Diet dan Nutrisi

Bahan dan Kandungan dalam Bir Penyebab Sakit Tenggorokan

Zahra Aminati, 05 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bahan serta kandungan dalam bir dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Simak penjelasannya di sini.

Bahan dan Kandungan dalam Bir Penyebab Sakit Tenggorokan

Bir merupakan jenis minuman beralkohol yang dibuat dengan cara mengekstrak beberapa bahan dengan air, kemudian merebus dan memfermentasikannya.

Bagi seseorang yang pertama kali mengonsumsi minuman ini, tubuh akan melakukan beberapa adaptasi berupa sakit tenggorokan dan pusing.

Sakit pada tenggorokan tersebut umumnya disebabkan oleh kandungan atau bahan dalam bir, seperti sulfit, biji-bijian, dan alkohol.

Untuk mendapat penjelasan lebih dalam mengenai kandungan dalam bir yang menyebabkan tenggorokan sakit atau tidak nyaman, simak ulasan berikut.

Artikel Lainnya: Sakit Tenggorokan Sebelah? Ternyata Ini Penyebabnya!

1 dari 1

Kandungan Bir yang Memicu Sakit Tenggorokan

Beberapa bahan atau kandungan di dalam bir yang bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan, di antaranya:

1. Sulfit

Sulfit merupakan senyawa belerang alami yang terdapat dalam bunga hop yang biasanya digunakan untuk penstabil rasa bir.

Senyawa ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga warna pada minuman bir tidak akan berubah.

Sulfit secara alami dapat memicu efek samping setelah dikonsumsi, terutama pada orang yang sensitif akan senyawa ini.

Gejala paling umum, melansir dari Cleveland Clinic, adalah asma ringan dan bahkan asma yang berpotensi mengancam jiwa.

Asma dapat menyempitkan saluran udara penderitanya. Kondisi itu menyebabkan sesak napas, sakit tenggorokan, batuk, serta mengi.

2. Biji-bijian

Biji-bijian, seperti barley dan gandum, merupakan bahan dasar dalam pembuatan bir. Orang yang alergi biji-bijian kemungkinan akan mengalami reaksi alergi berupa sakit pada tenggorokan setelah mengonsumsi minuman ini.

Umumnya, gejala dari alergi biji-bijian adalah pembengkakan dan peradangan pada jaringan lunak. Kondisi tersebut akan menyebabkan reaksi berupa gatal-gatal, ruam kulit, komplikasi pencernaan, dan hidung tersumbat yang disertai sakit tenggorokan.

Artikel Lainnya: Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Sakit Radang Tenggorokan

3. Alkohol

Sakit tenggorokan juga dapat terjadi pada orang yang memiliki intoleransi alkohol. Hal tersebut bisa disebabkan oleh histamin, senyawa kimia dari proses pembuatan bir yang dapat memicu kesemutan, gatal, atau nyeri pada tenggorokan.

Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita, alkohol yang sudah pasti terkandung dalam bir juga bersifat diuretik. “Hal ini membuat kering area mukosa di tenggorokan, sehingga menyebabkan gesekan dan nyeri pada tenggorokan,” katanya.

Melansir Healthline, alkohol dapat pula melemahkan sistem kekebalan tubuh. Orang yang mengonsumsinya pun rentan terkena infeksi virus yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Cara Mengatasinya

Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan setelah konsumsi bir, di antaranya:

  • Tetap terhidrasi. Minum banyak air atau sumber cairan lain dapat membantu seseorang melawan efek dehidrasi akibat alkohol.
  • Banyak istirahat akan memberikan kesempatan pada tenggorokan dan pita suara yang sakit untuk sembuh lebih cepat. Kurang tidur hanya akan menyebabkan kelelahan dan memperlambat proses penyembuhan.
  • Berkumur dengan air asin. Campurkan ¼ - ½ sendok teh garam dengan sekitar 200 mL air hangat. Berkumurlah selama 30 detik dan ulangi sampai tenggorokan lega.

Itulah beberapa kandungan dalam bir yang dapat membuat tenggorokan sakit. Apabila sakit berlanjut meski sudah menjalani perawatan rumahan, segera konsultasikan kepada dokter. Anda yang memiliki alergi pada bahan-bahan di atas juga disarankan untuk menghindari konsumsi bir. 

(PUT/JKT)

Referensi:

Britannica. Diakses Desember 2021. Beer.

Live Strong. Diakses Desember 2021. Sore Throat After Drinking Beer.

Cleveland Clinic. Diakses Desember 2021. Sulfite Sensitivity.

Healthline. Diakses Desember 2021. Hoarse and Hungover: Sore Throat After Drinking.

bir
Sakit Tenggorokan