HomeGaya hidupDiet dan NutrisiHindari! Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Diet
Diet dan Nutrisi

Hindari! Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Diet

dr. M. Dejandra Rasnaya, 06 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apakah kamu sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan? Biasanya, makanan yang jadi “godaan” saat kamu sedang diet. Yuk, simak apa saja makanan tersebut.

Hindari! Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Diet

Tidak sedikit orang yang sedang menjalankan diet untuk menurunkan berat badan (BB), justru malah angka timbangan bertambah. Bisa jadi, pilihan menu makanan kamu masih kurang tepat. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari dan batasi saat diet.

Agar tidak salah memilih menu makanan ketika menjalani program diet, yuk kenali berbagai makanan yang membuat gagal diet berikut ini.

1. Gorengan

Bahan makanan yang digoreng di minyak panas dalam jumlah banyak (deep frying) membuat gorengan sangat renyah untuk dinikmati.

Makanan yang digoreng umumnya punya rasa yang lezat dan gurih, karena berasal dari

Aroma dan rasa minyak membuat gorengan makin nikmat, buat makanan ini jadi favorit. Belum lagi proses penyajian yang cepat dan mudah ditemukan di berbagai tempat makan.

Nah, tapi tahukah kamu jika kandungan minyak yang terserap ke dalam bahan makanan bisa menambahkan kalori yang banyak ke dalam tubuh? Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu bisa membuat angka timbangan berat badan kamu semakin naik.

Menurut Pedoman Gizi Seimbang Kemenkes, satu sendok the (5 mililiter) minyak goreng menyumbang 50 kalori. Jadi, setiap makanan yang kamu goreng kira-kira minyak yang terserap adalah sebanyak 10% dari berat bahan makanan tersebut.

Tentu hal itu akan menambah kalori ke dalam makananmu. Contoh, kamu menggoreng sepotong ayam (50 gram) dengan kalori awal sebesar 75 kal. Nah, setelah selesai menggoreng, kalori ayam tersebut bertambah kurang lebih 50 kalori. Jadi, total kalori yang kamu makan dari ayam goreng adalah 125 kalori.

Akan semakin besar kalorinya jika ayam tersebut menggunakan tepung yang bisa menyerap minyak lebih banyak.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, satu porsi ayam goreng tepung (bagian paha), setara dengan 287 kalori, lho!

Tepung dan minyak sebagai penggoreng menjadi penyebab gorengan tinggi kalori. Belum lagi kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, sehingga bahaya jika mengonsumsi gorengan terlalu banyak. 

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh juga terbukti dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.  

2. Makanan Bersantan

Makanan bersantan memang enak, lezat, dan gurih. Namun, makanan yang menggunakan santan biasanya punya kadar lemak dan kalori yang tinggi.

Santan termasuk sumber lemak, yang memiliki kalori sebanyak 122 kalori per 100 gram. Dalam ukuran tersebut juga santan mengandung 10 gram lemak.

Jadi, makanan yang dimasak dengan santan, cenderung memiliki kalori dan lemak yang lebih tinggi.

Jika kamu sedang diet, sebaiknya batasi makanan yang bersantan. Kalau kamu sedang ingin makan makanan bersantan, bisa ambil daging atau lauknya saja, tanpa mengonsumsi kuahnya.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan Cepat Saji

Siapa yang tidak tergiur dengan menu-menu di resto makanan cepat saji? Paket menu yang lengkap dengan rasa enak dan gurih, banyak membuat orang tergoda.

Namun, tahukah kamu satu paket makanan cepat saji memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Contohnya, burger yang dilengkapi dengan kentang goreng dan soda.

Menurut Data Komposisi Pangan, burger sendiri memiliki kalori sebanyak 258 kalori dengan kandungan lemak sebanyak 7,8 gram.

Belum lagi kalori kentang goreng yang cukup besar karena diolah dengan cara deep frying. Kalori kentang goreng sekitar 200 kalori.

Ditambah kalori dari minuman manis yang kamu makan bersama dengan burger. Ingat, gula memiliki kalori yang cukup tinggi. Dalam minuman bersoda 270 mL, terkandung 27 gram gula yang kalorinya sebanyak 100 kal. 

