Obat Antinyeri

Kolicgon

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 18 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kolicgon adalah obat untuk mengurangi rasa sakit pada perut yang sering hilang-timbul serta kram usus. Apa kandungan Kolicgon?

Kolicgon

Kolicgon

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Analgetik antispasmodik

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Kaplet

Kolicgon untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah kandungan Kolicgon terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum konsumsi.

Pengertian 

Kolicgon adalah obat tablet yang mengandung kombinasi antara hyoscine-N-butylbromide dan paracetamol.

Kombinasi dua kandungan obat ini bermanfaat untuk mengatasi masalah nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.

Kolicgon bekerja dengan menghambat salah satu senyawa di dalam tubuh. Tubuh pun menjadi tidak fokus pada rasa sakit tersebut.

Selain itu, obat Kolicgon juga memengaruhi bagian otak yang berhubungan dengan suhu tubuh.

Tergolong obat keras, ini info selengkapnya seputar Kolicgon kaplet.

Keterangan 

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Analgetik dan antipiretik
  • Kandungan: Hyoscine-N-butylbromide 10 mg dan paracetamol 500 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Farmasi: Erela
  • Harga Kolicgon: Rp14.000 - 26.000/strip

Artikel lainnya: Kenali Penyebab Kram Perut Meski Tak Sedang Haid

Kegunaan 

Manfaat Kolicgon adalah mengurangi rasa sakit pada perut yang sering hilang timbul serta kram usus.

Dosis dan Aturan Pakai 

Kolicgon merupakan obat keras, yang memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Berikut aturan pakai dan dosis Kolicgon secara umum.

Tujuan: Mengurangi rasa sakit di bagian perut akibat kram usus atau nyeri haid

Bentuk: Tablet 

  • Diberikan 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari. 
  • Dosis maksimal 6 tablet per hari. 

Cara Menggunakan 

  • Ikuti petunjuk yang diberikan dokter. Baca juga informasi yang ada dalam label kemasan obat
  • Jangan mengurangi/menambahkan dosis obat tanpa sepengetahuan dokter karena akan meningkatkan risiko efek samping obat
  • Kolicgon dapat diminum baik sebelum atau sesudah makan
  • Gunakan obat di waktu yang sama setiap harinya. Jika kamu terlewat satu dosis obat, segera minum saat teringat jika jeda dengan waktu minum berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, lupakan saja dosis yang terlewat

Cara Penyimpanan

Simpan Kolicgon pada tempat dengan suhu di bawah 30 derajat Celsius, kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Sementara itu, efek samping Kolicgon yang mungkin terjadi adalah:

Artikel lainnya: 7 Penyebab Nyeri Haid Berlebihan, Awas Penyakit Berbahaya! 

Overdosis 

Pemberian obat dengan kandungan Hyoscine yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti: 

  • Stimulasi sistem saraf pusat
  • Detak jantung cepat
  • Gangguan irama jantung
  • Retensi urine
  • Koma
  • Depresi pernapasan

Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). 

Kosongkan perut segera melalui bilas lambung atau emesis yang diinduksi. Benzodiazepin kerja pendek atau barbiturat dapat diberikan untuk mengendalikan stimulasi sistem saraf pusat.

Kontraindikasi

  • Kolicgon tidak boleh digunakan pada pasien yang sudah diketahui memiliki reaksi alergi terhadap kandungan obat.
  • Tidak boleh diberikan pada penderita myasthenia gravis, megakolon/pelebaran atau pembesaran abnormal pada usus besar (kolon).

Interaksi Obat 

Penggunaan Kolicgon bersama zat aktif lain bisa memicu interaksi obat. Berikut penjelasannya.

  • Hindari penggunaan Kolicgon bersama dengan kloramfenikol karena dapat meningkatkan risiko toksisitas.
  • Hindari penggunaan Kolicgon bersama alkohol karena meningkatkan risiko efek samping paracetamol dari Kolicgon.

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

  • Obat sebaiknya tidak digunakan pada lansia diatas 65 tahun atau anak di bawah 12 tahun
  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit, seperti:
  1. GERD
  2. Penyumbatan usus
  3. Radang usus
  4. Hipertensi
  5. Glaukoma
  6. Pembesaran prostat
  7. Hipertiroidisme
  8. Down sindrom
  9. Takikardia
  10. Myasthenia gravis
  • Ketika menggunakan obat ini, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus yang tinggi, seperti mengemudi. Obat ini dapat menyebabkan kantuk
  • Beritahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu gunakan saat ini
  • Informasikan juga ke dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan

Artikel lainnya: 6 Cara Terbaik Atasi Kram saat Menstruasi 

Kategori Kehamilan

Kolicgon digolongkan ke dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya). 

Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum kamu mengonsumsi obat Kolicgon. 

Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah kandungan Kolicgon bisa terserap ke dalam ASI. Lebih baik, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter

[HNS]

  • Erela. Diakses September 2022. Kolicgon 
  • Pionas.pom.go.id. Diakses September 2022. Kolicgon