Kanker

Sering Dikira Santet, Ini Penjelasan Medis Penyakit Teratoma

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 13 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ternyata ada lho penyakit di mana kita bisa menemukan gigi di dalam perut! Yuk kenali teratoma, penyakit tumor langka tapi dapat membentuk jenis jaringan tubuh.

Sering Dikira Santet, Ini Penjelasan Medis Penyakit Teratoma

Mungkin Anda akan dibuat kaget jika melihat ada rambut, bahkan beberapa buah gigi, di dalam rongga perut. Seharusnya, gigi ada di rongga mulut dan rambut berada di kepala. Jangan-jangan ini santet! Duh, jangan berpikir sembarangan, semua ini merupakan tanda penyakit teratoma!

Walaupun aneh, ternyata memang ada jenis tumor yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut, gigi, dan tulang di tempat-tempat yang bukan seharusnya. Inilah yang disebut penyakit teratoma. Mari kita kenali lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan penanganannya.

1 dari 2

Apa Itu Teratoma?

Teratoma adalah jenis tumor langka di mana terjadi pertumbuhan berbagai jaringan, seperti rambut, gigi, otot, dan tulang. Penyakit ini paling umum ditemukan di beberapa daerah tubuh manusia. Misalnya, tulang ekor, ovarium, dan testis. Namun, dapat juga terjadi di berbagai tempat lain di tubuh.

Penyakit teratoma dapat muncul pada bayi yang baru lahir, anak-anak, atau orang dewasa. Namun, tipe tumor ini lebih sering terjadi pada wanita.

Bila dinilai dari tingkat keganasannya, teratoma adalah tumor yang jinak. Walaupun jinak, biasanya ukuran tumornya besar.  Oleh karena itu, dibutuhkan pengangkatan dengan pembedahan dalam penanganannya.

Artikel Lainnya: 7 Komplikasi Kanker yang Perlu Anda Tahu

Jenis-Jenis Teratoma

Dilansir dari Healthline, umumnya teratoma dibagi menjadi dua, yaitu yang matur dan imatur.Teratoma matur biasanya bersifat jinak, tetapi memiliki kemungkinan untuk tumbuh kembali setelah diangkat dengan operasi. Sedangkan, teratoma imatur lebih cenderung berkembang menjadi kanker ganas.

Teratoma matur diklasifikasikan lebih lanjut sebagai berikut ini.

  • Kistik: Tumor tertutup dalam sebuah kantung yang mengandung cairan.
  • Padat: Terbuat dari jaringan padat.
  • Tumor campur: Mengandung bagian padat dan kistik.
  • Teratoma kistik dewasa, yang juga disebut kista dermoid.

Artikel Lainnya: Cara Membedakan Tumor dan Kanker di Payudara

2 dari 2

Gejala Penyakit Teratoma

Pada tahap awal, tumor ini mungkin tidak memiliki gejala. Tanda-tandanya cukup bervariasi dan bergantung di mana teratoma berada. Lokasi teratoma yang paling umum adalah tulang ekor (coccyx), ovarium, dan testis.

Gejala yang umum ditemukan pada penyakit teratoma meliputi berikut ini.

  • Rasa sakit.
  • Pembengkakan pada daerah yang tumbuh teratoma.
  • Peningkatan kadar alpha-fetoprotein (AFP) yang menjadi sebuah penanda adanya tumor.
  • Peningkatan kadar hormon beta-human chorionic gonadotropin.

Penanganan Teratoma

Langkah untuk menyembuhkan teratoma tergantung dari berbagai faktor. Misalnya, keluhan, ukuran, dan lokasi. Teratoma ovarium dapat diangkat dengan operasi laparoskopi, khususnya jika ukurannya kecil. Operasi ini dimulai dengan sayatan kecil di perut untuk memasukkan alat operasi kecil dan alat pemotong kecil.

Dalam beberapa kasus, perlu untuk mengambil sebagian atau seluruh ovarium. Ovulasi dan menstruasi dapat tetap berlanjut dari ovarium lainnya. Jenis tumor yang didiagnosis pada stadium lanjut dapat diterapi dengan kombinasi operasi dan kemoterapi.

Bagaimana dengan teratoma yang terjadi pada organ lain, misalkan testis? Pengangkatan testis dengan pembedahan biasanya menjadi pengobatan pertama untuk teratoma pada organ testis. Kemoterapi tidak efektif dalam hal ini. Perlu diketahui, pengangkatan testis dapat berdampak pada kesehatan seksual dan kesuburan.

Kini, Anda sudah lebih mengenal tumor langka ini, bukan? Karena tumor teratoma sangat bervariasi dengan penanganan yang berbeda pula, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala yang disebutkan. Mau konsultasi mudah dengan dokter? Yuk pakai layanan Live Chat 24 jam lewat aplikasi KlikDokter!

(FR/AYU)

kemoterapi
Tumor