Tulang

Tak Hanya Melindungi Jantung, Ini Fungsi Tulang Rusuk dan Bagian-Bagiannya

Fatin NurJauhara, 27 Feb 2023

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Tulang rusuk manusia sangat penting untuk melindungi berbagai organ penting. Yuk, ketahui serba-serbi tulang rusuk di sini.

Tak Hanya Melindungi Jantung, Ini Fungsi Tulang Rusuk dan Bagian-Bagiannya

Pernahkah kamu menyentuh bagian dadamu dan merasakan ada bagian keras di bawah kulit dada? Kamu mungkin sedang menyentuh tulang rusuk.

Letak tulang rusuk berada di bagian dada dan memiliki fungsi khusus untuk melindungi organ di dalamnya. 

Yuk, kenali anatomi, fungsi, hingga risiko gangguan pada tulang rusuk manusia berikut ini.

Fungsi Tulang Rusuk

Tulang rusuk adalah tulang pipih dengan bentuk melengkung mengelilingi rongga dada. Tulang ini sangat ringan dan lebih elastis dibandingkan tulang lainnya, sehingga bisa melindungi dan mendukung fungsi organ di bagian dada.

Nah, ada beberapa fungsi tulang rusuk, yaitu:

  • Melindungi bagian rongga dada, seperti paru-paru, jantung, sistem saraf, kelenjar timus, dan esofagus
  • Menyediakan tempat bagi otot-otot di sekitar rongga dada untuk menempel
  • Membantu pernapasan dengan menggerakkan dada sehingga paru-paru bisa melakukan respirasi

Fungsi tulang rusuk manusia sangat penting dalam proses pernapasan. Karena, tulang rusuk dapat begerak fleksibel sehingga tercipta ruang yang cukup bagi paru-paru untuk menghirup atau mengembuskan napas.

Jenis Tulang Rusuk

Secara umum tulang rusuk memiliki dua belas pasang. Masing-masing tulang rusuk melekat pada dua tulang punggung bagian thorax, kecuali tulang rusuk pertama. Tulang ini hanya menempel pada satu tulang punggung bagian thorax

Tulang-tulang tersebut melengkung ke depan dan bersambung pada tulang dada atau sternum.

Berdasarkan perlekatannya pada sternum, tulang rusuk manusia terdiri dari tiga kelompok, yaitu:

Tulang Rusuk Sejati

Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Kelompok tulang ini berisi tujuh tulang rusuk pertama yang melekat langsung dengan tulang dada dan tulang rawan.

Tulang Rusuk Palsu

Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang, yaitu tulang rusuk nomor 8, 9, dan 10. Kelompok tulang ini tidak melekat langsung dengan tulang dada, tetapi terhubung dengan tulang rawan nomor 7.

Tulang Rusuk Melayang

Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang, yaitu tulang rusuk nomor 11 dan 12. Kelompok tulang ini tidak melekat dengan tulang dada sama sekali.

Anatomi Tulang Rusuk

Secara umum bentuk tulang rusuk seperti kurungan dan bersambung dengan tulang dada dan tulang rawan. 

Volume tulang rusuk wanita biasanya memiliki ukuran 10 persen lebih kecil dibandingkan pria. Namun, wanita cenderung memiliki tulang rusuk lebih panjang ketimbang pria.

Agar bisa terhubung dengan baik, tulang rusuk memiliki struktur tersendiri yang terdiri dari:

  • Kepala dengan dua sisi perekat
  • Tuberkel atau tonjolan di tulang rusuk
  • Leher
  • Batang
  • Alur kosta

Sebagian besar tulang rusuk memiliki semua struktur di atas atau disebut tulang rusuk tipikal. Namun, terdapat beberapa pasang tulang rusuk yang tidak memiliki semua struktur di atas atau disebut tulang rusuk atipikal. 

Beberapa tulang rusuk atipikal yaitu:

  • Pertama, tulang rusuk ini lebar dan pendek sehingga hanya memiliki 2 alur kosta dan 1 perekat
  • Kedua, tulang rusuk ini lebih tipis, panjang, dan memiliki tuberositas atau permukaan yang kasar sehingga otot serratus anterior (otot besar pada pinggir dada) dapat menempel padanya
  • Kesepuluh, tulang rusuk ini hanya memiliki satu sisi perekat
  • Kesebelas dan keduabelas, tulang rusuk ini tidak memiliki leher dan hanya memiliki satu sisi perekat

Artikel lainnya: Sering Nyeri Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa?

Risiko Penyakit di Tulang Rusuk 

Tulang rusuk juga dapat mengalami berbagai penyakit, seperti:

1.Patah Tulang Rusuk

Tulang rusuk patah merupakan risiko gangguan yang paling sering terjadi. Penyebab patah tulang rusuk biasanya adalah cedera, misalnya terjatuh dan kecelakaan kendaraan. 

Selain itu, tulang rusuk juga bisa patah akibat cedera berulang karena olahraga atau batuk parah dan berkepanjangan.

Dokter Arina Heidyana mengatakan, “Tulang rusuk memiliki fungsi untuk melindungi bagian dada dan organ di dalamnya. Jika patah, tulang rusuk bisa saja mengenai organ bagian dalamnya.”

Umumnya patah tulang rusuk ringan cenderung tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam dua bulan. Namun, beberapa kasus patah tulang parah bisa menyebabkan perdarahan.

“Bila patah tulang parah terjadi, pasien akan merasakan nyeri, sesak, hingga perdarahan,” ungkap dr. Arina.

2.Kostokondritis

Kostokondritis adalah kondisi tulang rawan mengalami peradangan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sindrom nyeri dinding dada karena gejala yang ditimbulkan seperti serangan jantung. Penyebab kostokondritis pun belum dapat dipastikan.

Kostokondritis biasanya memiliki gejala nyeri di bagian kiri dada. Nyeri yang terasa sangat tajam dan menjalar hingga ke bahu dan lengan. Gejala dapat menjadi lebih parah ketika mengambil napas, batuk, atau bersin.

Dengan perawatan yang tepat, biasanya kondisi dapat membaik dalam beberapa minggu.

3.Tumor

Penyakit di tulang rusuk lainnya adalah tumor. Tumor tulang rusuk biasanya jinak dan bisa sembuh 100 persen tanpa kambuh.

Untuk mengurangi risiko gangguan tulang rusuk, #JagaSehatmu dan penuhi asupan vitamin D serta kalsium agar tulang kuat. Gunakan juga alat pelindung tubuh saat berolahraga.  

Dapatkan info lengkap seputar organ tubuh di aplikasi KlikDokter! Kamu juga bisa langsung konsultasi dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter

(FR/NM)

Konsultasi Dokter Terkait