Empat Nutrisi untuk Optimalkan Kecerdasan Anak

Memiliki anak yang sehat, aktif dan cerdas merupakan dambaan setiap orangtua. Selain pola stimulasi yang sesuai dan konsisten, nutrisi yang tepat dan lengkap juga sangat dibutuhkan guna membantu mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki anak. Lalu, nutrisi apa saja yang berperan penting dalam optimalkan kecerdasan anak?

Alfa laktalbumin

Alfa laktalbumin adalah protein yang banyak terdapat dalam ASI. Dalam kelenjar ASI sendiri alfa laktalbumin ini berperan merangsang produksi dan pengeluaran ASI, sehingga air susu yang dihasilkan jumlahnya dapat mencukupi kebutuhan Si Kecil. Untuk tumbuh kembang Si Kecil, alfa laktalbumin juga memberikan manfaat yang tidak kalah penting.

Keberadaan alfa laktalbumin dalam nutrisi Si Kecil untuk memastikan jumlah asam amino yang dibutuhkan selama tumbuh kembangnya terpenuhi secara optimal. Asam amino merupakan komponen penting untuk tumbuh kembang otak Si Kecil agar kecerdasan yang dimilikinya kelak dapat tercapai optimal. Selain itu, penelitian juga membuktikan peranan penting alfa laktalbumin dalam menstimulasi kekebalan tubuh Si Kecil agar tidak mudah sakit.

Kolin

Selain alfa laktalbumin, nutrisi yang juga berperan penting untuk membantu optimalkan kecerdasan Si Kecil adalah kolin. Kolin ini memegang peranan penting untuk pembentukan memori anak dengan menstimulasi pembentukan sel otak.

Pada suatu penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, suplementasi kolin terbukti mampu meningkatkan daya ingat verbal dan visual untuk meningkatkan kecerdasan seseorang. Sumber makanan yang banyak mengandung kolin di antaranya susu, kuning telur, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, selai kacang, gandum, biji wijen, kentang, brokoli, dan oat.

Omega-3 dan Omega-6

Omega-3 maupun omega-6 merupakan asam lemak esensial yang juga memegang peran kunci dalam optimalkan kecerdasan Si Kecil. Asam lemak esensial ini adalah bahan baku dalam membentuk selubung sel saraf otak yang berfungsi mempercepat kerja otak. Dengan sempurnanya pembentukan selubung ini, daya tangkap yang sangat dibutuhkan dalam proses belajarnya menjadi lebih cepat.

Omega-6 terdapat pada minyak sayur, seperti minyak jagung, minyak kacang kedelai, minyak biji bunga matahari, serta kacang dan biji-bijian. Sementara itu ada dua jenis omega-3 yang penting, yaitu omega-3 rantai panjang (eicosapentaenoic acid/ EPA dan docosahexaenoic acid/ DHA) dan omega-3 rantai pendek (alfa linolenat/ ALA). ALA terdapat banyak di dalam tumbuhan, seperti biji rami, kacang kenari, dan kacang kedelai. Sedangkan DHA dan EPA terdapat terutama pada ikan laut, seperti salmon, makarel, dan sarden.

Zat Besi

Zat besi merupakan elemen penting yang dapat membantu mengoptimalkan kecerdasan anak dengan menjaga konsentrasi belajarnya di sekolah. Kekurangan zat besi diketahui sebagai penyebab dari menurunnya fungsi kognitif, kemampuan berbahasa, dan perkembangan motorik anak.

Oleh karena itu, pastikan kecukupan zat besi anak dengan menyajikan daging sapi, hati, kacang hitam, tomat, paprika, bayam, brokoli, dan stroberi.