Diet dan Nutrisi

Dampak Makan Permen Dalgona terhadap Kesehatan

Aditya Prasanda, 04 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Permen dalgona terbuat dari campuran gula dan baking soda. Apa dampak kesehatan konsumsi jajanan khas Korea ini? Temukan jawabannya di sini.

Dampak Makan Permen Dalgona terhadap Kesehatan

Pamor permen dalgona kembali melejit seiring ketenaran drama Korea, Squid Game. Serial terpopuler di layanan streaming berbayar, Netflix itu bercerita tentang 456 orang yang terlilit utang karena beragam sebab.

Keputusasaan lantas mendorong para peserta mengikuti game berhadiah puluhan miliar won. Namun, game tersebut tidak dihelat secara cuma-cuma. Para peserta harus mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan hadiah.

Nah, salah satu game yang cukup menyita perhatian adalah permainan memotong permen dalgona. Jajanan yang dikenal dengan nama ppopgi ini merupakan permen khas Korea Selatan.

Berdasarkan Insider, permen dalgona terbuat dari campuran gula dan baking soda atau natrium bikarbonat. Apa dampak kesehatan yang ditimbulkan jika mengonsumsi permen ini?

Artikel lainnya: Waspada, Sering Mengunyah Permen Karet Bisa Bikin Gigi Ngilu

Simak penjelasan dokter berikut.

1. Obesitas

Berkenalan dengan Obesitas pada Anak Lewat Arya

Disampaikan dr. Devia Irine Putri, tidak adanya kandungan nutrisi selain gula dan natrium bikarbonat, membuat permen dalgona kurang baik bagi kesehatan. Apalagi, jika Anda mengonsumsinya berlebihan. 

Salah satu dampaknya yaitu dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih.

“Hal ini karena gula sendiri tinggi kalori, apabila dikonsumsi berlebihan maka bisa meningkatkan risiko obesitas,” kata dr. Devia.

Rata-rata, 40 persen gula yang dikonsumsi manusia disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Makanan kaya kalori ini juga dapat memicu penambahan berat badan, jika Anda tidak mengimbanginya dengan aktivitas fisik pembakar lemak.

Selain gula, kandungan permen dalgona berupa natrium bikarbonat juga berperan besar meningkatkan penambahan berat badan dalam waktu cepat, menilik laporan Everyday Health.

2. Menurunkan Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi makanan dengan asupan gula tinggi seperti permen dalgona dapat menyebabkan tubuh kehilangan nutrisi penting. Deretan nutrisi tersebut di antaranya kalsium, zat besi, serta vitamin A dan C. 

Artikel lainnya: Makan Permen Karet Bisa Tingkatkan Konsentrasi

Hal ini karena tubuh menggunakan zat-zat tersebut untuk mencerna gula berlebih. Penyerapan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, anemia, hingga melemahnya sistem kekebalan.

Akibatnya, Anda akan lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri.

3. Kerusakan Gigi

Mengonsumsi permen dalgona secara berlebih dapat menyebabkan kerusakan gigi, utamanya jika Anda tidak merawat kebersihannya.

Dijelaskan Livestrong, hal ini karena gula dalam kandungan permen dalgona menempel pada gigi, mengikis enamel, dan menyebabkan pembusukan.

“Kondisi ini dapat menyebabkan plak di gigi. Plak ini yang menyebabkan kerusakan seperti gigi berlubang,” jelas dr. Devia.

Pembusukan tersebut juga terjadi karena gula berlebih dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Jadi, kerusakan tidak hanya terjadi pada gigi, tetapi juga gusi.

Berdasarkan Evolving Wellness, konsumsi permen berlebih seperti dalgona dapat meningkatkan risiko gusi berdarah bahkan kehilangan gigi.

4. Diabetes

Kandungan gula dan kalori yang sangat tinggi pada permen dalgona juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Terlebih, jajanan ini dapat menyebabkan obesitas, yang meningkatkan faktor risiko penyakit gangguan metabolik tersebut.

5. Penyakit Jantung

Hati-Hati! Penyakit Jantung Bisa Tidak Terdeteksi

Dijelaskan dr. Frank Hu, profesor nutrisi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti permen dalgona secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, kandungan gula yang sangat tinggi di dalam dalgona dapat memicu penyakit hati berlemak, peradangan kronis serta peningkatan tekanan darah. Ketiganya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Artikel lainnya: Bahaya Makan Permen Karet bagi Pengguna Kawat Gigi

6. Retensi Cairan

Retensi cairan merupakan kondisi tubuh kelebihan cairan sehingga menyebabkan Anda minum terlalu banyak.

Gejalanya antara lain pembengkakan di area kaki, tangan dan wajah, diikuti gejala berupa mulut kering, sesak napas, serta peningkatan frekuensi berkemih.

Kondisi ini juga umum dialami orang yang mengonsumsi makanan tinggi kandungan natrium bikarbonat, seperti permen dalgona.

Pada gilirannya, retensi cairan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, dr. Devia menganjurkan Anda agar cermat dalam menakar porsi makanan dengan kandungan gula tinggi seperti permen dalgona.

“Batasan gula harian (sesuai rekomendasi Kemenkes) bagi orang dewasa kira-kira 50 gr setiap harinya,” katanya.

Bukannya tidak boleh makan permen dalgona, mengonsumsinya secara berlebihan yang tidak disarankan. Lebih baik perhatikan asupan harian yang seimbang agar kesehatan tetap terjaga.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar info kesehatan lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.

[HNS/JKT]

makanan