Jika di total, kalori untuk satu paket makanan cepat saji berkisar 500-600 kal untuk sekali makan, bahkan bisa lebih.

4. Ketoprak

Sebenarnya, ketoprak adalah makanan sehat karena punya komposisi yang lengkap, seperti karbohidrat dari ketupat, protein dari tahu dan kacang, serta serat dari tauge.

Namun, makanan ini bisa bikin diet kamu gagal jika porsi karbohidratnya dobel. Di dalam ketoprak ada bihun, ketupat, hingga kerupuk.

Dalam satu piring ketoprak terdapat ketupat, bihun, dan kerupuk yang merupakan sumber karbohidrat tinggi kalori. Jika dihitung, satu piring ketoprak bisa mengandung 400-an kalori.

Bukan berarti kamu tidak bisa makan ketoprak sama sekali, ya. Kamu bisa mengatur porsi bihun dan ketupat, agar sesuai dengan porsi karbohidrat yang dibutuhkan dan tak berlebihan.

Selain itu, makanan yang harus batasi saat diet ini juga biasanya memiliki lumuran saus kacang. Saus ini akan membuat kamu kenyang karena mengandung tinggi kalori dan lemak.

Artikel Lainnya: Panduan Diet Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

5. Mie Instan

Mie instan bisa jadi penyelamat di kala lapar, belum lagi rasa yang enak membuat banyak orang tergoda.

Nah, tapi tahukah kamu apa saja kandungan dan berapa kalori yang ada di dalam 1 bungkus mie instan? Satu bungkus mie instan goreng mengandung sekitar 380 kalori dengan 12 gram lemak dan 50 gram karbohidrat.

Sebenarnya, tidak masalah jika kamu makan mie instan sesekali. Kamu bisa menambahkan sayur-sayuran dan sumber protein ke dalamnya, supaya menu makanmu bergizi.

Sayangnya, justru banyak yang makan mie instan sebagai lauk dan ditambah lagi dengan nasi. Semakin banyak karbohidrat yang kamu makan, semakin besar pula kalorinya. Nah kebiasaan ini bisa bikin program dietmu gagal.

Mie instan juga kurang baik dikonsumsi terlalu sering karena mengandung garam (natrium) yang tinggi. Kandungan natrium di dalam satu bungkus mie instan adalah sebanyak 600-900 miligram.

Jika mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang, takaran garam (natrium) harian tidak boleh lebih dari 2000 miligram. Nah, jika kamu terlalu sering makan mie instan, bisa jadi melebihi batas konsumsi garam yang dianjurkan.

Sebuah jurnal yang diterbitkan dalam Plos One, makanan tinggi garam bisa meningkatkan rasa lapar dan cenderung mengikat air di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan seperti mie instan terlalu sering membuat kamu berisiko obesitas dan akhirnya gagal diet.

Artikel Lainnya: Makanan Ini Ampuh Bakar Lemak dan Turunkan Berat Badan

6. Martabak

Makanan yang satu ini paling cocok apabila dikonsumsi saat malam hari, bukan? Dari rasanya yang manis dan gurih, membuat martabak jadi salah satu menu camilan favorit.

Namun, tahukah kamu bahwa martabak mengandung kalori dan lemak yang tinggi? Satu potong martabak manis bisa mengandung 200-300 kalori. Tingginya kalori tersebut berasal dari gula, topping (seperti cokelat, keju, kental manis, dan kacang), hingga mentega yang digunakan.

Bayangkan jika dalam sekali makan kamu menghabiskan 3-5 potong martabak. Alhasil, program diet kamu bisa gagal dan terhenti.

Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa makan martabak sama sekali ya! Kamu tetap bisa menikmati martabak satu atau dua minggu sekali saja dan hanya makan 1-2 potong. Dengan begitu, diet kamu masih terkontrol dengan baik.

Jika kamu mau yang lebih sehat, kamu bisa buat martabak versi lebih rendah kalori. Misalnya, ganti topping dengan buah-buahan, alih-alih menggunakan susu kental manis atau cokelat yang berkalori tinggi.

