Menghadapi Anak yang Kecewa Setelah Cintanya Ditolak

Cinta ditolak memang menyakitkan. Bisa membuat seseorang menjadi murung dan tidak bersemangat sepanjang hari, bahkan hingga berhari-hari.

Dampak dari penolakan cinta itu pun tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak, terutama mereka yang berusia remaja juga bisa mengalaminya. 

Lantas, bagaimana orang tua harus bersikap saat anak menjadi murung atau sedih ketika menerima penolakan?

Tidak perlu khawatir, karena Ibu dan Ayah dapat mengikuti beberapa saran dari psikolog berikut ini untuk mendampingi anak yang cintanya baru saja ditolak.

Dikatakan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, jika anak sudah memasuki masa remaja dan ia tetap bercerita mengenai apa yang ia rasakan kepada orang tua, itu sudah menjadi satu tanda yang baik.

Itu artinya, anak menganggap bahwa Anda adalah orang yang dapat diandalkan. Jadi, ketika anak sudah percaya untuk bercerita, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik apa pun masalah yang tengah dihadapinya.

“Jadilah teman dan pendengar yang baik bagi anak. Dengarkan secara empatik dan pahami sudut pandang anak. Berikan ia waktu untuk mengeluarkan perasaan dan pikirannya akibat penolakan tersebut,” ucap Psikolog Gracia.

Artikel Lainnya: Cegah Renggang, Orangtua Harus Kenali Karakter Anak Remaja Laki-laki

Melansir Daily Times, penolakan akan terasa tidak menyenangkan. Jika anak bercerita betapa sedihnya mereka setelah ditolak, validasi perasaannya. Termasuk ketika ia merasa malu, terhina, marah, bingung, kecewa, kesepian, dan kehilangan.

Setelah ditolak, anak juga kerap merasa tidak dicintai dan tidak layak. Sebagai orang tua, sebaiknya jangan mengabaikan atau meremehkan semua emosi yang dirasakan oleh anak Anda.

“Validasi perasaan anak, jangan mengecilkan keluhan atau perasaannya. Terima dan bantu anak untuk juga menerima perasaannya. Bahwa merasa sedih atau kecewa karena ditolak adalah hal yang wajar,” jelas Psikolog Gracia.

Ajarkan pada anak Anda bahwa balas dendam bukanlah jawabannya. Jika ia mendapatkan penolakan bukan berarti ia harus membalasnya dengan bermusuhan atau marah dengan teman yang menolaknya.

Anda juga perlu menahan emosi saat melihat anak menangis karena cinta mereka ditolak. Usahakan pula untuk tidak berkata hal-hal yang tidak baik pada teman yang menolak cinta anak Anda.

Sebaliknya, Anda perlu mengajarkan anak bagaimana mengelola perasaan cemburu dan marah pada orang yang menolak mereka. Ingatkan juga kepadanya bahwa perasaan sedih dan kecewa adalah hal wajar dan bersifat sementara.

“Bantu anak memproses pikiran-pikiran negatif atau irasional yang muncul, misalnya lewat diskusi terbuka tentang apakah pikiran itu akan membantu anak lebih baik atau sebaliknya, dan memberikan perspektif lain namun tetap menghargai pikiran anak,” ucap Psikolog Gracia.

Artikel Lainnya: Alasan Anak Perempuan Lebih Sering Curhat ke Sesama

Jika ia tampak murung dan ingin menyendiri terlebih dahulu, berikanlah ruang untuknya. Ketika anak sudah ingin bercerita apa yang dirasakannya, saatnya Anda mendengarkan dengan baik tanpa menunjukkan respons negatif.

Diungkapkan oleh Psikolog Gracia, “Beri ruang untuk anak memproses emosinya, jangan paksa anak untuk langsung bangkit atau memaksa mengesampingkan perasaannya.”

Ia juga menambahkan, Anda bisa memenuhi kebutuhan emosional anak secara tepat. Misalnya, dengan bertanya, “Aku bisa bantu apa supaya kamu bisa lebih tenang?”

Tetap terhubung dengan teman-temannya mungkin akan membantu mengatasi kesedihan yang anak rasakan saat menerima penolakan. Jadi, cobalah beri anak semangat untuk tetap bermain dengan teman-temannya atau mengikuti aktivitas baru.

Melakukan aktivitas baru seperti bergabung pada group yang ia minati, juga sangat membantu mereka untuk melupakan perasaan sedih ketika ditolak.

Selain itu, kegiatan yang positif juga dapat membantu anak lebih positif dalam menjalani hidup.

Itulah beberapa cara mengatasi cinta ditolak pada anak yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua. Jika ingin berkonsultasi dengan psikolog secara online, gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

• Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog.
• Daily Times. Diakses 2022. Helping kids with romantic rejection.
• Good Therapy. Diakses 2022. When Children Reject, Disrespect, and Disappoint.
• Child Mind Institute. Diakses 2022. How to Help Kids Deal With Rejection.
• Healthline. Diakses 2022. 10 Tips for Overcoming Your Fear of Rejection.
• Kids Health. Diakses 2022. Rejection and How to Handle It.