Anak Kurus? Ini Solusinya

Klikdokter.com – Selama ini ada anggapan bahwa anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi. Padahal belum tentu. Selama berat badan dan tinggi badan masih berada dalam kisaran normal, Anda sebenarnya tak perlu khawatir.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak selain faktor genetik adalah faktor asupan nutrisi dan aktivitasnya. Apabila porsi makannya belum sesuai dengan aktivitasnya yang banyak tentu saja berat badannya tidak akan meningkat.

Untuk meningkatkan berat badan, yang diperlukan adalah asupan atau input lebih besar dari aktivitas atau output. Apabila anak Anda tergolong aktif, maka makan pun harus banyak. Berikan makan utama 3 kali sehari dan camilan 2-3 kali sehari. Sediakan camilan di antara waktu makan kurang lebih berselang 2-3 jam. Camilan pertama di antara makan pagi dan makan siang, yang kedua di antara makan siang dan makan malam, lalu yang ketiga sebelum tidur malam.

Pastikan juga anak Anda tidur siang dan tidur cukup di malam hari guna membangun metabolismenya. Sebuah peneltian dari Harvard Medical School menyatakan bahwa anak yang memiliki waktu tidur kurang dari 12 jam sehari memiliki kemungkinan hingga dua kali lebih banyak untuk kelebihan berat badan pada usia 3 tahun dibandingkan mereka yang waktu tidurnya lebih dari 12 jam.

Faktor lainnya adalah penyakit terutama penyakit kronis seperti infeksi kronis (infeksi saluran kemih), anemia (kekurangan zat besi), serta hal lain yang bisa menyebabkan gagal tumbuh (adanya kelainan di jantung, hormon, dan sebagainya). Perhatikan juga tanda cacingan seperti lemah, lesu, atau keluar cacing dari dubur.

Bagaimana dengan anak kurus dikarenakan sulit makan? Halaman berikut penjelasannya.

Masalah sulit makan pada anak sifatnya kompleks dan perlu dicermati faktor penyebabnya. Kesulitan makan pada anak dibedakan menjadi tiga faktor yaitu hilang nafsu makan, gangguan proses makan di mulut, dan pengaruh psikologis.

Kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya, antara lain: mengubah tempo makan, tidak terlalu memaksanya untuk makan, menyajikan makanan yang lebih bervariasi, dan lain-lain.

Namun, cara terbaik untuk mengetahui penyebab anak menjadi kurus adalah berkonsultasi dengan dokter guna mengevaluasi berat badan dan pola makan anak. Dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin membuat anak kurus. Ia juga akan mengevaluasi kebiasaan makan dan kesehatannya.

Untuk menambah berat badan anak, Anda juga dapat memberinya Milna Penambah Berat Badan, yang teruji klinis dapat menaikkan berat badan sebesar 400 gram bila dikonsumsi secara rutin selama 6 minggu. Proteinnya mengandung 9 jenis Asam Amino Essential yang mampu menambah berat badan Si Kecil. Selain itu, daging ayam yang ada di dalamnya termasuk murni, sehingga mudah dicerna serta kecil pengaruhnya terhadap alergi.(ADV)