5 Alasan Kenapa Pria Lebih Mudah Jatuh Cinta

Ada yang mengatakan bahwa pria lebih mudah jatuh cinta daripada wanita. Hal itu terlihat dari banyaknya pria yang lebih mudah mendapatkan pasangan baru setelah putus cinta. 

Lantas, apakah hal tersebut dapat dibenarkan secara medis? Jika ya, apa alasannya? Jawaban dari hal itu ternyata pernah dimuat dalam studi di The Journal of Social Psychology. 

Penelitian yang melibatkan 172 mahasiswa itu mendapatkan hasil bahwa pria memang lebih mudah jatuh cinta daripada wanita. 

Umumnya, pria dipandang kurang emosional dan mungkin tidak mempertanyakan emosi seperti halnya wanita. 

Di sisi lain, wanita cenderung menganalisis perasaan mereka dan ragu-ragu sebelum menyatakan cinta pada seseorang. 

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan

Jadi, sebenarnya, seorang pria mungkin tidak benar-benar jatuh cinta. Tetapi, mereka cenderung menganggap bahwa dirinya sedang jatuh cinta apabila memiliki yang perasaan kuat terhadap lawan jenis.

Beberapa hal yang berkaitan erat dengan kondisi pria lebih mudah jatuh cinta, antara lain:

1. Tertarik dengan Penampilan

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, alasan utama pria mudah jatuh cinta adalah karena lebih tertarik dengan penampilan daripada menganalisis perasaannya. 

“Perasaan yang dirasa pria sebagai cinta dapat muncul ketika mereka melihat orang yang membuatnya tertarik,” kata Ikhsan.

“Kemudian, akan muncul sensasi euforia sehingga membuat perasaannya senang berlebihan dan tidak bisa berpikir secara rasional,” sambungnya. 

2. Faktor Biologis

Alasan lain pria lebih mudah jatuh cinta dibandingkan wanita adalah faktor biologis. Faktanya, wanita dilahirkan dengan jumlah sel telur yang terbatas. Namun, pria dapat menghasilkan jutaan sperma setiap hari. 

Pakar Biro Kencan terkemuka, James Preece, memiliki teori lain tentang konsep cinta pria. 

Menurutnya, testosteron yang membanjiri tubuh pria memiliki hubungan yang erat dengan fungsi otaknya. 

Keduanya membuat pria lebih fokus pada orang dan situasi yang ada di hadapan mereka berdasarkan ketertarikan fisik; tanpa memikirkan cocok atau tidak. 

Artikel Lainnya: Cepat Cinta Apakah Benar Cepat Benci, Ini Kata Psikolog

3. Lebih Tegas daripada Wanita

Pria sulit ‘ditangkap’. Tapi, begitu ‘ditangkap’, mereka tidak bisa digoyahkan. Pria cenderung menjadi tegas atas pasangannya dengan cara yang sama; seperti ketika masih sendiri. 

4. Mengedepankan Logika daripada Perasaan

Pria lebih sering mengikuti logika daripada mengedepankan perasaan. Mereka tidak perlu menjelaskan atau menebak-nebak perasaan yang dimiliki; terlepas dari benar atau salahnya hal tersebut. 

Pria juga cenderung tidak peduli dengan perasaannya sendiri. Mereka pun umumnya hanya mengedepankan nafsu dan tertarik untuk mengisi kekosongan dalam dirinya. 

5. Bersikap Tertutup

Wanita memiliki hubungan emosional yang dekat satu sama lain sepanjang waktu. Persahabatan antara wanita pun biasanya sangat dalam. 

Hal tersebut berbeda dengan pria. Pasalnya, pria biasanya bersikap lebih tertutup dan dingin di sekitar teman-temannya. 

Pria juga tidak akan berbagi perasaan dan nasihat dengan temannya. Mereka pun tidak akan menceritakan rahasia atau keinginan terdalamnya.

Pria berpikir bahwa mereka sedang jatuh cinta. Namun sebenarnya, mereka hanya menikmati gagasan tentang jatuh cinta itu sendiri. 

Jika pria merasa bahwa kebutuhannya selalu terpenuhi oleh lawan jenisnya, mereka akan menganggap bahwa itu adalah cinta. Padahal, hal tersebut mungkin hanya perasaan sesaat. 

Artikel Lainnya: Alasan Pasangan Tetap Ingin Bersama Meski Tak Lagi Saling Cinta

Dengan kata lain, bukan perasaan cinta yang sering pria rasakan. Mereka cuma merasakan kesenangan dan berfantasi soal fisik. 

Jadi, definisi cinta menurut pria berbeda dengan wanita. Hal inilah faktor utama yang menyebabkan munculnya anggapan bahwa pria lebih mudah jatuh cinta daripada wanita.

Bila kamu punya butuh konseling dari psikolog, kamu bisa janjian dengan psikolog pilihanmu dengan menggunakan layanan Temu Dokter. #JagaSehatmu selalu, ya!

(NB/AYU)