Tips Parenting

Mengetahui Bakat dan Potensi si Kecil Sejak Dini

dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A, 14 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengikuti perkembangan si Kecil tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Bunda. Namun, bagaimana agar bakat dan potensinya diketahui sejak dini?

Mengetahui Bakat dan Potensi si Kecil Sejak Dini

Setiap anak adalah individu yang unik. Mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sayangnya, bakat yang khusus si Kecil kadang luput dari perhatian Bunda. Oleh sebab itu, Bunda perlu tahu cara untuk mengetahui bakat dan potensi si Kecil sejak dini.

Bunda bisa saja tak memahami bakat dan potensinya karena kurangnya perhatian terhadap perkembangan si Kecil. Atau, bisa saja karena bakat tersebut bukanlah kelebihan yang dianggap istimewa di sekolah atau lingkungan tempatnya bermain.

Untuk membantu agar si Kecil dapat mengembangkan bakat dan prestasinya baik di sekolah atau pun di masyarakat saat dewasa kelak, diperlukan peran dari orang-orang di sekitarnya.

Bunda tentunya merupakan pihak yang memegang posisi paling penting. Hal ini dikarenakan Bunda berada paling dekat dan menghabiskan waktu paling banyak bersama si Kecil.

Memaksimalkan bakat dan potensi si Kecil tentu paling baik dilakukan sedini mungkin. Upaya ini sebenarnya tidaklah membutuhkan biaya yang besar ataupun Ayah dan Bunda yang juga memiliki bakat atau pendidikan yang tinggi. Hal yang terpenting adalah inisiatif dan dukungan yang konsisten.

1. Berikan pengalaman dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk si Kecil mengeksplorasi bakatnya.

Seringkali, bakat si Kecil tidak teridentifikasi oleh Ayah dan Bunda karena persepsi mengenai definisi bakat itu sendiri. Di masa lalu, definisi bakat dan kecerdasan dipahami dalam lingkup yang sempit.

Kelebihan dalam berhitung dan berbahasa, misalnya, dianggap sebagai kemampuan yang paling penting.

Ajaklah si Kecil melakukan berbagai aktivitas dan permainan yang bervariasi. Cara ini sangat penting untuk dilakukan agar si Kecil mencoba berbagai hal dan memberikan petunjuk aktivitas apa yang paling digemarinya.

2. Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan si Kecil.

Membina komunikasi dan hubungan dengan si Kecil sangatlah penting. Ajarkan padanya sejak dini bahwa setiap individu dapat meraih kesuksesan. Kepercayaan diri yang dipupuk sejak usia dini akan mendorong mereka untuk selalu memberikan usaha terbaiknya.

Membicarakan atau mengamati hal-hal sederhana seperti apa yang disukainya dan tidak disukainya juga akan memberi petunjuk mengenai bakat dan potensinya. Selanjutnya, Bunda dapat menentukan langkah selanjutnya dalam proses pengembangan bakat si Kecil.

3. Bawa si Kecil ke tempat-tempat untuk mereka belajar.

Suatu bakat membutuhkan proses perkenalan dan pembelajaran agar dapat berkembang. Apabila si Kecil tidak terpapar dengan banyak pengalaman belajar, maka potensinya akan tetap terpendam. Buatlah rutinitas mengunjungi berbagai lokasi belajar bersama si Kecil dan keluarga.

Museum, taman bermain, kebun binatang, ataupun toko buku hanyalah beberapa alternatif di antaranya. Selama mengunjungi tempat-tempat tersebut, doronglah si Kecil untuk melakukan interaksi dengan berbagai orang. Ini akan menumbuhkan kemampuan berkomunikasi dan kepercayaan dirinya.

4. Bersabarlah dalam mengembangkan bakatnya.

Proses pengembangan bakat bukanlah sesuatu yang instan. Dibutuhkan ketekunan untuk membinanya hingga menunjukkan hasil. Hal ini penting untuk diingat, terutama saat Bunda tidak memiliki kegemaran atau bakat yang sama dengan si Kecil.

Saat si Kecil pertama kali menunjukkan ketertarikan terhadap cat warna, mungkin seluruh dinding dan lantai dapat menjadi kotor dan berantakan. Jangan memarahi atau melarangnya bereksperimen. Arahkanlah ketertarikannya itu dengan memberi sarana yang tepat.

Berikanlah pujian dan tunjukkanlah rasa bangga pada si Kecil. Namun, perlu diingat untuk tidak memaksanya terlalu keras. Dorongan yang negatif hanya akan meningkatkan stres dan menurunkan semangatnya untuk belajar si Kecil.

5. Mengidentifikasi kecerdasan majemuk si Kecil

Saat ini sudah tersedia permainan yang mengasah 8 kecerdasan majemuk (multiple intelligence), yaitu kecerdasan linguistik, logika matematik, musikal, kinestetik, visual spatial, interpersonal, intrapersonal dan naturalis.

Ayah dan Bunda dapat mengsakses situs atau aplikasi yang menyediakan alat identifikasi kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence Identification Method (MIPP) untuk mengetahui bakat dan potensi si Kecil.

Keunikan bakat dan potensi si Kecil merupakan hal yang baik untuk dikenali dan dikembangkan sejak dini. Memberikan berbagai pengalaman dan mendorongnya untuk bereksperimen adalah kunci untuk mengenali bakatnya. Berikanlah semangat kepada si Kecil secara konsisten, tetapi tanpa memaksa secara berlebihan.

[NP/ RH]

Bakat AnakAnakTumbuh kembangSi kecil

Konsultasi Dokter Terkait