Diet dan Nutrisi

Ini Bahaya Makan Terlalu Banyak Saat Berbuka Puasa

dr. Anita Amalia Sari, 13 Jun 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kita cenderung senang berbuka dengan makanan yang sangat manis dan makanan berat, bahkan mengonsumsinya dalam porsi banyak. Apa dampak kebiasaan ini pada kesehatan?

Ini Bahaya Makan Terlalu Banyak Saat Berbuka Puasa

Saat berpuasa, waktu berbuka puasa merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk melepas lapar dan dahaga. Tak jarang waktu berbuka puasa dijadikan ajang balas dendam dengan mengonsumsi banyak makanan dalam waktu singkat. Apalagi, masyarakat kita cenderung senang berbuka dengan makanan yang sangat manis seperti kolak pisang, bahkan terkadang ada pula yang tanpa basa-basi langsung berbuka dengan makanan berat seperti nasi dan rendang.

Kebiasaan seperti ini tentunya dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh kita. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengatur asupan makanan saat sahur maupun berbuka. Tak perlu berlebih. Ketika berpuasa, sebetulnya banyak sekali manfaat kesehatan yang didapat bila dijalani dengan pola makan yang sehat.

Apa saja sih bahaya yang dapat ditimbulkan bila terlalu banyak makan saat berbuka puasa?

1. Gangguan Pencernaan

Saat berpuasa, lambung berada dalam keadaan “tidur”. Jika saat berbuka puasa, Anda langsung melahap makanan berat atau dalam porsi besar, maka lambung akan merasa kaget sehingga tak jarang menimbulkan keluhan kembung, nyeri perut, mual dan muntah.

Untuk menghindarinya, sebaiknya konsumsi makanan ringan terlebih dahulu saat berbuka puasa, seperti kurma dan air putih atau jus buah. Makan berat paling cepat setelah salat Maghrib atau sebaiknya dua jam setelah berbuka. Sebaiknya juga, hindari langsung meminum air dalam jumlah banyak karena dapat menyebabkan perut kembung.

2. Lemas dan Mengantuk

Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung karbohidrat dapat membuat tubuh merasa lemas dan cenderung mengantuk sehabis makan. Padahal, sehabis berbuka puasa di bulan Ramadan ada salat tarawih yang sangat sayang jika ditinggalkan.

3. Tubuh Menjadi Lebih Gemuk

Tak jarang saat bulan puasa, ada orang yang mengalami kenaikan berat badan. Padahal sebenarnya, saat bulan Ramadan kita dapat mengatur pola makan sehat dengan benar, sehingga berat badan dapat turun dengan sendirinya akibat terpakainya cadangan lemak saat puasa. Sayangnya, saat berbuka puasa banyak orang yang memilih berbuka dengan makanan tinggi kalori, sehingga berat badan cenderung meningkat.

Makanan saat bulan Ramadan tak harus berlebih. Jangan jadikan waktu berbuka sebagai ajang balas dendam untuk mengonsumsi “makanan enak”. Berbuka puasalah dengan perlahan, awali dengan tiga buah kurma dan satu gelas air putih atau jus buah, lalu selanjutnya boleh dilanjutkan dengan makan malam yang tentunya dalam porsi yang tidak berlebih.Jangan lupa untuk meminum air setidaknya 8-12 gelas per hari di antara waktu berbuka puasa hingga sahur. Selamat berpuasa!

makanpuasaBerbukaTerlalu Banyak

Konsultasi Dokter Terkait