Kesehatan Umum

Awas, Sabun Beraroma Tajam Bisa Bikin Alergi!

dr. Melyawati Hermawan Sp.KK, 08 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan terkecoh dengan sabun beraroma tajam. Karena sabun jenis ini bisa cetuskan alergi. Kok bisa? Temukan jawabannya di sini.

Awas, Sabun Beraroma Tajam Bisa Bikin Alergi!

Sabun memiliki aroma yang berbeda-beda. Dari aroma yang sangat ringan, bahkan tidak tercium, hingga beraroma tajam dan menyengat hidung. Waspada dan jangan mudah tergoda dengan sabun beraroma tajam. Sebab sabun jenis ini bisa cetuskan alergi. Kok bisa?

Pada dasarnya, berbagai produk yang bersentuhan dengan kulit dapat memicu timbulnya alergi. Repotnya lagi, alergi sering kali tidak muncul sejak awal terpapar. Biasanya reaksi baru muncul beberapa jam atau hari kemudian. Hanya saja, tambahan pewangi pada bahan dasar sabun –khususnya yang beraroma kuat– cenderung lebih berisiko memicu datangnya alergi.

Menurut American Academy of Dermatology, pewangi merupakan salah satu penyebab dermatitis kontak yang cukup sering. Tidak selalu menyebabkan dermatitis, namun pewangi dapat menimbulkan sensitisasi. Gejala alergi yang mungkin muncul bervariasi. Mulai dari rasa gatal, hingga munculnya kemerahan pada kulit.

Memang, tidak semua orang sensitif dengan pewangi. Namun mereka dengan kondisi kulit kering, kulit sensitif, atau riwayat atopik/alergi sangat mungkin terkena alergi akibat pewangi. Hal ini jugalah yang membuat produk perawatan untuk kondisi kulit tersebut diformulasi bebas pewangi, pengawet, dan pewarna. Jadi, termasuk di antara pemilik jenis kulit tersebut, hindari menggunakan sabun beraroma tajam.

Bila kulit anda sensitive, pilihlah sabun yang lembut, berpelembab dan kurang kadar pewanginya.  Namun bila Anda terlanjur alergi akibat sabun beraroma tajam, segera hentikan penggunaannya. Jika keluhan masih muncul setelah penggunaan dihentikan, segera kunjungi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Jangan lupa juga untuk meminta rekomendasi produk sabun yang sesuai dengan jenis kulit yang Anda miliki.

(NB/RH)

 

Perawatan Kulitkesehatan kulitsabunAlergi

Konsultasi Dokter Terkait