Kesehatan Balita

Susu Soya Memiliki Kebaikan Setara dengan Susu Sapi

Tim Redaksi KlikDokter, 05 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah kandungan nutrisi dalam susu soya cukup bagi si Kecil yang alergi susu sapi? Cari tahu kebenarannya di sini.

Susu Soya Memiliki Kebaikan Setara dengan Susu Sapi

Sekitar dua hingga tujuh persen anak Indonesia di bawah usia tiga tahun mengalami alergi susu sapi. Keadaan ini paling sering terjadi pada si Kecil yang tidak mendapat ASI eksklusif di enam bulan pertama kehidupannya.

Pada si Kecil yang alergi susu sapi, tubuhnya akan bereaksi secara berlebihan terhadap alergen (zat pencetus alergi). Bukan hanya susu sapi, tetapi pada hampir setiap produk turunannya seperti keju dan yoghurt.

Saat reaksi alergi susu sapi terjadi, gejala yang yang dialami si Kecil bervariasi. Mulai dari ruam kemerahan di kulit, bentol (urtikaria), mata berair dan bengkak, sakit perut dan diare, batuk, napas berbunyi mengi, hingga yang sifatnya berat seperti sesak napas dan penurunan tekanan darah.

Jadi, agar tidak mengalami hal tersebut, si Kecil perlu benar-benar menghindari susu sapi. Lantas, apa yang harus diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil setiap hari? Jawabannya adalah susu soya!

Bila dibandingkan dengan susu formula terhidrolisat ekstensif―yang merupakan salah satu pengganti susu sapi―susu soya memiliki rasa lebih enak dan harga yang cukup terjangkau. Hal ini membuat susu soya menjadi pilihan yang lebih baik sebagai pengganti susu sapi.

Tenang, Bunda tak perlu khawatir terhadap kandungan gizi susu soya. Meski memiliki bahan dasar kedelai, susu soya tetap mengandung zat gizi yang juga baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Faktanya, susu soya mengandung protein nabati yang mudah dicerna dan diolah untuk menunjang berbagai fungsi tubuh. Ini membuatnya menjadi salah satu sumber protein yang baik. Selain itu, lemak yang terkandung dalam susu soya bukanlah lemak jenuh, melainkan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan tubuh.

Tak hanya sampai di situ, susu soya juga merupakan salah satu sumber mikronutrien yang baik. Ini karena susu soya mengandung vitamin A dan vitamin B12, serta mineral seperti potasium.

Bunda tak perlu cemas terhadap kandungan vitamin D yang rendah pada susu soya. Karena kini sudah tersedia susu soya yang telah difortifikasi dengan tambahan kalsium dan vitamin D, sehingga kandungan gizinya tak kalah saing dengan susu sapi. Ingin tahu susu soya apa yang seperti ini? Ya, Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges dan Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges.

Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges dan Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges memiliki kadungan gizi yang setara dengan susu sapi, diperkaya asam amino esensial, dan vitamin maupun mineral yang penting untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil.

Kandungan gizi lengkap yang ada di dalam Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges dan Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges terbukti dapat memenuhi kebutuhan gizi harian si Kecil.

Jadi, dengan mengonsumsi Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges dan Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges sesuai anjuran setiap hari, si Kecil akan terhindar dari alergi susu sapi, juga memperoleh kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, serta tumbuh kembang yang optimal untuk menjadi generasi platinum di masa depan!

(NB/ RH)

AdvertorialSusu SapisusuSusu SoyaAlergialergi susu

Konsultasi Dokter Terkait