Bagus untuk Otot, Pahami Deretan Manfaat dan Jenis Protein Whey

Protein whey terkenal sebagai asupan terbaik untuk atlet. Pasalnya, jenis protein ini mengandung sembilan asam amino esensial yang berperan penting dalam tubuh, mulai dari membangun otot hingga memiliki efek baik pada sistem kekebalan tubuh. 

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari whey protein. Mari ketahui jenis-jenis protein whey dan dampak baiknya untuk tubuh dengan membaca artikel berikut ini. 

Jenis Protein Whey

Disampaikan dr. Rio Aditya, whey protein merupakan sejenis protein yang diperoleh dari susu sapi dengan melalui proses penyaringan. Nantinya, susu sapi ini akan dipecah kembali menjadi partikel protein yang lebih kecil, seperti laktoferin, imunoglobulin, lisozim, hingga glikomaktropeptida. 

Ada 3 jenis utama protein whey, di antaranya:

1. Konsentrat

Whey protein jenis konsentrat mengandung sekitar 30-40 persen protein. Selain itu, jenis protein ini juga memiliki kandungan laktosa serta lemak. Dikutip dari Cleveland Clinic, konsentrat protein whey umumnya tersedia dalam berbagai minuman protein. 

2. Isolat

Pada protein ini, komponen susu sapi disaring dengan cara yang lebih baik, sehingga menghasilkan whey protein yang terisolasi. 

“Whey protein isolate mengandung protein sebesar 90-95 persen protein. Kabar baiknya, jenis ini tidak mengandung lemak sama sekali,” ungkap dr. Rio.  

3. Hidrolisat

Hydrolysate whey merupakan jenis protein whey yang paling mudah dicerna. Untuk itu, jenis protein ini sering digunakan pada suplemen protein dan susu formula bayi karena bisa meningkatkan daya cerna dan mengurangi potensi alergi. 

Artikel Lainnya: 7 Jenis Protein, Fungsi, dan Sumbernya

Manfaat Protein Whey

Beberapa orang biasanya menggunakan protein whey untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Berikut sejumlah manfaat protein whey untuk kesehatan:

1. Pembentukan Otot

Protein whey mengandung asam amino rantai cabang, jenis asam amino spesifik yang membantu pembentukan otot. 

Bila dibarengi dengan latihan kekuatan, mengonsumsi protein whey dapat membantu meningkatkan sintesis protein otot dan meningkatkan pertumbuhan massa jaringan tanpa lemak. 

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat protein whey dapat membantu menjaga daya tahan dengan meningkatkan antioksidan dalam tubuh. 

Nantinya, antioksidan ini bisa melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif, sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. 

3. Menjaga Berat Badan

Protein whey dapat membantu menjaga berat badan pada sebagian orang. Bahkan, jenis protein ini juga dapat membantu mencegah penurunan berat badan pada penderita penyakit HIV. 

Bila kamu membutuhkan nutrisi tambahan, mengonsumsi protein whey juga dapat menambah berat badan, lho. 

4. Penyembuhan Luka

Asam amino yang terkandung di dalam protein whey dapat membantu memperbaiki kulit dan jaringan dari luka atau bekas operasi. Untuk itu, kamu bisa mengonsumsi whey protein selama pemulihan luka. 

5. Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Protein whey dapat menurunkan kadar kolesterol pada orang dewasa. Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, jenis protein ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total. Bahkan, protein whey juga dapat menurunkan tekanan darah. 

Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi serta penyakit jantung. 

Artikel Lainnya: Perlukah Suplemen Protein untuk Membentuk Otot?

6. Mengobati Diabetes Tipe-2

Peningkatan gula darah dan gangguan fungsi insulin dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe-2. Untungnya, kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi protein whey. 

Protein yang satu ini dapat meningkatkan kadar insulin, sehingga hormon ini bisa merangsang penyerapan gula darah ke dalam sel dan menjaganya agar tetap berada dalam batas yang sehat. 

Meski whey protein menawarkan manfaat yang baik untuk kesehatan, namun jenis protein ini juga bisa berdampak buruk bagi tubuh karena mengandung kalori dan gula tambahan yang tinggi. 

Jika ragu untuk mengonsumsi protein whey, segera tanyakan langsung ke dokter gizi. Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi secara langsung. 

Yuk, #JagaSehatmu dengan mencukupi kebutuhan protein agar tubuh bisa bekerja secara optimal.  

(NM)