Ramadhan merupakan bulan suci yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia setiap tahunnya. Saat Ramadhan juga berarti saat untuk menahan hawa nafsu, lapar dan dahaga. Puasa di bulan Ramadhan dapat juga meningkatkan risiko dehidrasi karena makanan dan minuman dibatasi sebelum sahur dan sesudah maghrib.
Oleh karena itu asupan yang tepat dapat melancarkan puasa Anda:
1. Jangan Melewatkan Santap Sahur
Seperti ibarat pepatah, makan pagi merupakan waktu makan yang terpenting sepanjang hari. Terlebih dalam bulan Ramadan, hal ini menjadi sangatlah penting.
Jika Anda melewatkan santap sahur, maka tubuh Anda akan mengalami waktu puasa yang lebih panjang dan tubuh Anda hanya akan bergantung dari makanan yang sebelumnya Anda konsumsi sebelum tidur.
Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah, dehidrasi dan kurang bersemangat sepanjang hari. Selain itu melewatkan waktu sahur dapat membuat Anda makan berlebih saat berbuka dan meningkatkan berat badan.
2. Jangan Makan Berlebih saat Berbuka
Sebagaimana tidak disarankan untuk melewatkan waktu sahur, makan berlebih saat berbuka puasa juga tidak dianjurkan. Saat berbuka puasa, Anda sebaiknya konsumsi makanan yang bernutrisi dan seimbang. Makan berlebih dan tinggi lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta meningkatkan berat badan.
3. Hindari Gorengan, Asin dan Tinggi Gula
Setelah berpuasa seharian, alangkah nikmatnya makan es campur dengan pisang goreng. Namun hati-hati! Makanan yang berlemak dan tinggi kadar gula dapat menyebabkan Anda mudah lesu dan lelah keesokan harinya. Selain itu makanan yang tinggi kadar garam saat sahur dapat membuat Anda lebih cepat haus.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Antara waktu berbuka dan sahur, cobalah untuk minum air putih sebanyak-banyaknya untuk menghindari risiko dehidrasi saat berpuasa. Paling tidak, minum air minimal 8 gelas. Cairan yang diminum bisa berupa jus, susu, sup atau minuman lainnya walaupun air putih tetap yang terbaik. Idealnya, kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan soda karena memiliki efek diuretik dan menyebabkan Anda kehilangan cairan.
Bagi Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter di KlikDokter. Budayakan hidup sehat sebagai kebutuhan!