Perawatan Wanita

6 Penyebab dan Penanganan Gatal dan Bentol di Kemaluan

Aprinda, 07 Apr 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Muncul bentol di bibir kemaluan diikuti rasa gatal pasti buat kamu cemas. Pahami berbagai penyebab serta cara tepat menanganinya!

6 Penyebab dan Penanganan Gatal dan Bentol di Kemaluan

Kulit sekitar vagina adalah area yang paling umum terasa gatal. Biasanya, rasa gatal muncul selama menstruasi. Kondisi ini memang membuat kamu menjadi tidak nyaman. Untungnya, dapat membaik dalam beberapa hari seiring berakhirnya haid.

Namun, kamu mungkin pernah mendapati rasa gatal diikuti dengan munculnya bentol di bibir kemaluan. Jangan cemas, ini berbagai penyebab miss v bentol dan gatal sekaligus cara mengatasinya:

1. Gigitan Semut

Semut bisa dengan mudah masuk ke sela-sela baju. Nah, rasa gatal dan bentol di bibir kemaluan bisa terjadi karena gigitan semut.

Sebetulnya, semut bukan menggigit melainkan menyengat sebagai bentuk perlindungan diri dari makhluk yang dianggap mengancam. Sengatan yang mengandung asam format ini bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal.

Bila kamu menggaruknya, akan muncul bentol. Untuk mengatasi miss v yang gatal dan bentol, dr. Dyah Novita Anggraini menyarankan cara berikut:

  • Menempelkan es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal
  • Memakai losion yang dapat mengurangi rasa gatal

Artikel Lainnya: Penyebab Vagina Gatal yang Jarang Diketahui Wanita

2. Rambut Tumbuh ke dalam

Mencukur atau mencabut bulu kemaluan meningkatkan risiko rambut kemaluan tumbuh ke dalam. Hal itu dapat menyebabkan terbentuknya bentol kecil, bulat, terkadang nyeri dan gatal di area kulit tumbuhnya rambut miss v.

Pada beberapa kondisi, benjolan mungkin berisi nanah, dan kulit di sekitar benjolan juga bisa menjadi lebih gelap.

Jangan mencoba mencabut rambut yang tumbuh ke dalam sendiri, karena ini dapat menyebabkan infeksi. Dalam kebanyakan kasus, itu akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Meski begitu, kamu bisa mengikuti cara mengatasi bibir kemaluan bentol dan gatal berikut:

  • Menempelkan kompres panas dan cuci kemaluan dengan air hangat
  • Hindari mencabut rambut kemaluan yang belum keluar dari permukaan kulit
  • Gunakan pelembap dua kali sehari setelah dibersihkan

3. Kista Vagina


Kentut Vagina

Penyebab bentol di daerah kewanitaan bisa jadi pertanda kista vagina. Bila disentuh, benjolannya terasa keras seukuran kacang polong atau lebih kecil. Biasanya kista ini terbentuk setelah melahirkan atau cedera pada vagina.

Kista vagina tidak menyakitkan, namun kadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. “Pada beberapa kasus, dokter merekomendasikan untuk mengeringkan benjolan atau mengangkatnya lewat pembedahan”, papar dr. Dyah.

Artikel Lainnya: Tanda Kista Ovarium Dilihat dari Vagina

4. Kutil Kelamin

Kutil kelamin menjadi salah satu penyebab adanya bentol kecil yang terasa gatal dan nyeri di bibir kemaluan.  Jika disentuh, benjolan kecil akan terasa kasar.

Penyebab kutil kelamin adalah infeksi human papillomavirus (HPV). Penyakit ini menular melalui seks vaginal dan anal. Lebih jarang, mereka menyebar melalui seks oral.

“Kamu bisa menghilangkan penyakit menular seksual ini lewat perawatan dokter, seperti penggunaan krim resep, laser, atau pembedahan. Jadi, tidak boleh sembarangan menggunakan obat kutil yang dijual di pasaran”, saran dr. Dyah lebih dalam.

5. Varises di Vagina

Bentol yang terasa gatal di bibir kemaluan ini terjadi karena adanya pembengkakan pembuluh darah di sekitar vulva. Biasanya, tidak diperlukan pengobatan jika kondisi ini terjadi masa kehamilan. Pasalnya, varises biasanya berkurang sekitar 6 minggu setelah melahirkan.

Pada wanita yang tidak hamil, varises dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim atau saat berdiri dalam waktu lama. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara yang bisa kamu pilih, di antaranya:

  • Menempelkan kompres air panas atau air dingin
  • Minum obat venoaktif yang diresepkan dokter
  • Menjalani skleroterapi atau embolisasi vena 

6. Lichen Sclerosus

Kemaluan wanita gatal seperti digigit semut bisa disebabkan oleh lichen sclerosus. Kondisi ini umumnya menyerang wanita yang sudah menopause.

Selain gatal, gejala lain yang umum terjadi adalah adanya bercak putih di kulit yang lama-kelamaan bisa membuat kulit tipis dan keriput. Area kulitnya dapat memar dan berdarah, mungkin juga disertai benjolan yang berisi darah.

Rasa sakit juga muncul saat buang air kecil atau melakukan hubungan seks. Menurut dr. Dyah, kondisi ini biasanya diobati dengan krim atau salep kortikosteroid.

Artikel Lainnya: 10 Penyebab Vagina Nyeri dan Sakit yang Harus Diwaspadai

Apakah kamu mendapati bentol dan gatal di bibir kemaluan? Jika diikuti gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu periksa ke dokter.

Bila kamu memiliki banyak pertanyaan seputar kesehatan organ intim, unduh aplikasi KlikDokter dan dapatkan berbagai informasi kesehatan untuk bantu #JagaSehatmu. Kamu juga bisa menggunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi lebih mudah!

(NM)

Bibir Vagina GatalKista VaginaHpv; Kutil Kelamin

Konsultasi Dokter Terkait