3 Jenis Diet untuk Penderita Kolesterol Tinggi

KlikDokter.com - Anda tidak perlu bersusah payah untuk melakukan diet. Karena berikut ini terdapat 3 jenis diet yang dapat Anda pilih untuk menurunkan kolesterol.

1. Diet Mediterania

Dengan melakukan diet ini, Anda akan makan apa yang orang-orang di negara-negara sekitar Laut Mediterania lakukan selama berabad-abad: buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, daging tanpa lemak, dan minyak zaitun.

Buktinya ilmiah: Penelitian ilmiah menunjukkan diet ini sangat baik untuk kesehatan jantung.

Banyak dokter menggunakan diet ini bagi penderita kolesterol tinggi. Fakta bahwa diet ini bukan suatu tren, namun merupakan suatu diet dengan pilihan menu yang rasanya enak, serta takaran yang fleksibel. Diet ini juga mudah beradaptasi dengan kebiasaan pola makan pasien, membuatnya lebih mudah untuk berbagi keberhasil dengan pasien.

2. TLC (Therapeutic Lifestyle Changes)

Diet ini adalah salah satu dari tiga bagian terapi yaitu, diet, olahraga, dan kontrol berat badan. Kombinasi ini dapat menurunkan kolesterol LDL Anda sebanyak 20% sampai 30%.

Untuk menjalaninya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal pada makanan yang mengandung lemak trans serta menghindari makanan dengan lemak jenuh. Namun, Anda tidak akan merasa kekurangan mengkonsumsi makanan yang lezat.

Karena Anda akan tetap makan makanan favorit Anda, hanya saja versi sehat tanpa tambahan lemak, mentega, margarine dan tambahan lainnya yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Contohnya seperti daging has dalam tanpa lemak, tumis kangkung mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun, dan lainnya.

3. DASH Diet

Diet ini mudah untuk diikut, diet ini telah mendapat sertifikasi dari American Heart Association dan terbukti untuk menurunkan tekanan darah.

Diet ini bekerja cepat. Dalam sebuah penelitian, orang-orang dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi mendapatkan hasilnya dalam 2 minggu.

Anda akan makan makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, yang memberikan serat dan nutrisi lainnya. Dan Anda akan mendapatkan protein tanpa lemak dari produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan ikan.