Serupa dengan olahraga lainnya, panjat tebing atau rock climbing juga menjadi olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tak hanya itu, aktivitas fisik yang menyenangkan ini juga berdampak baik untuk kesehatan mental.
Meski begitu, tidak boleh sembarangan untuk melakukan panjat tebing. Kamu perlu mengetahui teknik-teknik memanjat terlebih dahulu dan pastikan menggunakan alat-alat khusus untuk menjaga keselamatan diri.
Tertarik untuk melakukan panjat tebing? Mari ketahui lebih lanjut serba-serbi olahraga rock climbing di bawah ini.
Manfaat Olahraga Panjat Tebing
Melakukan aktivitas fisik bisa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Berikut sejumlah manfaat olahraga panjat tebing:
1. Mengurangi Depresi
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan BMC Psychiatry, panjat tebing dalam ketinggian sedang bisa membantu mengurangi depresi.
Melakukan aktivitas mendaki secara signifikan dapat menurunkan tingkat depresi dan menjadi pengobatan yang baik untuk penderita depresi.
Artikel Lainnya: Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental
2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh
Disampaikan dr. Atika, panjat tebing bisa membantu melatih keseimbangan tubuh. Keseimbangan menjadi salah satu dasar yang perlu dimiliki dalam teknik panjat tebing.
Selama melakukan panjat tebing, kamu perlu mengatur keseimbangan dan koordinasi tubuh dalam berbagai posisi yang tidak biasa. Misalnya, koordinasi antara tangan, mata, dan kaki secara bersamaan.
3. Meningkatkan Memori Otak
Aktivitas fisik seperti panjat tebing ternyata bisa membantu meningkatkan memori otak, lho.
Pasalnya, olahraga ini melibatkan konsentrasi dan pemikiran yang bisa membuatmu tetap fokus. Tentunya, hal ini bisa menguatkan memori otak.
4. Menurunkan Stres
Manfaat panjat tebing lainnya adalah bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespon stres.
Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan komunikasi antara sistem kardiovaskular, ginjal, otot, dan saraf pusat yang terlibat dalam respon stres. Dengan begitu, melakukan olahraga panjat tebing bisa mendukung tubuh untuk merespon stres yang dialami.
5. Melatih Kekuatan Otot
Selama memanjat tebing, kamu akan mengandalkan otot-otot yang ada di dalam tubuh secara maksimal.
Otot di tangan dan kaki akan digunakan untuk mengangkat tubuh ke atas dinding. Selain itu, otot perut berperan dalam menjaga tubuh agar tetap stabil dan seimbang. Tak heran, olahraga ini bisa membantu melatih kekuatan otot di seluruh tubuh.
6. Melatih Organ Jantung dan Paru-Paru
Menurut Dokter Atika, aktivitas panjat tebing bisa membuat detak jantung meningkat. Ini tentunya bisa membantu meningkatkan stamina, membakar kalori, dan meningkatkan kesehatan jantung serta paru-paru.
Bahkan, British Journal of Sport Medicine mengatakan bahwa aktivitas mendaki selama panjat tebing bermanfaat untuk kesehatan jantung dan paru-paru, serupa dengan berlari dalam kecepatan sedang.
7. Membantu Melawan Penyakit Kronis
Serupa dengan jenis olahraga lainnya, melakukan aktivitas panjat tebing selama 20 menit atau lebih dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena penyakit kronis, seperti hipertensi hingga diabetes tipe-2.
Tak hanya itu, panjat tebing juga menjadi opsi terbaik untuk mengatasi efek negatif dari stres kronis.
8. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Siapa sangka, panjat tebing ternyata bisa meningkatkan rasa percaya diri. Pasalnya, ketika kamu berhasil mendaki hingga ketinggian yang di luar kemampuan, ini merupakan sebuah prestasi.
Tentunya, kondisi tersebut bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membantumu merasa lebih nyaman ketika berada dalam situasi sosial.
9. Meningkatkan Fleksibilitas
Selain dibutuhkan koordinasi dan keseimbangan, panjat tebing juga memerlukan tubuh yang fleksibel. Semakin sering melakukan aktivitas ini, maka tubuh bisa semakin lentur untuk bergerak.
Bahkan, sejumlah pendaki juga melaporkan bahwa melakukan latihan kelenturan bisa membantu meningkatkan performa selama panjat tebing.
Artikel Lainnya: Cara Melatih Keseimbangan Tubuh Kamu
Teknik Melakukan Panjang Tebing
:format(webp)/article/xsvX03pPtIQPdfZvbFdJS/original/1682666626-panjat%20tebing%20%281%29.jpg?w=256&q=100)
Setelah mengetahui apa saja manfaat dari panjat tebing, tentunya kamu tidak perlu ragu lagi untuk melakukan olahraga yang satu ini.
“Pastikan melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga untuk mencegah kram dan cedera. Gunakan juga pengaman tubuh yang sesuai dengan standar keamanan,” saran Dokter Atika.
Namun, kamu juga perlu mengetahui sejumlah teknik dasar dalam panjat tebing, seperti:
1. Gerak Kaki
Kaki merupakan pondasi utama dari panjat tebing. Gerakan kaki memiliki peranan penting dalam menopang tubuh selama melakukan panjat tebing. Coba untuk menjaga kaki dalam posisi yang baik untuk mempertahankan keseimbangan tubuh.
2. Merayap
Teknik ini memanfaatkan gesekan antara karet sepatu dengan permukaan batu. Semakin besar luas permukaan, maka akan semakin besar gesekan sepatu.
Tentunya, ini bisa semakin aman. Pastikan jaga tumit agar lebih rendah, sehingga kaki bisa tetap diam hingga mencari penempatan berikutnya.
3. Pegangan Tangan
Kekuatan jari menjadi hal penting dalam olahraga panjat tebing. Ada satu jenis teknik pegangan tangan yang perlu dikuasai, yaitu gaston.
Kamu perlu menekan pegangan tangan dengan ibu jari yang mengarah ke bawah dan siku diarahkan keluar, sehingga menimbulkan gesekan pada pegangan.
Bila tidak ada pegangan tangan, kamu bisa menerapkan teknik palming dengan menggunakan telapak tangan untuk membuat gesekan di permukaan dinding.
4. Bridging
Bridging atau stemming merupakan teknik yang menggunakan keseimbangan tubuh untuk memanjat celah tebing vertikal. Teknik ini memanfaatkan tangan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kaki sebagai tumpuan.
Nah, dari teknik-teknik dasar tersebut, kamu bisa mulai mencoba melakukan panjat tebing. Jika tertarik untuk melakukan olahraga yang satu ini, #JagaSehatmu dengan melakukannya di bawah pengawasan ahli, ya!
Supaya olahraga semakin menyenangkan, bisa juga gabung ke dalam komunitas panjat tebing. Bila mengalami masalah kesehatan setelah olahraga panjat tebing, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(NM)
- Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI). Diakses 2023. The Mental and Physical Benefits of Climbing.
- British Journal of Sport Medicine. Diakses 2023. Energy expenditure and physiological responses during indoor rock climbing.
- NHS Inform. Diakses 2023. Climbing.
:format(webp)/article/313KzaSq-zHiwAU3hFKJW/original/1682666609-panjat%20tebing.jpg?w=256&q=100)