HomeGaya hidupPerawatan WanitaMengungkap Efek Samping Brazilian Wax pada Vagina
Perawatan Wanita

Mengungkap Efek Samping Brazilian Wax pada Vagina

Nur Budhi, 30 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Brazilian wax sering dipilih sebagai metode untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di sekitar vagina. Apakah aman?

Mengungkap Efek Samping Brazilian Wax pada Vagina

Rambut yang tumbuh di sekitar vagina alias pubis sering menimbulkan rasa gatal atau lembap yang sangat mengganggu kenyamanan. Mau tak mau, rambut ini perlu dicukur atau dihilangkan sama sekali. Salah satu metode yang sering dipilih untuk tujuan tersebut adalah Brazilian wax.

Metode Brazilian wax merupakan tindakan untuk menghilangkan semua rambut yang ada di sekitar vagina, termasuk pada daerah selangkang. Pada pelaksanaannya, lelehan lilin (wax) hangat akan dioleskan pada area yang dikehendaki. Setelah mengering, lilin tersebut akan ditarik, bersamaan dengan rambut-rambut yang diselimutinya.

Dampak Brazilian wax

Menurut asisten profesor klinis dermatologi di New York University of School of Medicine, Linda K. Frank, MD., Brazilian wax dapat membuka “gerbang” masuknya bakteri ke dalam tubuh. Oleh karena itu, metode ini dapat memberikan efek samping berupa:

1. Peradangan dan iritasi

Area vagina dan sekitarnya adalah bagian tubuh yang memiliki kulit lebih sensitif. Maka dari itu, Brazilian wax yang dilakukan di bagian tubuh tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan dan iritasi, apalagi bila rambut kemaluan yang hendak dipangkas terlalu tebal. Keadaan ini menyebabkan kuman maupun bakteri berbahaya lebih mudah menginfeksi.

2. Jerawat

Setelah proses Brazilian wax selesai dilakukan, jerawat biasanya akan timbul di daerah sekitar vagina. Hal ini bisa terjadi karena rambut yang terangkat akan membuka jalan masuk bakteri ke dalam folikel.

3. Rambut tumbuh ke dalam

Meski dilakukan sedemikian rupa, Brazilian wax tidak sepenuhnya mampu mengangkat rambut yang ada di sekitar vagina. Metode ini justru dapat menyebabkan rambut patah di tengah, sehingga proses pertumbuhannya menjadi terganggu. Alhasil, bukannya tumbuh ke luar, rambut justru tumbuh ke bagian dalam kulit.

4. Nyeri atau memar

Brazilian wax yang dilakukan secara lembut dan halus tetap dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri atau bahkan memar di sekitar vagina. Pada beberapa kasus, kulit vagina juga dapat mengalami perubahan warna menjadi kebiru-biruan atau kehitaman.

5. Kulit terbakar

Lilin yang digunakan pada proses Brazilian wax dapat menyebabkan kulit terasa sangat panas, dan timbul sensasi seperti terbakar, apalagi bila Anda tak terbiasa melakukan metode ini. Bahkan, Brazilian wax juga diduga dapat menyebabkan kulit sekitar vagina melepuh.

6. Gatal-gatal

Jika serangkaian alat yang digunakan pada proses Brazilian wax tidak terjaga kebersihannya atau kerap digunakan bergantian, penyakit kulit yang ada pada pasien sebelumnya dapat berpindah ke diri Anda. Keadaan ini biasanya ditandai dengan timbulnya keluhan gatal di sekitar vagina.

Selanjutnya

Mengetahui adanya dampak di atas, Anda sebaiknya berpikir ulang sebelum memutuskan untuk melakukan Brazilian wax. Jika pada akhirnya Anda benar-benar ingin mencoba metode ini, berikut saran dari dr. Suci Dwi Putri:

● Sebelum:

o Jangan cukur bulu kemaluan

Sebelum melakukan Brazilian wax, sebaiknya bulu-bulu kemaluan dibiarkan tumbuh hingga mencapai 5 mm hingga 1,5 cm. Hal ini bertujuan agar rambut lebih mudah terangkat saat melakukan metode tersebut.

o Perhatikan siklus menstruasi

Selama siklus menstruasi, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif. Karenanya, Brazilian wax sebaiknya dilakukan lima hari sebelum atau sesudah masa tersebut.

o Minum obat antinyeri

Jika Anda tidak alergi obat, aspirin atau ibuprofen dapat dikonsumsi 30 menit sebelum melakukan Brazilian wax. Ini bertujuan untuk menekan rasa sakit.

o Eksfoliasi

Lakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit dengan scrub pada malam atau pagi hari sebelum melakukan Brazilian wax.

● Sesudah

o Hindari air panas

Hindari berkontak dengan air panas selama 24 jam setelah Anda melakukan Brazilian wax. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi.

o Hindari penggunaan skrub

Hindari penggunaan skrub (scrub) setidaknya 2 hari setelah melakukan Brazilian wax, agar kulit di sekitar vagina tidak mengalami iritasi.

o Hindari pakaian ketat

Kenakan pakaian longgar dan berbahan katun untuk memperkecil gesekan, dan mencegah terjadinya iritasi pada kulit.

o Hindari berenang dan paparan sinar matahari

Kandungan klorin pada air kolam renang dapat mengiritasi kulit Anda. Begitu pula dengan paparan sinar matahari secara langsung.

Brazilian wax memang dapat membuat tampilan vagina lebih menawan, lebih bersih, dan lebih enak dipandang. Namun, metode ini juga menyimpan segudang efek samping, apalagi bila Anda melakukannya di tempat yang tidak jelas asal-usulnya. Karena itu, sebelum melakukan Brazilian wax, pastikan Anda memikirkan segala sesuatunya dengan matang.

[RVS]

WaxingVaginaRambut KemaluanBrazilian wax

Konsultasi Dokter Terkait