Relationship

Merawat Hubungan Baik Bisa Bikin Panjang Umur

Ayu Maharani, 23 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merawat hubungan baik juga dipercaya bisa bikin kita hidup lebih lama. Penasaran? Simak penjelasannya ini!

Merawat Hubungan Baik Bisa Bikin Panjang Umur

Bila bicara soal hidup tanpa penyakit berat dan panjang umur, mungkin pikiran kita tak akan jauh-jauh dari pola makan sehat. Kendati begitu, faktor yang membuat seseorang panjang umur tak cuma dari makanan yang dikonsumsi, lho. 

Selalu menjaga hubungan baik pun menjadi faktor lainnya yang dapat membuat Anda hidup lebih lama dengan sehat dan bahagia!

Bukan sekadar isapan jempol, hal tersebut sudah pernah diteliti oleh para ilmuwan. Bahkan, psikolog klinis mengonfirmasi pula hubungan antara panjang umur dengan relasi yang baik.

Menjaga Hubungan Baik Bikin Panjang Umur, Kok Bisa?

Sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science melaporkan, pasangan yang berada dalam hubungan bahagia cenderung meninggal dunia lebih lama dibanding yang tidak. 

Temuan ini pada akhirnya menegaskan pentingnya peran lingkungan dan hubungan sosial bagi kesehatan individu. Orang dengan pasangan yang setia dan menyenangkan biasanya akan memiliki pola hidup sehat dan aktif. 

Peneliti melakukan survei nasional pada sekitar 4.400 pasangan berusia 50 tahun ke atas di Amerika Serikat. Delapan tahun kemudian, hasilnya menunjukkan bahwa pasangan yang puas dengan hubungannya memiliki risiko kematian lebih lambat ketimbang mereka yang terjebak di hubungan yang tidak membahagiakan. 

Meskipun peserta penelitian berasal dari Amerika Serikat, peneliti percaya bahwa hasil yang diperoleh akan sama saja bila dibandingkan dengan pasangan di luar negara adidaya itu.

Senada dengan hasil studi yang ada, Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog, mengatakan, “Relasi yang positif memang bisa meningkatkan imunitas tubuh, karena Anda akan merasa bahagia dan dapat berpikir positif saat bersama orang tersebut.”

Ia menambahkan, “Hal itu pada akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan kesehatan mental. Jika dua-duanya dalam keadaan baik dan sehat, maka kemungkinan atau potensi untuk berumur panjang menjadi lebih besar.”

Artikel lainnya: Segudang Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan Anda

Bagaimana bila ada orang yang punya hubungan baik dengan keluarga dan pasangannya tetapi relasinya dengan teman kurang baik? 

Psikolog Ikhsan menjawab, “Untuk kasus yang satu itu, kembali lagi ke masing-masing individu. Seberapa besar dia memaknai hubungan dengan temannya itu? Jika dia memang lebih mengutamakan keluarga atau kerabat dekat, maka ia tetap bisa merasakan dampak positifnya. Ya, meski akan ada sedikit rasa stresnya.”

Hubungan Sosial yang Baik Lebih Sulit Dicapai di Era Modern?

Di sisi lain, manfaat menjaga hubungan baik di dunia nyata kini sering dikaburkan oleh media sosial. Sebab, keintiman digital acap kali disalahartikan sebagai keintiman sejati. 

Kita bisa menjadi begitu tergoda oleh kemudahan berhubungan dengan orang lain secara online. Akhirnya, kita berpikir bahwa hubungan ini lebih intens dibanding yang sebenarnya. 

Terkadang, seseorang akhirnya mengambil risiko untuk mengasingkan orang yang benar-benar mengisi kehidupan sehari-hari. Ironisnya, ia malah mengejar keintiman dengan teman di dunia maya. 

Artikel lainnya: Cara Menjaga dan Menjalani Hubungan LDR dengan Pasangan Anda

Lalu, menghina orang di media sosial juga terkesan “lumrah” di masa sekarang. Banyak orang berani melakukannya karena tidak bertatap muka langsung alias bisa bersembunyi di balik akun media sosial. Bila hal itu terjadi di dunia nyata, belum tentu mereka bernyali untuk melakukannya. 

Media sosial juga bisa berpotensi memecah hubungan baik antarmanusia dengan adanya komparasi. Rasa kompetitif, iri, serta membandingkan pencapaian diri dan orang lain lewat sebuah unggahan sangat mungkin muncul karena media sosial. 

Kita jadi memiliki tekanan untuk menunjukkan kepribadian tertentu, padahal tak mesti begitu. 

Daripada mengandalkan media sosial sebagai kunci dari hubungan baik, Psikolog Ikhsan menekankan tiga faktor yang bisa memperkuat relasi.

“Yang pertama adalah komunikasi positif, kedua kepercayaan, serta yang ketiga saling menghargai dan memahami satu sama lain. Ini kuncinya kalau Anda mau menjalin dan menjaga relasi yang oke,” jelasnya. 

Mulai sekarang, mari sama-sama membina hubungan yang baik. Dampaknya sangat positif bahkan bisa bikin panjang umur!

Bila ada pertanyaan seputar kesehatan mental dan hubungan sosial, konsultasi ke psikolog lewat fitur Live Chat di KlikDokter. 

(FR/JKT)

Asmarahubungan sosialkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait