HomeInfo SehatTulangManfaat Brace untuk Skoliosis, Terapi Tanpa Operasi
Tulang

Manfaat Brace untuk Skoliosis, Terapi Tanpa Operasi

Fatin NurJauhara, 18 Feb 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penggunaan brace adalah salah satu perawatan yang direkomendasikan dokter untuk menangani skoliosis. Ketahui manfaat brace skoliosis dan cara pakainya berikut ini!

Manfaat Brace untuk Skoliosis, Terapi Tanpa Operasi

Skoliosis merupakan kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping, bisa ke sisi kiri, kanan, ataupun keduanya. Penyebab skoliosis bisa beragam dan kondisi ini umumnya terjadi pada anak usia 10–15 tahun. 

Sebagian besar kasus skoliosis ringan tidak memerlukan perawatan. Akan tetapi, pada kasus berat, dokter biasanya menyarankan penggunaan brace skoliosis sebagai perawatan pertama.

Lantas, apa manfaat dari alat ini dan bagaimana cara menggunakannya? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut!

Apa Itu Brace Skoliosis?

Brace adalah pengaman atau penyangga punggung yang terbuat dari plastik keras dan bentuknya mirip korset. Alat penunjang ini digunakan mulai dari bawah ketiak hingga di atas panggul. 

Saat digunakan, brace akan tertutupi oleh pakaian sehingga tidak tampak oleh orang lain. Penggunanya pun tetap bisa melakukan berbagai aktivitas harian seperti biasanya.

Walaupun brace digunakan sebagai perawatan utama, penggunaannya hanya untuk pasien yang masih dalam masa pertumbuhan.

Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Penggunaan brace skoliosis bertujuan untuk mencegah kelengkungan tulang bertambah buruk. Selain itu, alat ini dapat menjaga postur tubuh dan meluruskan tulang belakang.”

Namun, perlu kamu pahami bahwa brace skoliosis tidak bisa mengatasi semua derajat kelengkungan tulang belakang. Terutama, pada kelengkungan yang terlalu besar (lebih dari 40 derajat) atau terlalu kecil (kurang dari 20 derajat). 

Itulah sebabnya, dokter menyarankan penggunaan brace apabila pasien memiliki kelengkungan tulang belakang dalam rentang 25–40 derajat.

Jenis-Jenis Brace Skoliosis

Ada beberapa jenis brace skoliosis. Penggunaannya masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan pasien, di antaranya:

1. Wilmington Brace dan Boston Brace

Jenis brace ini digunakan untuk menangani skoliosis sedang. Brace dibuat berdasarkan bentuk tubuh penderita. 

Wilmington brace dibentuk khusus dengan penutup bagian depan, sementara Boston brace memiliki penutup di bagian belakang. Kedua brace ini menutupi batang tubuh dari pinggul hingga ketiak dan terbuat dari plastik keras.

2. Rigo-Cheneau Brace

Tipe brace ini dibuat khusus dengan beberapa bagian terbuka untuk membantu penderita bernapas dan melakukan aktivitas dengan lebih baik. Brace ini digunakan bersamaan dengan fisioterapi.

3. Charleston Bending Brace

Brace ini dibuat khusus untuk penderita skoliosis dengan lengkungan berbentuk “C” di punggung bawah. Penggunaan brace hanya dilakukan di malam hari.

Cara Pakai Brace Skoliosis

Agar manfaat brace dalam mengobati skoliosis optimal, durasi penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. “Umumnya dalam sehari, pasien diminta untuk menggunakan brace selama 16-20 jam,” ujar dr. Dyah.

Selain itu, pemakaian brace juga harus benar, sesuai dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Posisikan brace pada tubuh dengan memegang sisi ujung brace. Lilit tubuh dengan brace hingga tidak ada bagian yang longgar. Brace skoliosis baru akan terasa kaku
  • Pastikan pengikat brace ada di bagian luar dan bukaan brace berada di tengah punggung
  • Dorong brace ke bawah hingga posisi lekukan bagian dalam brace berada tepat di atas pinggul
  • Mintalah bantuan seseorang untuk mengikat sabuk brace
  • Dahulukan mengikat bagian bawah, dilanjutkan ke bagian atas, dan terakhir bagian tengah
  • Pastikan ikatan sudah kencang

Agar kulitmu tidak kemerahan atau iritasi saat memakai brace, gunakan baju yang pas dengan ukuran tubuh.

Dampak Tidak Memakai Brace Skoliosis

Brace skoliosis bisa diibaratkan seperti obat yang perlu diminum sesuai dengan resep dokter. Berdasarkan studi pada Journal of Clinical Medicine, brace adalah metode paling efektif untuk mencegah kemajuan lengkung kurva dan kebutuhan tindakan operasi.

Pasien yang telah mencapai kurva kelengkungan lebih dari 25 derajat sangat disarankan untuk menggunakan brace skoliosis. Skoliosis akan berkembang cepat dan kelengkungan tulang belakang akan bertambah parah jika brace tidak digunakan.  

Bila skoliosis semakin parah, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki tulang belakang yang bermasalah.

Perlu kamu pahami bahwa menggunakan brace mungkin tidak bisa memperbaiki kelengkungan tulang belakang secara permanen. Akan tetapi, alat ini dapat mencegah keparahan skoliosis.

Dilansir dari John Hopkins Medicine, sebanyak empat dari lima pasien skoliosis yang menggunakan brace, memiliki tingkat keberhasilan perawatan yang tinggi. Selain itu, skoliosis juga tidak bertambah parah karena menggunakan brace skoliosis.

Artikel Lainnya: Postur Tubuh yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tulang Belakang

Tidak semua kasus skoliosis berujung pada operasi perbaikan kelengkungan tulang belakang. Pada beberapa kasus, terutama kondisi yang dideteksi lebih awal, penggunaan brace skoliosis bisa jadi salah satu pengobatan yang dapat dipilih. 

Apabila kamu mengalami rasa nyeri serta perubahan kelengkungan pada tulang belakang, segera periksa ke dokter spesialis tulang. Kamu juga bisa berkonsultasi secara daring lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

Dapatkan berbagai informasi tepercaya seputar kesehatan tulang di aplikasi KlikDokter. Yuk, download aplikasinya sekarang!

(APR/JKT)

punggungliputantulang belakangPenyakit SkoliosisbraceSkoliosis

Konsultasi Dokter Terkait