Relationship

Menilik Aturan Bermesraan di Media Sosial Menurut Psikolog

Zahra Aminati, 25 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin pamer kemesraan di media sosial? Awas, jangan dilakukan sembarangan. Berikut ini beberapa ‘aturan’ pamer kemesraan di medsos menurut psikolog.

Menilik Aturan Bermesraan di Media Sosial Menurut Psikolog

Media sosial sering menjadi tempat untuk mengekspresikan diri. Tak sedikit yang bahkan pamer kemesraan di media sosial sebagai bentuk ungkapan kasih sayang kepada pasangan.

Apakah Anda termasuk orang-orang yang demikian? Jika ya, Anda sebaiknya tidak mesra-mesraan sembarangan di media sosial.

Pasalnya, menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog, bermesraan di media sosial bisa dikategorikan sebagai public display of affection (PDA).

“Jika tidak dilakukan dengan bijak, media sosial bisa menjadi penyebab rusaknya suatu hubungan,” kata Ikhsan.

Oleh karena itu, untuk mencegah masalah dalam berhubungan akibat salah mengekspresikan kemesraan di media sosial, berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan:

Artikel Lainnya: Sadfishing, Tren Pamer Kesedihan di Media Sosial

1 dari 3

1. Jangan Berlebihan

Sebenarnya, tidak ada aturan pasti tentang bermesraan di media sosial. Namun, bermesraan di media sosial sebaiknya perlu dibatasi.

“Misalnya, seperti foto ciuman atau hal-hal tidak baik ditunjukkan ke media sosial, itu kurang sesuai dengan budaya di Indonesia,” jelas Ikhsan.

Jadi, daripada menimbulkan nyinyiran dari orang yang mungkin tidak Anda kenal, lebih baik foto-foto yang terlalu ‘vulgar’ tersebut disimpan saja sebagai konsumsi pribadi.

2. Pamer Tangkapan Layar Percakapan dengan Pacar

Sering bermesraan saat chatting dengan pasangan adalah hal yang lumrah. Namun, jangan sekali-sekali berpikir untuk membagikan kemesraan dalam chatting tersebut ke media sosial melalui tangkapan layar.

Ingat, tidak semua orang ingin tahu tentang hubungan Anda dengan pasangan. Bisa saja orang-orang yang melihatnya malah akan mengira bahwa Anda adalah pasangan yang norak. Tentu tidak mau, bukan?

2 dari 3

3. Jangan Berlebihan dalam Menunjukkan Kasih Sayang

Anda tinggal di negara berbudaya Timur, yang mengedepankan norma dan perilaku. Jadi, berlebihan dalam menunjukkan kasih sayang malah dapat menimbulkan masalah.

“Meskipun sekarang ini orang Indonesia sudah lebih terbuka, namun ada baiknya hal tersebut dipertimbangkan kembali; apakah susah sesuai nilai dan budaya di sini?,” tutur Ikhsan.

Artikel Lainnya: Merendah untuk Meroket, Kenali Perilaku Humble Bragging

4. Masih Berhubungan dengan Mantan

Berteman dengan mantan mungkin hal yang baik. Namun, bukan berarti Anda bisa sesuka hati berinteraksi secara aktif dengan orang tersebut di media sosial.

Pasalnya, hal tersebut dapat membuat pasangan saat ini merasa tidak nyaman.

Belum lagi pendapat dari orang lain yang mengatakan bahwa Anda orang yang putus asa dan menginginkan semuanya.

Penting untuk menghapus foto-foto dengan mantan di profil media sosial Anda. Hal ini dilakukan untuk menghargai hubungan Anda dengan pasangan yang baru.

3 dari 3

5. Jangan Menggunakan Tagar Berlebihan

Hampir mirip dengan pamer foto, menggunakan tagar yang tidak perlu di setiap postingan malah akan membuat hubungan terasa norak.

Contohnya, saat mengunggah foto pacar, Anda menggunakan tagar #ManCrushMonday dan hal tersebut dilakukan berulang kali.

Bukannya terlihat romantis, hal ini malah membuat hubungan Anda terlihat dipaksakan. Oleh karena itu, gunakan tagar pada momen-momen tertentu saja, ya!

Artikel Lainnya: Efek Hobi Pamer di Media Sosial ala Social Climber bagi Kesehatan

6. Jangang Bertengkar dengan Pasangan di Media Sosial

Banyak orang beranggapan bahwa media sosial adalah diary online sehingga dapat membagikan apa saja; termasuk pertengkaran dengan pasangan.

Hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Sebab, tidak semua orang ingin mengetahui pertengkaran Anda dengan pasangan.

Mengumbar masalah dengan pasangan di media sosial hanya akan menimbulkan kesan kekanak-kanakan.

Oleh karena itu, saat bertengkar dengan pasangan, sebaiknya simpan untuk konsumsi pribadi saja.

Selalu ingat bahwa tidak semua hal dalam hubungan asmara perlu dibagikan di media sosial. Karena pada dasarnya, tidak semua orang ingin tahu apa yang terjadi dalam hubungan Anda.

Masih penasaran soal pamer kemesraan di media sosial? Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Relationship
psikologis
kesehatan mental