Jenis-Jenis Obat Alergi yang Penting untuk Si Kecil

Orangtua yang memiliki anak alergi harus menyediakan satu set obat dan perlengkapan yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu anak mengalami gejala alergi. Simpanlah obat-obatan ini di dalam satu tempat yang mudah diingat dan diambil ketika diperlukan. Namun, pastikan agar anak-anak tidak dapat menjangkaunya. Berikut adalah jenis-jenis obat alergi yang penting:

1. Tetes Mata

Alergi dapat menyebabkan mata merah, gatal, berair, hingga bengkak. Siapkan obat alergi berupa tetes mata antihistamin untuk mengatasinya.

2. Dekongestan

Hidung Si Kecil yang tersumbat membuat ia sulit tidur? Selalu sediakan dekongestan (pelega hidung tersumbat) dalam bentuk tetes hidung atau sirop.

Dekongestan tetes hidung dapat bekerja seketika – kurang dari 1 menit. Namun, pastikan agar Si Kecil tidak menggunakannya selama empat hari berturut-turut, karena dikhawatirkan malah dapat memperberat gejala.

3. Air garam fisiologis

Air garam fisiologis atau disebut juga normal saline tersedia dalam bentuk tetes (untuk bayi dan anak kecil) dan bentuk spray (untuk anak yang lebih besar). Normal saline bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat yang ringan atau melembapkan rongga hidung yang kering.

Baca Juga: Inilah Bentuk Reaksi Alergi Obat pada Anak

4. Antihistamin

Obat alergi yang tersedia dalam bentuk sirop ini bermanfaat untuk meredakan gejala bersin-bersin, mata merah dan berair, batuk gatal, biduran, dan ruam merah.

Antihistamin tersedia dalam dua golongan, yaitu yang memiliki efek kantuk dan tidak. Gunakan antihistamin dengan efek kantuk pada malam hari, agar Si Kecil lebih mudah tertidur.

5. Bronkodilator

Alat pelega pernapasan ini digunakan bagi Si Kecil yang memiliki gejala asma. Tersedia dalam bentuk tablet, sirop, maupun inhaler (alat yang dimasukkan ke mulut dan disedot).

Bronkodilator dalam bentuk inhaler bekerja lebih cepat dalam melegakan pernapasan. Alat ini penting untuk dibawa ke mana pun oleh Si Kecil yang memiliki gejala asma.

6. Krim

Si Kecil akan “bersahabat” dengan berbagai jenis krim jika ia memiliki alergi kulit, seperti ruam merah gatal atau biduran. Gunakan obat alergi berupa krim pelembap setiap Si Kecil selesai mandi, ketika kulitnya masih lembap dan mudah menyerap krim. Hal ini akan memberikan perlindungan kepada kulitnya yang cenderung kering. Untuk mengobati gejala alergi, dokter dapat meresepkan krim steroid untuk Si Kecil. Perlu diingat, hindari menggunakan krim steroid tanpa petunjuk dokter.