Baca Ini Sebelum Ajak si Kecil Berenang

Berenang menjadi aktivitas yang sering dipilih para Bunda untuk menghabiskan akhir pekan bersama si Kecil. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga mendatangkan sederet manfaat sehat, yang menunjang tumbuh kembangnya.

Berenang bermanfaat untuk melatih perkembangan motorik, pernapasan, kesehatan jantung, bahkan mencegah obesitas pada si Kecil. Aktivitas ini juga dapat memupuk rasa percaya diri, kemandirian, dan keberanian pada si Kecil jika dilakukan di kolam renang terbuka.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Bunda sebaiknya menunggu hingga usia si Kecil menginjak 4 tahun sebelum mengajaknya berenang. Ini karena di usia tersebut, si Kecil baru dapat menguasai kemampuan motorik yang kompleks.

Namun, tak ada salahnya bila Bunda ingin mengajak si Kecil berenang meski usianya belum menginjak empat tahun. Dalam hal ini, Bunda harus lebih berhati-hati dan memerhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Pendamping

Demi kenyamanan dan keamanan si Kecil saat berenang di kolam renang, ia butuh didampingi pelatih renang yang berpengalaman. Sebab pelatih renang yang berpengalaman biasanya memahami tahap tumbuh kembang si Kecil, menguasai prosedur keamanan dan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.

Jika memiliki si Kecil dengan kondisi khusus, pastikan Bunda memberitahukan hal ini pada pelatih yang menjadi penamping si Kecil berenang di kolam.

2. Suhu air

Suhu air kolam yang dianjurkan adalah 31–34⁰ C. Pastikan pula kondisi matahari tidak terlalu terik. Jika tubuh si Kecil terlihat mengigil saat berenang, segera angkat dan hangatkan dengan handuk.

3. Durasi

Lama waktu berenang yang dianjurkan untuk si Kecil adalah 30 menit. Namun jika jari-jari si Kecil sudah mulai terlihat keriput, jangan ragu untuk segera mengangkat si Kecil dari dalam kolam renang.

4. Kebersihan kolam renang

Pastikan kolam renang yang menjadi tempat si Kecil berenang memiliki kebersihan yang terjaga, dan airnya diganti secara berkala.

Berenang di kolam renang yang sepi juga bisa menjadi upaya meminimalkan risiko si Kecil menelan air penuh kuman yang berasal dari perenang lainnya.

Ingatlah untuk memerhatikan hal-hal di atas dengan saksama, agar si Kecil benar-benar merasakan manfaat sehat dari berenang. Jika Bunda ragu dengan kondisi kesehatan si Kecil, jangan ragu untuk berkunjung ke dokter sebelum mengajak si Kecil berenang di kolam.

(NB/ RH)