Kesehatan Balita

5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Balita

Klikdokter, 02 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Supaya anak tidak mudah sakit, ada jurus pemberian pola makannya. Karena kuncinya ada di nutrisi yang diasupnya. Berikut penjelasanya selengkapnya disini.

5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Balita

KlikDokter.com – Kunci kesehatan balita terletak pada usaha menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga tidak mudah sakit. Jika memang sakit, mereka akan lebih mudah dan cepat sembuh. 

Untungnya, kekebalan tubuh bisa dipelihara dan diperkuat secara alami, terutama melalui asupan makanan sehari-hari.

Saat ini diketahui ada berbagai makanan yang bermanfaat meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah datangnya penyakit, yaitu makanan yang kaya akan antioksidan dan zat fitonutrisi.

Berikut adalah 5 sumber makanan penambah imunitas balita yang penting untuk diketahui:

1. Tomat

Tomat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dalam melawan kuman dan radikal bebas, mengobati diare, gangguan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan.

2. Wortel

Sayuran ini mengandung betakaroten yang tinggi, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.

Halaman berikut adalah makanan lainnya yang dapat membantu daya tahan tubuh balita lainnya.

3. Ubi Merah

Sumber vitamin A dan E yang ada pada ubi merah dapat mengoptimalkan produksi hormon melatonin (sebagai antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak).

4. Brokoli

Tahukah Anda bahwa brokoli memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk? Sayuran hijau ini bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Bayam

Kandungan yang ada pada bayam membantu melawan penyakit akibat radikal bebas dan mencukupi kebutuhan zat besi.

Halaman berikut menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga imunitas bayi. 

Artikel Lainnya: Jaga Daya Tahan Tubuh Anak, Berikan Suplemen Ekstrak Herbal

Hal-hal yang perlu dihindari demi menjaga imunitas:

  • Kacang-kacangan merupakan salah satu bahan makanan yang dapat meningkatkan imunitas, namun perlu juga diperhatikan bahwa kacang-kacangan juga bisa menjadi pencetus alergi. Karena itu, bila timbul alergi, tunda pemberian atau ganti dengan sumber protein lainnya.
  • Mengonsumsi bayam sebaiknya pilih yang masih segar, langsung diolah, dan dikonsumsi. Jangan biarkan lebih dari 5 jam setelah dimasak karena jika teroksidasi dengan oksigen, maka akan menjadi nitrit yang bersifat racun bagi tubuh.
  • Untuk MPASI, hindari makanan yang terlalu banyak menggunakan rempah-rempah, bahan tambahan makanan atau kaldu. Untuk kaldu sebaiknya dibuat sendiri dari tulang sapi atau kaki ayam.
  • Jangan memberi makan junk food pada balita karena akan menyebabkan ia kurang nafsu makan, terutama makanan sehat yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
  • Sebisa mungkin hindari penggunaan gula dan garam yang berlebihan, termasuk juga makanan yang kaya akan lemak jenuh (daging asap, santan, dan sebagainya). Hal ini untuk menghindari balita terkena risiko mendapat penyakit pada masa mendatang. 
makansehatBayiNutrisi Untuk Balita

Konsultasi Dokter Terkait