Paparan sinar matahari pagi yang terjadi ketika Kamu berolahraga di car free day tentu terasa hangat dan membuat lebih semangat. Faktanya, sinar matahari pagi adalah energi dari alam yang tidak terbatas alias tidak pernah habis hingga akhir zaman nanti.
Menurut dr. Irma Rismayanty, paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan pengeluaran hormon serotonin yang berada di otak. Tak hanya itu, sinar matahari pagi juga bisa mendatangkan beragam manfaat berikut ini:
1. Baik untuk Kesehatan Mental
Jarang terpapar sinar matahari pagi dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin, yang dapat menyebabkan depresi berat. Efek serotonin dipicu oleh sinar matahari yang masuk melalui mata, yakni area khusus di retina.
Jadi, bangun siang dan cuaca mendung dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan mental. “Orang yang tidak pernah terpapar sinar matahari pagi akan mengalami depresi yang disebut dengan Seasonal Affective Disorder (SAD),” ujar dr. Irma.
Artikel lainnya: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Sinar Matahari
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Paparan radiasi ultraviolet B pada sinar matahari memicu kulit seseorang untuk menciptakan vitamin D. Tentu, hal ini mampu memainkan peran besar dalam kesehatan tulang.
Tingkat vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan rakhitis pada anak-anak dan penyakit yang merusak tulang seperti osteoporosis dan osteomalasia. “Vitamin D diperlukan tubuh untuk membantu menyerap mineral, seperti kalsium, untuk membangun gigi dan tulang yang kuat.
Selain itu, vitamin D juga berfungsi sebagai hormon penting untuk melaksanakan banyak pekerjaan lain dalam tubuh, termasuk kesehatan sistem kekebalan tubuh, produksi insulin dan pengaturan pertumbuhan sel,” tutur dr. Irma.
3. Mencegah Kanker
Sinar matahari berlebih memang dapat berkontribusi pada kanker kulit, namun paparan sinar matahari secukupnya memiliki manfaat sebaliknya, yaitu mencegah kanker.
Menurut para peneliti, mereka yang tinggal di daerah yang kurang sinar matahari berpotensi lebih tinggi untuk mengalami kanker usus besar, Limfoma Hodgkin, kanker ovarium,kanker pankreas, dan kanker prostat.
4. Obat Kulit Mujarab
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari pagi dapat membantu mengobati beberapa masalah kulit. Dokter telah merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat.
Artikel lainnya: Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan Jantung
Sinar matahari pagi, yang terpapar langsung pada lengan, tangan, dan wajah tanpa adanya lapisan sunscreen atau tertutup baju selama 5–15 menit selama 2–3 kali dalam seminggu bisa mendatangkan manfaat di atas.
Namun, apabila intensitas paparan sinar matahari melebihi anjuran tersebut, bukan tak mungkin efek negatif yang justru akan terjadi. “Hindari terkena sinar matahari antara pukul 10.00–16.00 karena membuat Kamu terkena sunburn atau kulit terbakar.
Orang dengan kulit terang akan lebih mudah tekena efek tersebut dibandingkan dengan orang yang berkulit gelap,” ujar dr. Irma. Jadi, sudahkah Kamu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup saat car free day? Ingatlah untuk tidak terlalu berlebihan dalam hal terpapar sinar matahari.
Jika Kamu ingin keluar rumah pada jam yang harus dihindari, jangan lupa gunakan sunscreen guna menghindari sunburn dan efek negatif lain dari sinar matahari.
Artikel lainnya: Hindari Berjemur di Siang Hari, Ini Bahayanya
Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.
[NB/ RVS]