Kehamilan

Mual Muntah saat Kehamilan Trimester 3, Apa yang Salah?

Tim Redaksi KlikDokter, 17 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mual muntah dapat kembali terjadi saat memasuki trimester 3. Apa yang menjadi penyebabnya?

Mual Muntah saat Kehamilan Trimester 3, Apa yang Salah?

Trimester 3 atau trimester akhir kehamilan adalah masa yang cukup menantang bagi ibu hamil. Masa persalinan yang semakin mendekat dan perubahan alamiah akibat pembesaran rahim sering membuat ibu hamil cemas dan mengalami gangguan kesehatan. Salah satu keluhan yang sering dialami pada trimester ini adalah mual muntah yang timbul kembali.

Penyebab Mual dan Muntah Saat Memasuki Trisemester 3

Ya, layaknya trimester 1, keluhan mual muntah dapat kembali dialami oleh ibu hamil saat memasuki trimester 3. Beberapa kondisi yang menjadi cikal-bakal keadaan ini, di antaranya:

1. Peningkatan produksi hormon progesteron

Mual muntah saat trimester 3 disebabkan oleh produksi hormon progesteron alias hormon kehamilan yang semakin meningkat. Hormon ini menyebabkan beberapa otot di tubuh, termasuk tenggorokan, menjadi lebih relaks. Alhasil, fungsi klep pada perut dan tenggorokan menjadi semakin lemah, sehingga asam maupun sisa makanan yang masih berada di lambung dapat kembali naik ke tenggorokan.

2. Ukuran rahim yang semakin besar

Di trimester 3, ibu hamil akan memiliki ukuran rahim yang lebih besar dari trimester sebelumnya. Peningkatan ukuran rahim ini dapat menekan lambung ke arah atas, sehingga kemungkinan terjadinya mual muntah juga semakin tinggi.

3. Pertanda melahirkan

Mual muntah saat trimester 3 dapat menjadi pertanda bahwa waktu Anda untuk melahirkan semakin dekat. Biasanya, rasa mual dan muntah yang mencirikan keadaan itu disertai dengan keluhan sakit punggung, tekanan pada panggul, dan adanya kontraksi perut.

4. Preeklampsia

Merupakan keadaan gawat darurat, preeklampsia dapat menyebabkan terjadinya kejang, stroke, dan gangguan pernapasan pada ibu hamil. Biasanya, mual muntah saat trimester 3 yang disebabkan oleh pre-eklampsia akan disertai dengan keluhan nyeri perut hebat, sakit kepala, pembengkakan pada anggota tubuh, dan gangguan penglihatan.

Mencegah Mual Muntah saat Trimester 3

Ibu hamil tidak perlu khawatir. Keluhan mual muntah saat trimester 3 bisa dicegah. Beberapa kiat yang bisa Anda lakukan ialah:

1. Makan dalam porsi kecil tapi sering

Makan dalam porsi besar pada satu waktu dapat membuat perut begah dan meningkatkan produksi asam di lambung. Sehingga, risiko mual muntah saat trimester 3 juga akan semakin tinggi.

Sebaliknya, bila ibu hamil makan dalam porsi kecil dan lebih sering (Small frequent feeding), kejadian perut begah atau peningkatan produksi asam di lambung tidak akan terjadi. Ini berarti, risiko terjadinya mual muntah juga lebih kecil.

2. Hindari makanan ini

Hindari makanan yang mengandung banyak minyak, bersifat pedas maupun asam. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar serta makanan sehat dan bergizi seimbang. Tetap ingat untuk memerhatikan porsinya, ya!

Selain dua cara di atas, kejadian mual muntah saat trimester 3 juga bisa dicegah dengan mengonsumsi PRENAGEN mommy emesis secara rutin dan teratur.

PRENAGEN mommy emesis merupakan nutrisi khusus yang teruji klinis dapat menurunkan frekuensi mual muntah saat kehamilan. Ini dikarenakan kandungan vitamin B6, protein, asam folat, zat besi, dan kalsium yang dimilikinya.

PRENAGEN mommy emesis tersedia dalam dua varian rasa, yaitu cokelat dan vanilla delight. Apa pun rasa yang Anda pilih, kandungan gizinya tetap sama.

Yuk, konsumsi PRENAGEN mommy emesis dua kali sehari, agar keluhan mual muntah saat trimester 3 tidak terjadi. Pastikan pula Anda tidak lupa melakukan kunjungan antenatal di trimester akhir ini, ya!

(NB)

AdvertorialKehamilanmuntahTrimester 3mual

Konsultasi Dokter Terkait