HomeGaya hidupDiet dan NutrisiAlasan Mengapa Anda Tak Boleh Melewatkan Makan Malam
Diet dan Nutrisi

Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Melewatkan Makan Malam

dr. Devia Irine Putri, 05 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebagian orang menghindari makan malam karena alasan tertentu. Padahal faktanya, makan malam juga bisa memberikan manfaat kesehatan.

Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Melewatkan Makan Malam

Sebagian orang sering melewatkan makan malam karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang paling sering adalah karena sedang dalam program diet untuk menurunkan berat badan. Jika kamu merupakan salah satu orang yang tidak makan malam, sebaiknya kamu mempertimbangkannya kembali.  

Mengapa demikian? Beberapa alasan di bawah ini dapat menjadi landasanmu tetap makan malam setiap hari:

1. Berpotensi Menaikkan Berat Badan

Salah satu dampak tidak makan malam adalah dapat menaikkan berat badan. 

Ya, melewatkan makan malam menyebabkan tubuh berada dalam kondisi kelaparan yang panjang. Hal ini justru menyebabkan seseorang makan berlebihan (overeating) pada keesokan harinya.

Pada tahap awal kebiasaan melewatkan makan malam dimulai, bisa saja berat badan sedikit turun. Namun lama kelamaan, berat badan justru cenderung meningkat akibat perilaku overeating yang dilakukan esoknya.

Artikel Lainnya: Tidur dengan Perut Lapar, Waspadai 5 Kondisi Ini

2. Menyebabkan Metabolisme Tubuh Lambat

Kebiasaan tidak makan malam yang dilakukan dalam jangka panjang akan menyebabkan tubuh beradaptasi. Metabolisme tubuh akan melambat dengan tujuan untuk mencegah kelaparan yang berlebihan dalam waktu berjam-jam. 

Lambatnya metabolisme tubuh akan menyebabkan seseorang lebih sulit menurunkan berat badan. Sebaliknya, hal tersebut justru menyebabkan berat badan lebih mudah naik.

3. Lebih Rentan Mengalami Stres atau Depresi

Bahaya tidak makan malam lainnya ialah dapat memicu stres, bahkan depresi. Pasalnya, makan malam sering kali tak hanya sekadar waktu untuk mengisi perut, tapi juga menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga, sahabat, atau orang terkasih. Makan malam bisa menjadi suatu cara untuk melepaskan ketegangan dan stres.

Melewatkan makan malam menyebabkan momen berkumpul bersama orang terdekat menjadi hilang. Ini bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami stres atau depresi.

4. Menjadi Kelaparan dan Sulit Tidur

Tidak makan malam justru membuat kamu akan kelaparan, yang pada akhirnya memicu sulit tidur. Karena mengganggu tidur, tak jarang justru hal ini membuat godaan untuk makan di tengah malam agar bisa tidur. 

Ingat, kebiasaan makan di tengah malam ikut serta meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

Artikel Lainnya: Makan Malam Sebelum Tidur Selalu Buruk bagi Kesehatan?

5. Meningkatkan Risiko Naiknya Asam Lambung

Faktanya, tidak makan malam juga bisa menaikkan asam lambung. Membiarkan tubuh terlalu lama menahan rasa lapar akan membuatmu merasakan mual dan rasa tak nyaman di perut pada keesokan harinya. Terutama bagi kamu yang memiliki masalah asam lambung, membiarkan perut kamu kosong terlalu lama justru memperparah kondisi. 

Bukan berat badan turun yang dicapai, melainkan masalah naiknya asam lambung akibat tidak makan malam. 

Makan Malam yang Menyehatkan

Makan malam sebaiknya tidak boleh dilewatkan. Bahkan jika kamu sedang dalam program menurunkan berat badan, makan malam sebaiknya tetap dilakukan. Namun demikian, tak dapat dimungkiri pula bahwa makan malam dengan strategi yang salah bisa menyebabkan berat badan makin meningkat.

Jadi, perhatikanlah tips makan malam sehat berikut ini: 

Perhatikan Waktu Makan Malam

Kamu perlu tahu apa yang harus dilakukan agar makan malam jadi menyehatkan dan tak menyebabkan timbangan kamu semakin naik. Hal paling utama yang harus diperhatikan adalah mengenai waktu makan malam.

Sebisa mungkin, usahakan untuk makan malam paling lambat pukul 18.00. Hal ini bertujuan untuk memberikan tubuh waktu yang cukup untuk memetabolisme semua makanan yang dikonsumsi.

Artikel Lainnya: Kapan Jam Terakhir Boleh Makan Malam?

Jika makan malam belum sempat dilakukan pada pukul 18.00, setidaknya usahakan agar makan malam dilakukan paling lambat tiga jam sebelum tidur. Misal, kamu akan tidur pada pukul 22.00, maka usahakan agar makan malam terakhir adalah pada pukul 19.00.

Perhatikan Menu Makan Malam

Selain jam makan, menu makan malam juga tak kalah penting. Dibandingkan sarapan dan makan siang, menu makan malam harus lebih ”ringan”. 

Artinya, makan malam harus lebih sedikit porsinya, serta tidak banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Sebagai contoh, kamu bisa menyantap sup ayam sayur, tumis sayur dan tempe, salad buah, atau bubur manado sebagai menu makan malam.

Hindari Terlalu Kenyang

Makan malam tetap perlu dilakukan, tapi usahakan agar kamu tidak terlalu kenyang. Rasa terlalu kenyang merupakan salah satu tanda bahwa kamu makan terlalu banyak. Selain itu, kekenyangan juga bisa menyebabkan tidur menjadi cenderung kurang nyenyak.

Bila kamu sedang menimbang-nimbang untuk melewatkan makan malam demi mensukseskan program dietmu, coba pikirkan kembali. Menjalankan program diet tetap bisa dilakukan selama kamu memperhatikan menu dan waktu makanmu. 

Pilih menu makan malam yang ringan, tapi bergizi, seperti sup ayam sayur, tumis sayur, dan salad. Pastikan juga kamu makan malam setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur.

[FY]

DietMakan Malam

Konsultasi Dokter Terkait