13 Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Asam urat atau gout merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan. Penderita asam urat umumnya tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan.

Apabila salah makan, asam urat bisa kambuh dan membuat penderitanya sulit beraktivitas. Biasanya, asam urat akan kambuh ketika penderita mengonsumsi makanan yang tinggi purin, seperti jeroan dan makanan laut. Oleh karenanya, penting untuk memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Menurut dr. Andika Widyatama, tanda dan gejala asam urat sering muncul mendadak di malam hari. Lalu, apa saja makanan untuk penderita asam urat? Mari ketahui daftar makanan yang boleh dimakan penderita asam urat di sini.

1. Buah Ceri

Pada dasarnya, semua jenis buah bisa dikonsumsi dengan aman oleh penderita asam urat. Akan tetapi, buah yang baik untuk asam urat adalah ceri.

Dikutip dari Cleveland Clinic, buah ceri dan jus ceri bisa membantu mengelola gejala asam urat. 

Hal ini juga disetujui oleh dr. Andika, menurutnya, buah ceri dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Asam Urat Tinggi, Apa Penyebabnya?

2. Susu

Minuman untuk asam urat yang bisa dikonsumsi adalah susu. Namun, disarankan untuk menghindari susu dengan bahan kedelai.

Kamu bisa memilih susu skim untuk membantu mengurangi asam urat. Pasalnya, jenis susu yang satu ini dapat mempercepat ekskresi asam urat dalam urine dan mengurangi respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat di persendian.

3. Buah Kiwi

Buah kiwi menjadi salah satu pilihan buah untuk asam urat. Mengingat tingginya kadar vitamin C dalam buah kiwi, mengonsumsi buah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat. 

Asupan vitamin C yang tinggi dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih rendah. Oleh karenanya, kamu bisa mengonsumsi buah kiwi untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dan mengurangi gejala asam urat. 

4. Yoghurt

Rekomendasi makanan yang baik untuk asam urat adalah yoghurt. Protein yang terkandung di dalam produk susu ini dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan asam urat.

Selain itu, makanan untuk asam urat ini juga rendah lemak, sehingga bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.

Artikel Lainnya: Olahraga Terbaik untuk Penderita Asam Urat

5. Sayuran Hijau

Makanan yang dianjurkan untuk penderita asam urat dan yang tidak boleh ketinggalan adalah sayuran hijau.

“Sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat adalah sayuran berdaun hijau gelap,” tutur dr. Andika.

Contoh dari sayur yang boleh dimakan penderita asam urat adalah kangkung dan bayam yang punya sejumlah nutrisi di dalamnya, mulai dari vitamin A, C, E, dan K, serta mineral penting untuk tubuh.

Sayuran ini juga sebagai sumber serat dan antioksidan yang baik. Selain itu, sayuran berdaun hijau gelap juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat.

6. Kopi

Meski kopi bersifat asam, namun jenis asam pada kopi sangat berbeda dengan asam urat.

Minum kopi setiap hari dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Minuman untuk asam urat ini akan bekerja dengan memperlambat pemecahan purin menjadi asam urat dan mempercepat laju ekskresi.

Artikel Lainnya: Komplikasi Asam Urat yang Harus Anda Waspadai

7. Alpukat

Alpukat juga menjadi salah satu buah yang aman untuk asam urat. Buah ini mengandung lemak sehat dan tinggi antioksidan.

Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin E. Nutrisi ini memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan tubuh karena asam urat.

8. Teh Hijau

Menambahkan teh hijau ke dalam makanan atau smoothies menjadi salah satu pilihan terbaik untuk penderita asam urat.

Berdasarkan Journal of Anti-inflammation Anti-allergy Agents in Medicinal Chemistry, komponen utama dalam green tea, yakni epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Mengenal Tophi, Komplikasi Asam Urat Karena Tidak Diobati

9. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan menjadi pilihan makanan yang bagus untuk asam urat. Menurut Dokter Andika, semua kacang-kacangan aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Makanan yang tinggi protein ini dapat membantu melawan serangan asam urat. Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa mengonsumsi kacang polong, buncis, dan lentil.

10. Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh, seperti gandum dan beras merah merupakan makanan yang dianjurkan untuk penderita asam urat.

Selain sebagai sumber karbohidrat, biji-bijian ini juga menyediakan sejumlah serat, protein, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk mengurangi gejala asam urat.

Artikel Lainnya: Berendam Air Garam, Cara Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat

11. Ikan Salmon

Ikan salmon dapat dijadikan pilihan lauk untuk penderita asam urat. Salmon umumnya mengandung kadar purin yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.

Mengingat penderita asam urat harus mengurangi asupan makanan yang mengandung purin, maka jenis ikan ini menjadi salah satu menu makanan yang boleh untuk asam urat.

12. Minyak Nabati

Minyak nabati, termasuk jenis minyak kanola, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak rami.

Melansir dari The Arthritis Foundation, minyak zaitun bisa dijadikan pilihan untuk orang yang menderita asam urat atau yang ingin mencegahnya.

13. Telur

Telur merupakan sumber protein yang baik untuk penderita asam urat. Soalnya, telur mengandung purin yang rendah.

Meski begitu, pastikan untuk mengonsumsi telur dalam jumlah sedang untuk mencegah terjadinya risiko penyakit lain, seperti kolesterol tinggi.

Dari banyaknya pilihan makanan yang bisa dikonsumsi, jangan lupa untuk tetap memerhatikan asupan cairan per hari. #JagaSehatmu dengan minum air putih yang cukup untuk membantu mencegah asam urat. Hindari juga minuman manis seperti sirup, soda, dan jus kemasan.

Kamu juga bisa cek kesehatan dan periksa kadar asam urat di KlikDokter. Dengan menjaga kadar asam urat dalam batas normal, ini bisa membantu menjaga kesehatan organ lain, seperti ginjal. 

Bila punya pertanyaan seputar makanan untuk penderita asam urat, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)