Perawatan Wanita

Cara Mengatasi Darah Menstruasi yang Terlalu Banyak

Pada beberapa wanita, darah menstruasi yang keluar bisa terlalu banyak. Baca terus untuk tahu cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Darah Menstruasi yang Terlalu Banyak

Menstruasi atau haid bisa dirasakan berbeda-beda pada tiap wanita, misalnya durasi, gejala yang muncul, hingga volume darah yang keluar. Pada beberapa kasus, darah menstruasi yang keluar bisa terlalu banyak atau periode haid bisa berlangsung lama. Adakah cara untuk mengatasinya?

Dikatakan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, terlalu banyaknya darah menstruasi yang keluar dan durasi menstruasi yang lebih panjang disebut sebagai menoragia.

Dalam keadaan normal, volume darah haid yang dikeluarkan adalah 30-40 ml (sekitar 2-3 sendok makan) selama 4-5 hari. Pada kondisi menoragia, volume darah bisa mencapai 80 ml.

"Tapi kembali lagi, jumlah tersebut tidak benar-benar bisa jadi tolak ukur karena darah menstruasi bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Karenanya, untuk memudahkan dokter dalam mengenali tanda-tanda menoragia, amati jumlah darah menstruasi yang keluar apakah di luar kebiasaan atau tidak," ujar dr. Theresia.

Untuk mengetahui seorang wanita mengalami menoragia atau tidak, dokter biasanya akan menanyakan hal-hal seputar siklus haid, termasuk durasi (jumlah hari) dan berapa banyak pembalut yang digunakan dalam sehari.

Bila benar menoragia, selanjutnya dokter akan mencari tahu kondisi yang mendasarinya. Dokter mungkin akan melakukan satu atau beberapa pemeriksaan seperti pap smear, biopsi endometrium, USG, atau histeroskopi.

Artikel lainnya: Perubahan Siklus Menstruasi Berdasarkan Usia

Mengatasi Darah Menstruasi Berlebihan

Mengatasi darah haid yang terlalu banyak dan haid yang berkepanjangan bergantung pada penyebabnya. Akan tetapi, kata dr. Theresia secara umum pengobatan yang bisa dilakukan adalah:

  • Konsumsi suplemen besi untuk mencegah dan mengatasi anemia
  • Asam traneksamat untuk menghentikan perdarahan
  • Kontrasepsi oral untuk mengatur ulang masalah hormonal dan siklus menstruasi
  • Obat hormonal yang mengandung progesteron untuk mengatasi ketidakseimbangan hormonal

Pengobatan juga bisa lewat prosedur bedah, seperti:

  • Dilatasi dan Kuretase (D&C)
  • Histeroskopi operatif
  • Ablasi endometrium atau pengangkatan endometrium
  • Histerektomi (pengangkatan rahim)

Kembali, itu semua dilakukan oleh dokter dan tergantung pada penyebab menoragia.

Apabila tidak ditangani dengan benar, darah haid yang terlalu banyak dan berlangsung terus-menerus bisa mendatangkan beberapa komplikasi, seperti anemia dan nyeri haid intensitas berat (dismenorea).

Artikel lainnya: Benarkah Pola Makan Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Cara Mencegah Terlalu Banyak Darah Menstruasi

Dokter Theresia juga mengatakan, darah haid yang keluar banyak tidak benar-benar bisa dicegah. Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risikonya, yaitu:

  • Selalu tidur 6-8 jam tiap malam
  • Hindari stres dan kelelahan
  • Olahraga rutin lima kali tiap minggu
  • Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan biji-bijian
  • Minum air putih 1,5-2 liter per hari

Darah menstruasi yang keluar terlalu banyak termasuk durasi menstruasi yang lebih panjang tak boleh dianggap enteng. Jika sudah beberapa kali mengalaminya, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.

Jangan tunda pergi ke dokter jika mengalami perdarahan yang banyak hingga harus ganti pembalut tiap 1-2 jam, perdarahan di antara siklus menstruasi atau perdarahan vagina abnormal, serta perdarahan vagina setelah menopause.

Jika mengalami kondisi seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya Konsultasi dengan Dokter KlikDokter Segera, agar dapat dilakukan penanganan yang tepat dan terarah.

(RN)

darah menstruasi
Menstruasi
Menoragia
Anemia