Diet dan Nutrisi

Mana yang Lebih Sehat, Gula Putih atau Gula Merah?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 24 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dua pilihan pemanis populer adalah gula merah dan gula putih. Mana di antara keduanya yang lebih sehat, ya?

Mana yang Lebih Sehat, Gula Putih atau Gula Merah?

Gula adalah pemanis makanan dan minuman yang disukai banyak orang, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Gula yang beredar di pasaran beraneka ragam. Namun, dua dari yang paling populer adalah gula merah dan gula putih.

Meski sama-sama pemanis, keduanya memiliki dampak yang berbeda bagi tubuh, lho. Antara gula merah dan gula putih, mana yang lebih sehat, ya?

Perbedaan Gula Merah dan Gula Putih

Terkait dengan mana yang lebih sehat, pendapat masyarakat beragam. Ada yang menganggap gula merah lebih sehat, ada juga yang bilang kalau keduanya sama saja. Nah, agar tidak salah, yuk kenali dahulu perbedaan gula merah dan gula putih berikut.

Warna

Apabila berbicara soal perbedaan antara gula merah dan gula putih, tentu yang terlintas di benak Anda adalah warnanya. Nah, hal ini disebabkan oleh kandungan molase (atau disebut juga dengan tetes tebu) yang terkandung dalam gula merah.

Ya, molase berwarna kecokelatan sehingga memberikan warna merah atau kecokelatan pada gula merah. Sementara itu, dalam pembuatan gula putih, molase ini dihilangkan. Oleh sebab itu, warna gula menjadi putih.

Artikel Lainnya: Antara Gula Batu, Gula Cair, dan Gula Pasir, Mana yang Lebih Sehat?

Rasa

Selain perbedaan dalam hal warna, rasa dari kedua gula tersebut juga berbeda. Sama dengan warna, molase (bukan gula Jawa atau gula aren) juga memberikan pengaruh perbedaan rasa terhadap keduanya.

Kandungan Nutrisi

Kandungan nutrisi gula merah dan gula putih tidak jauh berbeda. Faktanya, kebanyakan gula merah merupakan campuran gula putih dan molase. Molase inilah yang menjadikan warna gula lebih gelap dan sedikit menambah nilai nutrisinya.

Hanya saja, kandungan zat besi dan kalsium pada gula merah sedikit lebih tinggi ketimbang gula putih.

Meskipun demikian, jumlah mineral dalam gula merah tidak signifikan sehingga gula merah bukan sumber vitamin atau mineral utama yang baik.

Artikel Lainnya: Gula atau Garam, Mana yang Lebih Berbahaya bagi Kesehatan?

Gula merah juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada gula putih. Empat gram gula merah menyediakan 15 kalori, sementara gula putih dalam jumlah yang sama memiliki 16,3 kalori. Terlepas dari perbedaan kecil ini, mereka serupa secara nutrisi.

Jadi, sudah jelas, bukan bahwa perbedaan utama gula merah dan gula putih terletak pada rasa dan warnanya. Selain itu, gula merah menyimpan lebih banyak mineral dan sedikit kalori dibandingkan gula putih. Namun, perbedaan nutrisi di antara keduanya tidak signifikan.

Baik Gula Putih atau Gula Merah, Konsumsinya Harus Dibatasi

Pemilihan gula merah dan gula putih sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi masing-masing. Hal ini karena rasa dan warna adalah perbedaan utama di antara keduanya.

Meskipun gula merah menyimpan lebih banyak mineral ketimbang gula putih, jumlahnya amat kecil. Jadi, tidak membawa manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan pilihan lainnya.

Artikel Lainnya: Benarkah Gula Selalu Berbahaya bagi Kesehatan?

Yang terpenting, gula dianggap sebagai faktor penyebab epidemi obesitas dan penyebab utama beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena alasan ini, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 5–10% kebutuhan kalori harian Anda.

Perlu diingat juga, meskipun tidak masalah untuk menikmati suguhan manis sesekali, semua jenis gula harus dibatasi penggunaannya melalui pemilihan pola makan yang sehat.

Menurut American Heart Association, batasan asupan gula per hari adalah 9 sendok teh untuk pria, dan 6 sendok teh untuk wanita. Sementara, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar asupan gula per hari tidak melebihi 4 sendok makan.

Jadi, antara gula merah dan gula putih, keduanya tak jauh berbeda dari segi nutrisi atau manfaatnya untuk kesehatan. Perbedaannya adalah kandungan molase pada gula merah yang secara teknis menjadikan gula merah lebih sehat.

Namun, agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Anda harus membatasi konsumsi gula, baik dari gula merah, gula putih, atau pemanis lainnya. Karena jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hanya efek negatiflah yang di kemudian hari akan Anda dapat.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini? Tak perlu sungkan untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter melalui Live Chat 24 jam. Gratis!

[WA]

gula merahgula putihgula

Konsultasi Dokter Terkait