Kamu juga bisa ganti adonannya dengan tepung oat yang lebih berserat dan sehat, sehingga makan sedikit saja kamu sudah terasa kenyang.

7. Kue Manis

Kue-kue manis, seperti muffin, donat, cake, dan sebagainya saat ini banyak digemari masyarakat.

Satu donat gula ukuran sedang mengandung sekitar 190-200 kalori. Belum lagi jika kamu memilih donat dari berbagai macam topping dengan kandungan gula tinggi. Tentu total kalori dari donat tersebut akan semakin banyak.

Saat melakukan program diet, sebaiknya hindari dan batasi makanan manis. Pasalnya, semakin banyak gula yang masuk, makin besar pula kalori yang kamu konsumsi.

Kalori dari makanan akan semakin menumpuk dan disimpan menjadi lemak di dalam tubuh. Apalagi, jika kamu jarang olahraga, kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak terpakai sehingga terus-terusan menumpuk, hingga akhirnya berat badanmu naik.

Artikel Lainnya: 6 Makanan Tinggi Protein Rendah Karbohidrat Ini Bikin Langsing

8. Es Krim

Siapa yang tidak tergoda akan cita rasa es krim, apalagi disantap menjadi makanan penutup. Namun sayangnya, makan es krim terlalu sering bisa bikin diet kamu gagal, lho.

Umumnya es krim terbuat dari susu tinggi lemak dan kadar gula yang tinggi. Belum lagi berbagai rasa tambahan yang bisa membuat es krim semakin manis dan mengandung kalori tinggi. 

Menurut Data Komposisi Pangan, es krim vanilla mengandung 210 kalori per 100 gramnya. Nah, dalam satu kali makan, kamu bisa menghabiskan berapa banyak porsi, ya?

9. Cokelat

Sebenarnya jenis coklat hitam atau dark chocolate tanpa pemanis punya khasiat bagi kesehatan.

Sayangnya, coklat yang umumnya tersedia di pasaran dan dikonsumsi masyarakat telah dicampurkan gula dan susu sehingga menjadi tinggi gula dan lemak, contohnya milk chocolate dan white chocolate.

Karena kandungan gula yang tinggi, satu potong cokelat ukuran kecil bisa mengandung 170 kalori, lho!

Pastikan kamu selalu membaca informasi gizi yang ada di dalam kemasan makanan. Sehingga, kamu tahu berapa kalori dan kandungan gula untuk satu porsinya.

Jika kamu sangat ingin makan cokelat atau ngidam, kamu bisa makan cokelat hitam yang dilelehkan, lalu ditambahkan sedikit gula untuk perasa. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol kadar gula harianmu.

10. Makanan Pendamping

Makanan pendamping, seperti saus, juga bisa menjadi makanan yang membuat gagal diet. Sebagai contoh, saat diet kamu mengonsumsi salad, tetapi menambahkan saus mayones yang tinggi kalori.

Lalu jangan lupakan kerupuk sebagai pendamping makanan tinggi kalori yang tanpa disadari kamu makan dalam jumlah banyak.

Maka dari itu, agar berat badan turun, kalori yang kamu bakar harus lebih banyak dari kalori yang kamu masukkan lewat makanan. Artinya, kamu harus sering dan rutin berolahraga ya!

Supaya energi atau kalori yang masuk dan keluar seimbang, sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh dan akhirnya jadi lemak.

Ingat, program diet yang dijalankan asal-asalan tidak akan berhasil, atau malah menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih banyak di kemudian hari. Sebelum melakukan diet, sebaiknya kamu konsultasi dulu dengan dokter spesialis gizi klinik.

Dengan begitu, kamu tahu berapa banyak kalori yang kamu butuhkan dalam sehari dan menu apa saja yang bisa kamu makan agar diet kamu berhasil.

Kamu bisa mulai konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik di KlikDokter. Tanya lewat chat atau konsultasi langsung juga bisa!

Selain itu, kamu juga bisa coba gunakan kalkulator BMI untuk tahu berapa berat badan idealmu dan status gizimu saat ini. Jangan lupa #JagaSehatmu dan selamat mencoba!

(NM)

Diet

Konsultasi Dokter Terkait