Perawatan Wanita

Manfaat dan Efek Samping Black Cohosh untuk Wanita Menopause

Endah Murniaseh, 04 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Herbal black cohosh kerap digunakan untuk mengatasi gejala menopause. Ini manfaat black cohosh untuk atasi gejala menopause beserta efek sampingnya.

Manfaat dan Efek Samping Black Cohosh untuk Wanita Menopause

Menopause merupakan fase yang pasti akan dihadapi wanita. Agar tubuh tetap sehat di masa ini, konsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang menjadi salah satu faktor penting demi mengurangi gejala menopause yang muncul.

Salah satu tanaman herbal yang digadang-gadang bisa membantu mengatasi gejala menopause adalah black cohosh

Herbal dari Amerika Utara bagian timur ini terkadang digunakan untuk mengatasi hot flashes yang merupakan ciri menopause. 

Simak manfaat black cohosh untuk wanita menopause, beserta efek sampingnya yang mungkin dapat terjadi.

Khasiat Black Cohosh untuk Atasi Gejala Menopause

Black cohosh biasanya berguna mengatasi menstruasi yang tidak teratur, keluhan akibat menopause, dan mempermudah persalinan.

Potensi tanaman ini dalam mengatasi gejala menopause mulai diketahui para peneliti di tahun 1950-an. Akan tetapi, hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitasnya untuk mengatasi gejala menopause. 

Melansir Medical News Today, black cohosh dapat meredakan masalah kesehatan yang terjadi karena penurunan maupun ketidakseimbangan hormon estrogen di dalam tubuh.

Akan tetapi, penggunaannya untuk mengatasi gejala menopause sebaiknya tidak melebihi 6 bulan hingga 1 tahun. 

Artikel Lainnya: Jenis Terapi Hormon Estrogen untuk Wanita Menopause

Menurut jurnal Gynecological Endocrinology, mengonsumsi black cohosh bisa mengurangi gejala menopause yang muncul, dibanding penggunaan plasebo (obat kosong untuk penelitian).

Dalam jurnal Neuroscience, penggunaan black cohosh bisa membantu mengatur suhu tubuh pada tikus betina yang tidak memiliki ovarium.

Gejala menopause yang dianggap bisa diredakan dengan konsumsi black cohosh, antara lain:

  • Hot flashes.
  • Keringat berlebih atau keringat saat malam hari.
  • Hilangnya elastisitas dan kelembapan di vulva serta jaringan vagina.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Gangguan tidur.
  • Perubahan suasana hati, misalnya gugup dan mudah marah.
  • Menurunnya hasrat seksual.
  • Palpitasi atau jantung berdebar.
  • Telinga berdengung.
  • Vertigo.
  • Kepadatan tulang yang hilang setelah menopause.
  • Penyakit jantung setelah menopause. 
  • Penurunan kondisi mental setelah menopause.

Menurut dr.  Muhammad Iqbal Ramadhan, tanaman ini mengandung zat-zat yang bersifat estrogenik atau mirip estrogen yang bisa mengurangi gejala menopause. 

Black cohosh akan membantu kekuatan fisik dan psikis wanita menopause. Tanaman ini mengandung asam fukinolat, tritopen glikosida, alkaloid, flavonoid, tanin, dan lain sebagainya. Beberapa penelitian yang dilakukan juga mendapatkan hasil akan mengurangi gejala menopause,” kata dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Apa Saja Penyebab Wanita Mengalami Menopause Dini?

Menurut Cleveland Clinic, AS, herbal ini bisa mengatasi hot flashes karena mengandung fitokimia yang manfaatnya seperti serotonin. Zat ini akan membantu mengatur suhu tubuh, yang akhirnya meredakan hot flashes

Namun, hal ini juga masih memerlukan penelitian lanjutan. Karena, tidak semua jenis black cohosh bisa menghasilkan enzim yang membantu produksi fitokimia tersebut.

Efek Samping Penggunaan Black Cohosh bagi Wanita Menopause

Tidak terdapat cukup data yang menunjukkan risiko penggunaan black cohosh. Namun, herbal ini dinilai mungkin mengandung zat berbahaya.

Pada beberapa orang, black cohosh bisa memicu alergi karena potensi kandungan asam salisilat, komponen aktif di dalam aspirin. Bagi Anda yang memiliki intoleransi aspirin maupun alergi, hindari penggunaannya.

Karena belum bisa dipastikan secara ilmiah, the North American Menopause Society tidak menyarankan black cohosh untuk mengatasi gejala menopause. 

Namun, beberapa otoritas kesehatan dan studi menyarankan penggunaannya hanya maksimal satu tahun bila memang diperlukan.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Kaya Fitoestrogen untuk Wanita Menopause

Meskipun jarang terjadi, penggunaan black cohosh banyak dikaitkan dengan risiko cedera hati. Jika mengalami tanda-tanda penyakit kuning atau gagal hati karena herbal ini, segera jalani pemeriksaan dengan dokter.

Tanda-tanda penyakit kuning antara lain menguningnya kulit dan mata, sakit perut bagian atas atau kram, mual muntah, dan lainnya. 

Sementara, black cohosh juga memiliki efek lain yaitu pengencer darah. Perdarahan dan gangguan tekanan darah mungkin bisa terjadi karena penggunaannya.

Beberapa risiko efek samping black cohosh lainnya meliputi:

  • Keputihan abnormal atau meningkat.
  • Perdarahan vagina atau stimulasi darah menstruasi.
  • Detak jantung tidak normal, atau perubahan tekanan darah (biasanya cenderung turun).
  • Penggumpalan darah, terutama pada area kaki.
  • Kekambuhan kanker payudara.

Karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan black cohosh untuk mengatasi gejala menopause.

Konsultasi mengenai cara mengatasi gejala menopause yang tepat lewat fitur Tanya Dokter dalam aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan
  • Medical News Today. Diakses 2022. Uses and side effects of black cohosh for menopause.
  • Gynecological Endocrinology. Diakses 2022. Efficacy of black cohosh (Cimicifuga racemosa) medicines for treatment of menopausal symptoms – comments on major statements of the Cochrane Collaboration report 2012 “black cohosh (Cimicifuga spp.) for menopausal symptoms (review)”.
  • Neuroscience. Diakses 2022. Mechanisms underlying alterations in norepinephrine levels in the locus coeruleus of ovariectomized rats: Modulation by estradiol valerate and black cohosh.
  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. What Black Cohosh Can (and Can’t) Do for Menopause Symptoms.

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

Obat Herbal
Gejala Menopause
Menopause