HomeIbu Dan anakTips ParentingSudah Siapkah si Kecil Masuk PAUD?
Tips Parenting

Sudah Siapkah si Kecil Masuk PAUD?

dr. Dyah Novita Anggraini, 14 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keputusan untuk memasukkan si Kecil ke PAUD merupakan hal yang penting terkait masa depan mereka. Tapi, sudahkah ia siap?

Sudah Siapkah si Kecil Masuk PAUD?

Masa pendidikan sebaiknya dimulai sejak usia dini. Karena itu, wajar saja jika Bunda ingin memasukkan si Kecil ke PAUD. Namun, apakah si Kecil sudah siap dengan hal tersebut?

Bunda perlu tahu, PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini terbagi menjadi beberapa ruang lingkup, yaitu:

Masa bayi (0–1 tahun) Masa balita (1–3 tahun) Masa pra-sekolah (3–6 tahun) Di Indonesia, program PAUD dilaksanakan dalam dua tahapan pendidikan, yaitu non-formal dan formal. Tahapan pendidikan non-formal berbentuk Kelompok Bermain (KB) di usia dua sampai empat tahun. Sedangkan tahapan pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), dengan rentang usia empat sampai enam tahun.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Keluarga merupakan pranata pendidikan pertama dan utama bagi si Kecil. Jika ingin si Kecil mendapatkan rangsangan pendidikan tambahan untuk tumbuh kembangnya, Bunda bisa mulai memikirkan waktu yang tepat untuk memasukkannya ke PAUD.

Menurut Nasional Association in Education for Young Children (NAEYC), berikut beberapa hal yang dapat Bunda jadikan patokan sebelum memutuskan untuk memasukkan si Kecil ke PAUD:

· Perkembangan fisik

Hal ini mencakup perkembangan motorik halus maupun motorik kasar. Motorik halus dalam hal ini adalah gerakan tangan. Sedangkan yang termasuk dalam motorik kasar adalah gerakan si Kecil saat naik-turun tangga ataupun memanjat.

· Perkembangan emosional dan sosial

Emosional dalam hal ini menyangkut segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan si Kecil, baik itu sedih, senang, kesal, gembira, dan lainnya. Sedangkan perkembangan sosial yang dimaksud adalah interaksi si Kecil dengan lingkungan, terutama dengan orang-orang yang berada di sekitarnya.

· Perkembangan kognitif

Ini adalah perkembangan kemampuan si Kecil untuk menggunakan bahasa dan memecahkan masalah saat bermain.

Agar bisa memenuhi kriteria di atas, kebutuhan gizi harian si Kecil harus terus terpenuhi. Dalam hal ini, selain selalu menyajikan makanan sehat dan bergizi seimbang, Bunda juga dianjurkan untuk memberikan asupan yang mengandung zat alfa laktabumin pada si Kecil. Zat ini terbukti dapat membantu perkembangan dan memperbaiki jaringan tubuh, yang merupakan komponen penting dalam tumbuh kembang otak.

Langkah selanjutnya, Bunda dapat mulai menentukan PAUD mana yang paling sesuai untuk si Kecil mengenyam pendidikan. Dengan begitu, si Kecil akan memiliki perkembangan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosial, emosional, agama, dan moral yang lebih baik.

(NB/ RH)

PAUDAnakSi kecilPendidikan Anak Usia DiniPendidikan

Konsultasi Dokter Terkait