Relationship

Tips Menjalin Hubungan dengan Single Mom Supaya Langgeng

Endah Murniaseh, 24 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada tips tersendiri dalam berhubungan dengan single mother. Mau tahu? Ini 8 tips pacaran dengan single mother yang mungkin bisa Anda terapkan.

Tips Menjalin Hubungan dengan Single Mom Supaya Langgeng

Berhubungan dengan single mother cukup umum dijalani beberapa pria. Layaknya hubungan percintaan lainnya, pacaran dengan single mother terkadang memiliki hambatan atau tantangan tersendiri.

Contohnya, mungkin ia belum tentu punya banyak waktu untuk berkencan dengan Anda karena harus mengurus anak. Fokus hidupnya pun tentu akan terbagi-bagi antara kehidupan pribadi, karier, dan anak.

Dalam hal ini, komunikasi dan pengertian sangat dibutuhkan dalam hubungan. Selain itu, berikut ini tips menjalani hubungan dengan single mom agar lebih langgeng:

1. Pahami Hubungan Ini Berbeda

Intensitas waktu bersama dan usaha pasangan dalam hubungan sering dijadikan faktor untuk mengukur keseriusannya. Namun, beda halnya bila mengencani wanita single yang sudah punya anak. 

Mungkin Anda tidak bisa selalu leluasa bepergian dengannya. Kehadiran anak juga bisa menimbulkan perbedaan tertentu. Untuk itu, upayakan komunikasi berjalan baik agar kedua pihak tahu perasaan masing-masing.

 

2. Terima bahwa Anak adalah Prioritas Utamanya

Bagi single mom, anak merupakan prioritas utama. Anda memang harus bisa memahami dan menerima fakta tersebut. Dengan pengertian itu, maka diharapkan tidak ada perasaan cemburu bila pasangan lebih banyak bersama anaknya.

Sebaiknya, hargai kedekatan pasangan Anda dengan anaknya. Biarkan ia melakukan hal-hal yang membuat hubungannya dengan sang buah hati tetap baik.

Artikel lainnya: Dear Single Mom, Ini Tips agar Tak Mudah Stres dan Kesepian

 

3. Tidak Mengambil Alih Peran Pasangan

Lebih baik hindari terlalu terlibat atau mengambil peran pasangan dalam mengurus anaknya, apalagi jika ia tidak meminta bantuan. Menawarkan pertolongan dalam kondisi tertentu boleh saja, namun sebaiknya tidak berlebihan ataupun memaksa.

Tingkatkan fokus untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda dan pasangan agar berjalan baik ke arah yang lebih serius.

 

4. Jujur di Awal

Seorang single mother biasanya akan menanyakan tujuan dari hubungan yang sedang dijalani. Kejujuran dalam hal ini sangat penting. Mengobrol dari hati ke hati dapat meningkatkan kualitas hubungan dan kedekatan berdua.

Selain itu, penting untuk jujur kepada pasangan jika Anda merasa belum bisa dekat dengan anaknya. Hal ini memang kerap membutuhkan waktu.

Artikel lainnya: Ingin Menikah Lagi? Begini Cara Berdiskusi dengan Anak Remaja Anda 

5. Berikan Support

Merawat anak seorang diri akan membuat pasangan merasa tertekan, baik finansial dan emosionalnya. Sebagai pasangan, Anda bisa memberikan dukungan sehingga ia tidak merasa kesepian dan lebih semangat.

Support yang Anda berikan bisa berupa mendengarkan keluhannya seputar masalah yang dihadapi. Cobalah menjadi pendengar yang baik dan tidak menghakimi atau menggurui. 

Momen tersebut bisa membuat pasangan lebih tenang, hubungan pun bisa lebih intim.

 

6. Jadilah Pasangan yang Bisa Dipercaya

Kepercayaan merupakan dasar penting dari sebuah hubungan. Bila membuat janji, usahakan tepati dengan baik. Berpegang pada komitmen juga dapat mendukung terbentuknya rasa saling percaya.

Dari hal-hal tersebut, hubungan bisa semakin kuat karena kepercayaan sudah tertanam dalam diri Anda dan pasangan.

Artikel lainnya: Dampak Buruk Memarahi Anak di Depan Umum

7. Memahami Kesibukannya

Tanggung jawab yang diemban single mother sangatlah besar. Ia harus bekerja sekaligus merawat anak seorang diri. Kondisi ini tentu membuatnya memiliki keterbatasan waktu bersama Anda. 

Selain itu, biasanya single mom juga sulit menerima ajakan kencan tiba-tiba, terutama bila anaknya masih kecil atau butuh perhatian khusus. Jadwal sehari-harinya pun mungkin sudah padat.

Untuk itu, Anda harus lebih sabar dan memahaminya kalau sewaktu-waktu ia membatalkan rencana pergi bersama.

8. Berhati-hati Bila Ingin Menasihati Anaknya

Mengenalkan Anda kepada anaknya bisa menjadi tanda pasangan serius menjalani hubungan. Namun, bukan berarti Anda bisa ikut mendisiplinkan atau mengatur anaknya tanpa diminta pasangan. 

Lebih baik hal tersebut tetap diputuskan oleh pasangan. Jika Anda khawatir dengan suatu hal terkait sang anak, sampaikan saja kepada pasangan. 

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mendisiplinkan anak dari pasangan tanpa persetujuannya dikhawatirkan bisa membuat Anda terlalu ikut campur dalam pengasuhan, terlebih saat hubungan belum terlalu dalam atau lebih serius.

“Terlalu terlibat dalam pengasuhan dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik. Entah antara Anda dan anaknya, ataupun pasangan kurang menyukai cara Anda mendisiplinkan anaknya,” jelas Ikhsan.

Tips di atas diharapkan bisa meningkatkan kualitas hubungan Anda dan pasangan yang seorang single mother. Semoga bermanfaat!

Kalau butuh saran lebih lanjut seputar relationship, jangan ragu bertanya kepada psikolog via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Verywell Mind. Diakses 2022. Dating a Single Mom: 9 Tips for Success

Life Hack. Diakses 2022. 6 Reasons You Should Try Dating A Single Mom

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

RelationshipWanitakesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait