Sehat dan Bugar

Posisi Tidur Terbaik untuk Anda yang Hamil Tua

Ruri Nurulia, 05 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Makin bertambah usia kehamilan, biasanya tidur makin sulit. Untuk yang sedang hamil tua, inilah posisi tidur terbaik untuk Anda.

Posisi Tidur Terbaik untuk Anda yang Hamil Tua

Saat hamil, mungkin tak sedikit dari Anda yang kesulitan tidur karena merasa tak nyaman. Sayangnya posisi tidur favorit Anda mungkin tak lagi nyaman karena kondisi perut yang membesar. Namun, karena menjaga kualitas tidur sangat penting untuk menunjang kesehatan ibu dan janin, Anda tetap harus mengusahakan tidur cukup. Ada beberapa posisi tidur terbaik untuk Anda yang sedang hamil tua.

Menurut penyataan dari American Pregnancy Association, ada beberapa alasan mengapa ibu hamil merasa tak nyaman saat tidur dengan posisi biasanya. Ketika hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan. Perubahan tersebut cenderung mengganggu tidur Anda. Umumnya, ketidaknyamanan ini disebabkan karena:

  • Kondisi perut yang membesar
  • Nyeri punggung
  • Sakit ulu hati
  • Napas pendek
  • Insomnia

Nah, ketidaknyamanan tersebut bisa makin menjadi-jadi saat trimester tiga kehamilan akibat hamil tua. Selain itu, posisi tidur yang tidak tepat pada ibu hamil juga bisa mengundang sejumlah masalah kesehatan. Misalnya nyeri otot, kaki bengkak, tekanan darah rendah atau tinggi, tak terkecuali gangguan pada janin.

Lantas, bagaimana posisi tidur yang tepat saat trimester tiga kehamilan?

Posisi tidur yang dianjurkan saat hamil tua

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter mengatakan bahwa posisi tidur yang optimal untuk Anda yang sedang hamil tua adalah menyamping, yaitu menghadap kiri.

“Pada posisi tersebut, pembuluh darah yang mengalirkan darah ibu ke plasenta dan janin tidak mengalami penekanan sama sekali, sehingga darah dan nutrisi bisa sampai ke janin dengan optimal,” katanya memberi penjelasan. “Selain itu, agar makin nyaman, sebaiknya letakkan bantal di antara kedua tungkai saat tidur,” tambahnya.

Tidur menyamping menghadap kiri ini juga baik mengurangi keluhan nyeri pada ibu hamil yang sering mengalami nyeri punggung.

“Agar punggung jadi lebih relaks, Anda bisa menaruh bantal di bawah perut,” saran dr. Resthie.

Lalu bagaimana jika saat tidur tanpa disadari ibu hamil berubah posisi? Saat tidur, tentu ibu hamil bisa tanpa sadar mengubah posisi tidurnya. Misalnya dari menyamping menjadi telentang. Jika ini terjadi, tak perlu terlalu dikhawatirkan.

“Berubah posisi saat tidur sesekali umumnya bukanlah suatu hal yang berbahaya. Perhatikan gerakan janin. Jika janin tetap aktif bergerak seperti biasa, tak ada yang perlu dikhawatirkan,” jelas dr. Resthie.

Hindari posisi tidur ini

Saat sedang hamil tua, ukuran rahim ibu hamil kurang lebih serupa melon atau semangka. Dengan ukuran rahim sebesar itu, tidur telentang bisa membuat usus dan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari dan menuju jantung tertekan oleh rahim.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis “Journal of Physiology” tahun 2017, tidur telentang saat trimester tiga dapat menyebabkan aliran darah ke janin berkurang sangat signifikan. Akibatnya, kemungkinan janin bisa meninggal dalam kandungan. Meski masih butuh penelitian lanjutan dalam skala yang lebih besar, tetapi sebaiknya hindari posisi tidur telentang saat hamil tua.

Juga ditambahkan oleh dr. Resthie, bahwa tidur telentang saat hamil tua juga bisa menyebabkan ibu hamil tidak dapat tidur nyenyak karena tekanan darah cenderung lebih rendah. Sehingga, ini bisa sebabkan ketidaknyamanan saat bernapas.

“Gangguan pernapasan tersebut bisa terjadi karena rahim mendesak ke arah paru-paru, sehingga organ tersebut tidak bisa mengembang dengan optimal,” katanya menjelaskan.

Satu lagi, kebiasaan tidur telentang pada masa kehamilan ini juga diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti konstipasi dan risiko terbentuknya ambeien.

Selain posisi telentang, ibu hamil juga tidak diperbolehkan untuk tidur dengan posisi telungkup, apa pun alasannya. Ini karena posisi tersebut bisa mengganggu aliran darah dari ibu janin dan bisa sebabkan gejala pusing dan mual.

Artikel Lainnya: Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil

Tips tidur nyenyak pada masa kehamilan

Umumnya, ibu hamil butuh waktu tidur selama 7-9 jam. Untuk bisa mencapai kualitas tersebut, lakukanlah beberapa tips di bawah ini:

  • Jangan konsumsi kafein (minuman bersoda, kopi, atau teh) menjelang tidur
  • Lakukan relaksasi sebelum tidur
  • Susun rutinitas tidur dan bagun setiap hari secara teratur
  • Hindari terlalu banyak beraktivitas menjelang waktu tidur

Untuk Anda yang sedang hamil tua, posisi tidur yang terbaik adalah menyamping ke kiri. Hindari tidur telentang karena bisa membuat rahmil menekan pembuluh darah besar di belakang organ tersebut, tulang belakang, otot punggung, sehingga bisa bikin pegal-pegal dan mengganggu suplai darah ke janin. Begitu juga dengan posisi telungkup. Jika Anda sulit tidur, cobalah tips tadi. Jika tak juga mempan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Ingat, posisi tidur yang tepat akan membuat ibu hamil dan janin selalu sehat.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[RVS]

Posisi TidurKehamilanHamil TuaTidur TelentangPosisi Tidur Saat HamilTrimester TigaTidur MenyampingIbu HamilHamil

Konsultasi Dokter Terkait