Motivasi Anda untuk berolahraga berkurang drastis tanpa alasan yang jelas? Mungkin ini adalah pertanda bahwa Anda mengalami kelelahan mental atau fisik. 

 

Akibatnya, bisa saja Anda malah kehilangan hal-hal yang selama ini telah diperjuangkan melalui olahraga intensitas tinggi.

 

Agar tidak mengalami hal-hal di atas, dr. Dyah Novita menyarankan untuk tidak melakukan olahraga intensitas tinggi secara berlebihan. 

 

  

“Berikan waktu pemulihan yang cukup di antara latihan. Terapkan gaya hidup dan pola makan sehat, serta minum air putih minimal 1,5 liter per hari,” saran dr. Dyah Novita. 

 

Apabila keluhan tak kunjung membaik atau memburuk seiring waktu, Anda sebaiknya segera berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

 

(NB/AYU)

 

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. 13 Signs of Overtraining and What to Do About It.
  • Medical News Today. Diakses 2022. Is too much high-intensity exercise bad for your heart?
  • WebMD. Diakses 2022. Compulsive Exercise: Are You Overdoing It?
  • Wawancara dr. Dyah Novita Anggraini

 

OlahragacederaOtot

Konsultasi Dokter Terkait