HomeGaya hidupDiet dan NutrisiYoghurt Kelapa dan Yoghurt Biasa, Mana yang Lebih Sehat?
Diet dan Nutrisi

Yoghurt Kelapa dan Yoghurt Biasa, Mana yang Lebih Sehat?

FIRISA ARDIANTI, 01 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Yoghurt kelapa tengah digemari sebagai salah satu pilihan sarapan sehat, tapi apakah manfaat yoghurt kelapa lebih baik dari yoghurt susu sapi?

Yoghurt Kelapa dan Yoghurt Biasa, Mana yang Lebih Sehat?

Sebagai sarapan sehat, kini banyak yang sedang menggemari semangkuk yoghurt kelapa. Rasanya tak kalah enak dengan yoghurt dairy (susu sapi) dan bisa juga dicampur dengan makanan sehat lainnya. Misalnya, buah atau kacang-kacangan.

Karena bersifat plant-based (tanpa susu hewani), yoghurt kelapa dianggap lebih sehat. Namun, apakah benar-benar bisa menggantikan manfaat yoghurt susu sapi biasa? Simak selengkapnya.

Mengenal Nutrisi dan Manfaat Yoghurt Kelapa

Yoghurt kelapa terbuat dari santan yang difermentasi. Teksturnya lembut dan creamy, mirip yoghurt dairy.

Menurut FoodData Central, Amerika Serikat, kandungan yoghurt kelapa murni tanpa pemanis ialah karbohidrat, lemak, dan protein.

Lalu, berbagai vitamin dan mineral yang ada dalam yoghurt susu sapi juga ditemukan dalam yoghurt kelapa, seperti kalsium, kalium, zinc, selenium, dan vitamin B.

Yoghurt kelapa bisa dijadikan sebagai alternatif makanan sehat, khususnya bagi Anda yang tidak mengonsumsi produk olahan susu sapi atau mengidap intoleransi laktosa.

Artikel Lainnya: Lebih Sehat dan Semangat dengan Minum Yoghurt

Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapat dari makan yoghurt kelapa?

  • Memperkuat dan mendukung pertumbuhan tulang berkat kandungan kalsiumnya. Pastikan produk yoghurt kelapa yang Anda beli telah diperkaya dengan kalsium dan nutrisi penting untuk tulang lainnya.
  • Sebagai asupan kaya probiotik, yoghurt kelapa bagus untuk sistem pencernaan Anda. Pencernaan yang sehat sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Membantu memelihara kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan. Hal ini dikarenakan kelapa mengandung karoten yang merupakan bentuk awal vitamin A. Lemak dari kelapa juga membantu tubuh menyerap vitamin A lebih mudah.
  • Dalam usaha mengurangi lemak di perut, yoghurt kelapa pun dinilai dapat berpengaruh baik.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrición Hospitalaria menemukan, 136 partisipan yang mengonsumsi 13 ml extra virgin coconut oil dalam pola makan yang sehat dapat mengurangi lemak di bagian lingkar pinggang secara signifikan.

  • Kelapa kaya akan kandungan minyak MCT (medium-chain triglycerides). Minyak tersebut dapat mendukung kesehatan otak.

Contohnya, sebuah studi mengatakan minyak MCT mampu meningkatkan kemampuan kognitif dalam hal memori bagi pasien Alzheimer. Studi lebih lanjut tetap dibutuhkan.

  • Meski dapat meningkatkan kadar kolesterol total, kolesterol baik (HDL) juga ikut meningkat berkat konsumsi kelapa. Jadi, bisa membantu menyehatkan jantung.

Vitamin E dan antioksidan kelapa juga dikaitkan dengan kesehatan jantung. Namun, studi kelapa dan jantung sehat masih menjadi perdebatan dalam dunia medis.

Artikel Lainnya: Anak Diare setelah Minum Yogurt? Ini Penyebab dan Cara Atasinya!

Apa Yoghurt Kelapa Lebih Baik dari Yoghurt Biasa?

Bila dibandingkan mana yang lebih sehat, sebenarnya hal ini bergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan masing-masing orang. Menurut dr. Atika, yoghurt kelapa dan yoghurt dairy sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Kalau yoghurt kelapa, kadar seratnya berpotensi lebih banyak dibanding yoghurt biasa. Selain itu, bisa dikonsumsi tanpa khawatir muncul keluhan intoleransi laktosa atau alergi susu. Untuk kandungan kalsium, yoghurt dairy lebih unggul,” jelas dr. Atika.

Yoghurt kelapa umumnya aman dikonsumsi. Namun, bagi yang memiliki kolesterol tinggi, harus berhati-hati dan disarankan untuk bertanya dengan dokter sebelum konsumsi yoghurt kelapa.

Sebab, yoghurt kelapa mengandung lemak jenuh (saturated fat). Asupan lemak jenuh yang berlebihan dapat memicu dampak buruk bagi kesehatan.

“Yang penting, konsumsi yoghurt kelapa jangan berlebihan. Dibarengi juga dengan mengurangi asupan sumber kolesterol lain,” ujar dr. Atika.

Selain itu, nutrisi, vitamin, dan mineral penting dalam yoghurt kelapa belum tentu lebih lengkap dibanding yoghurt biasa. Kandungan protein yoghurt kelapa lebih sedikit dari yoghurt susu sapi.

Untuk itu, pastikan memenuhi kebutuhan gizi dari makanan lain atau suplemen bila ingin mengganti asupan olahan susu sapi dengan produk plant-based seperti yoghurt kelapa.

Dalam membeli produk yoghurt kelapa, pastikan murni dari santan yang difermentasi. Jangan keliru dengan yoghurt biasa yang diberi rasa kelapa. Produk yoghurt kelapa tertentu pun ada yang sedikit mencampurnya dengan produk hewani.

Cek kandungan nutrisi pada kemasan yoghurt kelapa untuk mengetahui kelengkapannya dan lebih baik pilih yang plain.

Bila ingin konsultasi lebih cepat seputar konsumsi yoghurt kelapa sesuai kondisi pribadi, chat dokter lewat Tanya Dokter dari Klikdokter.

(AYU/ARM)

yoghurt

Konsultasi Dokter Terkait