Kehamilan

Puasa dan Kehamilan

Tim Redaksi KlikDokter, 27 Jul 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahui lebih jauh mengenai serba-serbi puasa seputar kehamilan dari dr. Dewi Ema Anindia disini.

Puasa dan Kehamilan

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar puasa dan kehamilan.

Apakah puasa aman untuk bayiku?

Belum ada penelitian yang dapat menjawab pertanyaan ini. Pertanyaan ini sepenuhnya merupakan jawaban dari Anda, Bila Anda merasa sanggup untuk melakukan ibadah puasa, tentu saja boleh. namun selalu ingat, apabila Anda semakin lemas dan merasa badan semakin tidak enak, menurut teori sebaiknya tidak melakukan puasa. Terutama bila udara sedang panas sebab dapat memicu dehidrasi.

Apa efek dari puasa terhadap bayiku?

Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa tidak ada efek pada janin, namun ada beberapa penelitian yang mengatakan dapat mempengaruhi kecerdasan bayi saat dewasa, namun ini belum dapat dipastikan. Ada beberapa teori yang kita dapat lihat dari penelitian :

  • Tidak ada perbedaan pada ‘skor APGAR’ pada bayi dengan ibu yang puasa atau tidak.
  • Ada penelitian yang menyebutkan bahwa pada ibu yang puasa (terutama pada trimester pertama) mempengaruhi berat badan bayi, namun studi lain mengatakan bahwa perbedaan hanya sedikit.
  • Ada yang menyebutkan dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi namun penelitian lain menyebutkan tidak berpengaruh
  • Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa ibu yang puasa dapat memicu kelahiran bayi prematur, namun ternyata banyak faktor yang mempengaruhi kelahiran prematur diluar puasa.
  1. Tanda- tanda apa yang harus saya perhatikan?
  • Bila berat badan Anda tidak bertambah
  • Bila Anda semakin haus
  • Bila Anda merasa pusing, atau demam
  • Bila Anda merasa mual dan muntah-muntah
  1. Anda harus segera hubungi dokter Anda bila :
  • Terjadi perubahan pada gerakan janin
  • Terjadi kontraksi yang nyeri
  • Bila Anda merasa lemas, pusing, dan pingsan walaupun Anda sudah istirahat cukup. Bila terjadi hal ini, segera berbuka puasa dengan air putih yang mengandung gula dan sedikit garam.
  1. Beberapa saran untuk berbuka puasa:
  • Pililah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
  • Hindari makanan yang terlalu manis
  • Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein
  • Coba konsumsi air putih sebanyak 1,5 – 2 liter saat berbuka hingga sahur keesokannya. Dan ingat, hindari kopi, teh dan soda!

Semoga narasi ini dapat membantu para bumil, Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di laman website kami.[](EA)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait