Masalah Pencernaan

Penyakit Tipes

dr. Theresia Rina Yunita, 23 Feb 2022

Ditinjau Oleh dr. Theresia Rina Yunita

Tipes atau disebut Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Ini penyebab, gejala, dan pengobatannya.

Penyakit Tipes

Penyakit Tipes

Dokter spesialis

Dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam.

Gejala

Demam, lemas, diare atau sulit buang air besar, mual dan muntah.

Faktor risiko

Sanitasi buruk, tinggal di daerah endemis, usia anak-anak.

Cara diagnosis

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, uji widal, IgG dan IgM Salmonella typhi.

Pengobatan

Bedrest, makan bergizi, penurun demam, antibiotik, obat simptomatik.

Obat

Parasetamol, ciprofloxacin, azitromisin, seftriakson.

Komplikasi

Perdarahan saluran cerna, perforasi.

Kapan harus ke dokter?

penurunan kesadaran, sesak napas, nyeri perut hebat.

Pengertian Tipes (Demam Tifoid)

Penyakit tipes atau disebut juga demam tifoid adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh serta memengaruhi banyak organ.

Tanpa pengobatan yang cepat, dapat menyebabkan komplikasi serius dan bisa berakibat fatal. Demam tifoid secara umum menyerang orang pada kelompok usia 5 - 30 tahun.

Penyebab Tipes (Demam Tifoid)

Perlu kamu ketahui, penyakit tipes muncul dikarenakan adanya infeksi bakteri bernama Salmonella typhi, Salmonella paratyphi A, B, atau C.

Umumnya, inkubasinya sekitar 3 - 60 hari. Penyakit ini dapat menular dari kotoran ke mulut atau fekal-oral.

Misalnya, kuman atau bakteri tersebut ada di kotoran yang diangkut lalat. Lalu, bakteri penyebab tipes tersebut ditinggalkan ke atas makanan yang dikonsumsi oleh kamu.

Faktor Risiko Tipes (Demam Tifoid)

Adapun faktor-faktor risiko penyakit demam tifoid adalah:

  • Negara yang memiliki sanitasi buruk dan akses ke air bersih yang terbatas
  • Bekerja di atau bepergian ke daerah di mana demam tifoid sering terjadi
  • Usia anak-anak, kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap infeksi
  • Berkontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau baru saja terinfeksi demam tifoid
  • Minum air atau makanan yang tercemar oleh limbah yang mengandung Salmonella typhi

Artikel Lainnya: Saat Tifus, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Gejala Tipes (Demam Tifoid)

Sebenarnya, gejala tipes itu bermacam-macam. Namun, kamu harus mulai waspada terkena masalah kesehatan tersebut jika ada tanda-tanda ini:

  • Demam lebih dari seminggu dan tidak mereda dengan penggunaan obat penurun panas. Demam juga dapat makin tinggi secara bertahap setiap harinya, dan bila tidak ditangani, dapat berlangsung hingga 3 minggu
  • Lemas
  • Nyeri kepala
  • Nyeri pada persendian
  • Nyeri pada otot-otot tubuh
  • Perut terasa kembung atau nyeri
  • Diare atau sulit buang air besar
  • Mual dan muntah
  • Batuk
  • Penurunan berat badan atau nafsu makan
  • Tampak gelisah

Diagnosis Tipes (Demam Tifoid)

Penyakit tipes dapat didiagnosis melalui serangkaian tahap. Berikut penjelasannya.

1. Wawancara Medis

Wawancara atau anamesis dilakukan secara mendetail, yang mencakup riwayat keluhan yang dialami, serta faktor risiko lain.

Misalnya, riwayat konsumsi makanan dengan kebersihan yang kurang baik.

2. Pemeriksaan Fisik Lengkap

Pada pemeriksaan fisik, dapat ditemukan adanya lidah kotor (tampak putih di bagian tengah dan kemerahan di tepi dan ujung), pembesaran di perut (hepatomegali, splenomegali), ruam di kulit. Dicek pula suhu tubuh dan tanda vital lainnya.

3. Uji Widal

Uji Widal adalah uji aglutinasi yang mendeteksi adanya aglutinin serum (H dan O) pada serum pasien demam tifoid dan paratifoid.

Ketika fasilitas untuk kultur tidak tersedia, tes Widal dapat diandalkan dan dapat digunakan untuk mendiagnosis demam tifoid di daerah endemik.

4. IgG dan IgM Salmonella typhi

Ini merupakan uji imunokromatigrafi untuk uji cepat, kualitatif dan diferensial untuk mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap Salmonella typhi dalam serum manusia, plasma, atau darah lengkap.

5. Pemeriksaan biakan/kultur darah dan Polymerase Chain Reaction (PCR)

Keduanya merupakan pemeriksaan definitif baku emas yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri.

Namun, cara ini terbilang jarang dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup tinggi.

Lagi pula, secara umum, tipes dapat terdiagnosis dari gejala umum dan pemeriksaan lain yang lebih sederhana.

Artikel Lainnya: Kenali Gejala Tipes dan Komplikasinya Jika Tidak Segera Diobati

Pengobatan Tipes (Demam Tifoid)

Jika seseorang diduga terkena tipes, disarankan untuk langsung berobat ke dokter. Pasien tipes dapat ditangani oleh dokter umum.

Bila dirawat, bisa ditangani dengan dokter spesialis penyakit dalam. Jika infeksi terjadi pada anak, dapat ditangani dokter spesialis anak.

Jika telah didiagnosis mengalami demam tifoid, umumnya akan mendapatkan penanganan berikut.

  • Bed rest
  • Asupan nutrisi yang sesuai untuk penderita. Bila penderita memiliki kesulitan makan karena mual dan muntah, asupan tambahan dapat diberikan melalui cairan infus sesuai anjuran dokter.
  • Pemberian antibiotik sesuai anjuran dokter, dengan mempertimbangkan derajat beratnya penyakit serta sensitivitas individu terhadap antibiotik tersebut.
  • Pemberian obat penurun demam.
  • Pemberian obat untuk gejala-gejala lainnya, seperti mual, muntah, nyeri perut, gangguan buang air besar, dan sebagainya, sesuai dengan keluhan yang dialami oleh pasien.

Obat Terkait Tipes (Demam Tifoid)

Beberapa obat penyakit tipes yang biasanya diresepkan dokter meliputi:

1. Parasetamol

Parasetamol merupakan obat antipiretik yang dapat digunakan untuk menurunkan demam pada penyakit tipes.

2. Ciprofloxacin

Obat ini biasanya sering digunakan untuk pengobatan penyakit tipes bagi orang dewasa yang tidak hamil di Amerika Serikat. Bisa juga menggunakan obat yang serupa dengan ciprofloxacin, yakni ofloxacin.

Sayangnya, banyak bakteri Salmonella typhi tidak lagi mempan terhadap antibiotik jenis ini, terutama strain yang ditemukan di Asia Tenggara.

3. Azitromisin

Apa jadinya kalau kamu tidak bisa menggunakan ciprofloxacin atau bakterinya tidak ampuh diberantas obat tersebut? Kamu bisa mengonsumsi jenis obat azitromisin sebagai penggantinya.

4. Seftriakson

Antibiotik suntik ini merupakan alternatif untuk infeksi yang lebih parah atau tidak dapat menggunakan ciprofloxacin, seperti pada anak-anak.

Pencegahan Tipes (Demam Tifoid)

Penanganan yang terbaik adalah pencegahan. Berikut beberapa cara untuk mencegah penyakit tipes.

  • Menghindari daerah endemik atau banyak yang terkena penyakit tipes
  • Memastikan kebersihan sanitasi di lingkungan tempat tinggal
  • Menghindari jajan sembarangan, apalagi yang tidak baik kebersihannya
  • Hindari konsumsi makanan mentah
  • Selalu mencuci tangan
  • Vaksinasi

Artikel Lainnya: Obat Alami untuk Meredakan Sakit Tipes

Komplikasi Tipes (Demam Tifoid)

Bila tidak ditangani dengan tepat, demam tifoid juga dapat menimbulkan komplikasi, baik pada saluran pencernaan, hati, jantung, atau sistem persarafan.

Dua komplikasi paling umum pada demam tifoid yang tidak diobati adalah:

  • Pendarahan internal dalam sistem pencernaan
  • Perforasi bagian dari sistem pencernaan atau usus, yang menyebarkan infeksi ke jaringan terdekat

Komplikasi lainnya meliputi hepatitis, kolesistitis, miokarditis, syok, ensefalopati, pneumonia, dan anemia.

Kapan Harus ke Dokter?

Bergegaslah ke dokter saat mengalami gejala berikut:

  • Sakit perut hebat
  • Sesak napas
  • Penurunan kesadaran
  • Tidak dapat makan minum
  • Kulit terasa dingin
  • Muntah berwarna gelap atau kehitaman
  • Tinja berwarna hitam

Jika kamu punya pertanyaan tentang Tipes? Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Layanan Tanya Dokter.

Kamu juga bisa buat janji dengan dokter dan layanan medis dengan fiur Temu Dokter dan Layanan Medis di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya!

(HNS/AYU)

  1. NHS UK. Diakses 2022. Typhoid fever.
  2. NCBI. Diakses 2022. Complications and mortality of typhoid fever: A global systematic review and meta-analysis.
  3. CDC. Diakses 2022. Typhoid fever.
  4. Mayo Clinic. Diakses 2022. Typhoid fever.